Advertisement
Sebelumnya, baca Akhir Tahun, JTR Taja Pesta Teater Riau
PojokSeni/Pekanbaru - Bertempat di Bandarseni Raja Ali Haji Purna Mtq Pekanbaru akan digelar sebuah helat besar bagi insan seni teater di Riau. Helat yang diberi nama Pesta Teater Riau 2024 ini merupakan ajang karya inovatif bagi pelaku teater dan ruang diskusi serta silaturahmi. Kegiatan yang akan berlangsung pada 27-29 Desember 2024 inj menjadi penutup akhir tahun serta refleksi kesenian Riau selama satu tahun berjalan khususnya di bidang teater.
Adapun kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelantikan pengurus baru Jaringan Teater Riau (JTR) masa jabatan 2024-2027. Dimana kegiatan ini menjadi bagian penting dalam keberlangsungan organisasi yang lahir pada 27 Maret 2022. Meskipun organisasi ini masih muda namun JTR sudah menjadi organisasi komunitas/sanggar teater terbesqr dengan anggota lebih dari 50 komunitas. Ini menjadi jaringan terbesar yang ada di Pulau Sumatera mungkin Indonesia.
JTR yang sebelumnya dipimpin oleh Rian Harahap (2022-2024) dan kini dibawah kepemimpinan ketua terpilih Aditya Hariyadi (2024-2027). JTR diharapkan bisa semakin jauh lebih solid dan kuat. Apalagi Aditya Hariyadi merupakan salah satu alumni dari Pascasarjana ISI Surakarta yang notabene melahirkan seniman-seniman besar di Indonesia.
Pesta Teater Riau merupakan sebuah langkah cepat yang dilakukan oleh Aditya sebagai ketua terpilih untuk menjalin kerjasama dan memperkenalkan kepengurusan baru dengan Kabupaten/Kota se-Riau. Selain itu, kedepannya akan banyak agenda besar bersama kepengurusan JTR yang baru dan bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau serta stakeholder yang berkaitan. JTR sebagai organisasi resmi akan terus melakukan kerja-kerja kebudayaan demi terwujudnya iklim teater yang maju. Pesta Teater Riau terbuka untuk umum dan gratis. Siapapun bisa menonton dan menyaksikan pertunjukan ini.
Kegiatan ini juga diisi diskusi teater dengan judul “Seperti Apa Wajah Teater Riau Ke Depan?” yang diisi oleh narasumber tokoh-tokoh teater yang ada di Pulau Sumatera antara lain, Fedli Azis (Riau), Agus Susilo (Sumut), S.Metron (Sumbar), Adhyra Irianto (Bengkulu). Mereka akan berbincang tentang teater Riau dari hulu ke hilir serta dari dulu hingga kini serta menuju masa depan.
Pesta Teater Riau juga akan mengadakan latihan bersama yang dipandu oleh tokoh-tokoh teater Riau serta setiap malam akan ada pertunjukan dari kelompok teater Kabupaten/Kota yang ada di Riau antara lain, Taksu (Pekanbaru), Jejak Langkah (Pekanbaru), Belacan Art Community (Pekanbaru), Studio Lakon (Dumai), Goebok Creative (Kampar), UKM Batra (Universitas Riau), Sanggar Bahuwarna (UIN Suska Riau), Aamesa Aryana (monologer Riau), Sanggar Tuah Serumpun Tanah Putih Tanjung Melawan (Rohil), Bobate (Rohil), KSB Rumah Sunting (Pekanbaru), Sanggar Latah Tuah (UIN Suska), Junaidi Alwi (monologer Riau),Sanggar Seni Seroja-Pekanbaru, Sanggar Seni 412 Fekon (Universitas Riau), Stupa Teater Nusantara, Teater Rumah Mata (Medan),Tuah Negeri (Rokan Hulu), LKP Teater Rakit Khayangan (Rengat), Sekolah Budaya Suku Seni (Pekanbaru), Sanggar Seni Sanjayo (KAMPAR), RT 913 (Rengat), Senja 5 (SMAN 5 Pekanbaru).