Mengenal Sosok Ketua Umum PINKAN Indonesia -->
close
Pojok Seni
04 January 2025, 1/04/2025 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2025-01-04T01:00:00Z
ArtikelProfil

Mengenal Sosok Ketua Umum PINKAN Indonesia

Advertisement
Penny Iriana
Penny Iriana, Ketua umum PINKAN Indonesia


PojokSeni - Kolintang telah melewati jalan panjang yang tentu saja tak bisa dianggap berkesudahan. Bukan karena jalannya yang terjal kemudian pegiat kolintang mundur, namun karena jalan lapang, yang pada akhirnya bermuara kepada keberhasilan-lah, akhirnya jalan panjang itu, memang harus berakhir pada pandangan bahwa hal itu ‘tidak berkesudahan’. Tak pelak, situasi itu menjadi semakin tegas, untuk harus bergerak dalam berkelanjutan, karena statusnya yang sudah diakui sebagai ICH dan terdaftar secara sah dalam representatif list di UNESCO, sebuah lembaga internasional yang didirikan di bawah naungan PBB sejak tahun 1945, dengan fokus utamanya adalah mempromosikan kerja sama antar negara dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. 


Dalam beberapa catatan (baca: tulisan) sebelumnya, yang telah penulis publikasikan di berbagai media tentang kolintang, pasca diakui sah oleh UNESCO, yakni: Prosedur baku yang dilewati dalam pengurusan pengajuan kolintang, kemudaian ada juga ulasan tentang tokoh-tokoh kunci dalam pengajuan kolintang ini, dan ada pula tulisan tentang tim 5 yang mempersiapkan naskah akademik dan form 02 ICH UNESCO, termasuk dossier yang harus disiapkan, tetapi juga terdapat ulasan tentang tokoh yang telah banyak berjasa dalam pengupayaan kolintang ini sehingga saat ini menjadi sah warisan budaya yang diakui oleh UNESCO dan dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Kendati begitu, tulisan ini sejatinya berupaya untuk menguraikan walau sepintas karya-karya dan pemberian diri sosok wanita tangguh, yang menjadi tokoh penting, yang tidak bisa dilupakan dalam dunia perkembangan dan pergerakan serta pemajuan budaya seni musik kolintang di Indonesia. Dialah Penny Iriana Marsetio, yang berperan sebagai Ketua Umum Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia.


Sosok ini adalah tokoh yang harus diakui sebagai tokoh yang telah berjuang sejak mengemban tugas mulai sebagai ketua umum pada periode pertama tahun 2018-2023 dan berlanjut pada periode kedua tahun 2023-2028. Sosok ini tak bisa diragukan telah melakukan banyak hal untuk perkembangan musik kolintang ini dan juga kegiatan yang dilakukan dalam kerjasama dan koordinasi dengan dewan pimpinan pusat yang ada. 


Di sisi yang sama, perlu juga kita akui bahwa andil dari tokoh ini tentu saja telah berdampak banyak bagi masyarakat kolintang Indonesia, yang atas cara tertentu mengalami secara langsung gebrakan-gebrakan yang dilakukan dalam komando ketua umum dalam hal pengembangan, pelestarian, pewarisan dan lain sebagainya. Dalam kacamata penulis juga, sosok ini telah banyak berbuat untuk dunia budaya kolintang. 


Selain itu, wanita yang pernah juga dinobatkan sebagai Wanita Inspiratif Merah Putih Tahun 2022 oleh Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP), juga telah malang melintang dalam dunia pengembangan seni musik kolintang. Bahkan tak terhitung jasanya dalam setiap penyelenggaraan kegiatan, baik festival atau lomba kolintang, namun juga pengembangan potensi pelatih musik kolintang, termasuk support yang sepenuhnya dalam hal penerbitan-penerbitan karya buku oleh para peneliti, pengkaji dan akademisi yang fokus pada musik kolintang. 


Dalam kaitan hal ini juga, perlu diketahui bahwa Penny Iriana Marsetio adalah juga seorang yang dipercayakan menjadi pengurus dalam Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dalam rangka restrukturisasi kepengurusan periode 2024-2026. Adapun peran dari Ibu Penny adalah sebagai ketua bidang umum pada Yayasan Kanker Indonesia yang bergerak antara lain dalam bidang penyediaan layanan promotif, preventif, suportif, serta paliatif dalam penanggulangan kanker. 


Kendati begitu, sejak beliau mengembang tugas sebagai Ketua Umum PINKAN Indonesia, telah juga banyak mensupport kegiatan seperti penulisan, penerbitan dan peluncuran buku Kolintang the Sound of Heaven 2024, Gerakan Kebudayaan: Kolintang di Pusaran Peradaban 2024, kemudian mensupport penyelenggaraan Konser Kolintang IPMKJ di Jakarta 2024, selanjutnya mensupport berbagai bentuk kegiatan lainnya seperti Parade Musik Kolintang 2023, Kolintang Expo 2024, dan Kegiatan Buka Puasa bersama anak Yatim 2023, Festival Persabahatan Indonesia Jepang, mengirimkan delegasi untuk menggagas riset bersama Balafon di Afrika Barat, kemudian mengirimkan delegasi untuk mengunjungi salah satu Sanggar Seni Paripurna Gianyar Bali, dan teranyar mensupport Konser Kolintang di Manado Town Square Manado, serta menyerahkan ungkapan kasih kepada beberapa pelatih kolintang senior di Sulawesi Utara 2024.


Dalam bidang perluasan riset yang bersifat akademik, beliau juga telah menjajaki beberapa kerja sama dengan dengan Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Seni Indonesia Denpasar serta beberapa rencana ke depan untuk riset bersama dengan akademisi Insitut Seni Indonesia Padang Panjang Sumatera Barat. Selain itu, telah juga dilakukan beberap kegiatan bersifat diplomasi budaya antara lain dengan Republik Rakyat Tiongkok tahun 2023, kunjungan ke KBRI Jepang tahun 2023, untuk memperkuat diplomasi budaya, kunjungan ke Inggris dan Paris pada tahun 2022.  


Dalam kapasitas sebagai ketua umum PINKAN Indonesia, dukungan yang kuat juga yakni terletak pada sosok Ketua Dewan Pembina Prof. Marsetio, yang sangat menguasai diplomasi budaya maritim, sehingga jalan panjang yang dilalui sampai saat ini telah diakui oleh UNESCO, bak sebuah sebuah oase di padang gurun, ketika seorang memerlukan air untuk kehidupan. Di saat yang sama, perjuangan yang telah dilakukan, dan telah memiliki hasil sampai saat ini, tentu menjadi sebuah upaya yang nyata dan menjadi alat ukur kedepan, yang mana hal ini akan menjadi tugas dan tanggung jawab masyarakat budaya Indonesia dan tentu saja masyarakat kolintang yang ada di Indonesia. 


Disarikan oleh: Ambrosius M. Loho, M. Fil. (Pegiat Musik Tradisi, Penulis & Anggota Tim 5 ICH UNESCO, Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Katolik De La Salle Manado)

Ads