Advertisement
Ilustrasi sudut pandang orang kedua |
Oleh: Diah Irawati
Sudut pandang orang pertama menjadikan "aku" sebagai tokoh utama, dan sudut pandang orang ketiga menjadikan "dia" sebagai tokoh utama. Dua jenis sudut pandang ini menjadi pendekatan naratif paling banyak ditemukan dalam berbagai jenis tulisan fiksi. Tapi, bagaimana dengan sudut pandang orang kedua?
Sudut pandang orang kedua menjadikan "kamu" atau "Anda" sebagai karakter utama dalam cerita tersebut. Pendekatan naratif yang sangat unik, dan ditujukan menjadikan cerita lebih intim dengan pembacanya. Meski demikian, gaya narasi ini merupakan gaya narasi yang tidak menjadi pilihan utama bagi banyak penulis.
Sebenarnya, apa itu sudut pandang orang kedua, dan apa saja kelebihan menggunakan sudut pandang orang kedua ini?
Definisi "Sudut Pandang Orang Kedua"
Apakah Anda pernah membaca novel, atau cerpen yang menjadikan Anda sendiri sebagai tokoh utamanya? Sudut pandang orang kedua menjadikan "Anda" sebagai kata ganti dalam cerita tersebut.
Bayangkan, ketika Anda membaca suatu novel, tiba-tiba isinya adalah sebuah "perintah". Seperti, "Bersiap-siaplah, musuh akan segera datang, ambil senjata Anda di belakang, dan lari secepatnya."
Dalam gaya narasi seperti ini, Anda akan menjadi seorang aktor yang diminta sutradara untuk memerankan suatu peran, dengan given circumstances yang sudah disiapkan. Anda bisa saja jadi seorang antagonis, bisa juga menjadi protagonis.
Gaya narasi dengan sudut pandang orang kedua paling banyak digunakan pada jenis tulisan epistolary dan tulisan "choose your own adventure". Tulisan epistolatory adalah jenis karya fiksi yang ditulis dalam bentuk surat, atau dokumen lainnya. Epistolary berasal dari kata "epistle" dari Bahasa Yunani yang berarti surat.
Sedangkan tulisan berbentuk "choose your own adventure" adalah jenis tulisan yang memungkinkan pembaca memilih sendiri alur dari tulisannya. Membaca tulisan jenis ini, Anda akan membaca dengan tidak urut. Karena, apapun langkah yang Anda pilih akan sangat berpengaruh pada akhir ceritanya. Dari jenis-jenis tulisan yang menggunakan sudut pandang orang kedua ini, terlihat bahwa tujuan utamanya untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan mendalam.
Tantangan dalam Menggunakan Sudut Pandang Orang Kedua
Menggunakan sudut pandang orang kedua, berarti Anda sudah siap untuk berbagai risiko. Pertama, ada potensi besar tulisan jenis ini akan membingungkan pembacanya. Tidak semua pembaca nyaman dengan peran aktif yang diberikan. Beberapa mungkin merasa sulit untuk mengidentifikasi diri dengan "kamu" yang digambarkan.
Risiko berikutnya, pembaca bisa kurang fleksibel untuk membayangkan "siapa aku" dalam novel tersebut. Pembaca memiliki batasan karena narasinya akan begitu spesifik. Misalnya, ada pintu setinggi 2 meter dalam given circumstance, dan tokoh "aku" harus merunduk ketika masuk lewat pintu tersebut. Padahal, pembaca tadinya membayangkan tokoh utama tersebut memiliki tinggi yang tidak sampai 180 cm.
Cerita juga harus terus alami, tidak "jumping", serta tidak klise. Akhirnya, konsistensi penulisan dari awal hingga cerita berakhir harus menjadi perhatian utama.
Rekomendasi Novel dengan Sudut Pandang Orang Kedua terbaik
You (karya Caroline Kepnes)
Ini adalah novel thriler yang begitu suram, dan menyeramkan. "Anda" sebagai tokoh utama adalah orang yang akan menyingkap kedok dari Joe Goldberg seorang pemilik toko buku yang rendah hati, ramah, dan baik hati. Di balik semua topeng keindahan tersebut, ia adalah seorang psikopat yang kejam, merasa dirinya lebih suci dari orang lain hingga harus membunuh.
Cerita ini bahkan dilirik oleh Netflix menjadi serial yang cukup populer. Agar tidak penasaran, Anda bisa membelinya di Shopee berikut ini.
Open Water (karya Caleb Azumah Nelson)
Dua orang seniman asal Inggris berkulit hitam bertemu dan saling jatuh cinta. Kemudian, mereka baru menyadari bahwa rasisme yang telah terjadi berabad-abad sudah terlalu mengakar dan siap merenggut apapun dari diri mereka.
Keterlibatan "Anda" sebagai tokoh dalam novel ini menjadikan proses berduka yang akan Anda alami menjadi begitu mengena dan sangat rumit.
Penasaran dengan ceritanya? Anda bisa membelinya di Shopee berikut ini.