Penampilan Memukau Ketoprak Dor di Parade Teater Medan -->
close
Sabtu 11/01/2025
Pojok Seni
21 December 2024, 12/21/2024 06:23:00 PM WIB
Terbaru 2024-12-21T11:23:33Z
eventteater

Penampilan Memukau Ketoprak Dor di Parade Teater Medan

Ketoprak Dor

Parade Teater Medan 2024 menampilkan pertunjukan "Ketoprak Dor" dengan lakon Sedulur Tunggal Sekapal (Hati Teguh di Pusaran Langit Gelap) sutradara Russel AF.


PojokSeni/Medan - Parade Teater Medan 2024 menampilkan sembilan pertunjukan teater yang berlangsung dari hari Jumat, 6 Desember 2024, hingga Sabtu, 15 Desember 2024. Acara ini dilaksanakan di Taman Budaya Medan, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur. Salah satu pertunjukan yang menarik perhatian adalah ketoprak dor berjudul “Sedulur Tunggal Sekapal,” yang disutradarai oleh Bapak Russel dan dijadwalkan tampil pada hari Jumat, 13 Desember 2024. Pertunjukan ini berhasil memukau penonton dengan perpaduan musik dan tarian khas Jawa yang kental serta elemen teater yang kuat.


Ketoprak dor “Sedulur Tunggal Sekapal (Hati Teguh Di Pusaran Langit Gelap) menceritakan perjuangan para kuli kontrak dari jawa yang dihadapkan pada intrik dan penderitaan di tanah Deli pada akhir  abad ke-19. 


Menurut saya dari sekian banyak pertunjukan teater di Parade Teater 2024 hanya Ketoprak Dor “Sedulur Tunggal Sekapal” yang menarik minat saya untuk menulis artikel ini  karena Ketoprak Dor “Sudulur Tunggal Sekapal” adalah sebuah  pertunjukan yang menggabungkan berbagai elemen budaya, termasuk tradisi Jawa, Melayu, dan unsur-unsur lainnya. Pertunjukan ini memiliki alur yang tertata, di mana setiap cerita disampaikan dengan jelas dan terstruktur, memungkinkan penonton memahami lakon dengan baik. Dialog yang digunakan dalam Ketoprak Dor tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara karakter, tetapi juga menambah kedalaman emosi dan makna dalam setiap adegan. Hal ini membuat penonton dapat merasakan nuansa yang lebih mendalam dari cerita yang disajikan.


Ekspresi para pemain dalam Ketoprak Dor sangat penting untuk menyampaikan emosi dan karakter masing-masing. Mereka tidak hanya berperan sebagai pengisi suara, tetapi juga harus mampu mengekspresikan perasaan melalui gerakan tubuh dan mimik wajah, sehingga penonton dapat merasakan ketegangan, kebahagiaan, atau kesedihan yang ada dalam cerita. 


Musik dalam Ketoprak Dor sangat kental dengan tradisi Jawa, yang menciptakan suasana yang khas. Musik ini tidak hanya mengiringi pertunjukan tetapi juga berfungsi untuk membangun atmosfer dan mendukung emosi yang ingin disampaikan dalam setiap adegan. 


Ketoprak Dor

Tarian yang ditampilkan dalam Ketoprak Dor juga sangat rapi dan teratur. Gerakan tari ini sering kali disesuaikan dengan alur cerita dan membantu mempertegas momen-momen tertentu dalam pertunjukan. Tarian ini menjadi bagian integral dari keseluruhan pementasan, memberikan visualisasi yang menarik dan mendukung narasi.


Secara keseluruhan, Ketoprak Dor bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah bentuk seni yang mendalami peran dan karakter dengan cara yang sangat artistik. Pertunjukan ini menciptakan pengalaman yang kaya bagi penonton melalui kombinasi alur cerita yang terstruktur, dialog yang mendalam, ekspresi emosional, musik tradisional, serta tarian yang indah.

Advertisement

Hal yang masih dirasa kurang dalam menonton pertunjukan ini yaitu, ruangan pertunjukan yang panas dan panggung yang kurang memadai. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena kondisi ini dapat memengaruhi pengalaman penonton dan performa para pemain. Suasana yang panas di dalam ruangan tidak hanya membuat penonton merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat mengganggu konsentrasi dan keterlibatan mereka dalam pertunjukan walaupun kondisinya seperti itu rasa tidak nyaman penonton bisa tertutupi dengan pertunjukan yang dikemas dengan baik dan bagus. Selain itu, panggung yang kurang memadai—baik dari segi ukuran maupun fasilitas—dapat membatasi gerak para pemain dan mengurangi kualitas visual dari pertunjukan itu sendiri.


Dalam wawancara dengan Desti Gisela, seorang penonton pertunjukan Ketoprak Dor "Sedulur Tunggal Sekapal", Mahasiswa Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2022 ia mengungkapkan bahwa meskipun ruangan tempat pertunjukan terasa panas, pengalaman menonton tetap sangat memuaskan. Desti menyatakan bahwa dari awal menonton parade teater 2024, ia merasakan emosi dan karakter dalam cerita tersebut dengan sangat kuat. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pertunjukan mampu mengatasi kekurangan fisik dari tempat tersebut. 



Namun, penting untuk mencatat bahwa kondisi ruangan yang panas dapat menjadi kendala bagi penonton, yang mungkin mengganggu konsentrasi dan kenyamanan mereka. Meskipun pertunjukan yang bagus dapat menutupi kekurangan ini, pengalaman menonton yang ideal seharusnya tidak hanya bergantung pada kualitas pementasan, tetapi juga pada kenyamanan lingkungan. Oleh karena itu, meski Desti dan banyak penonton lainnya terpesona oleh keindahan dan kedalaman cerita, perbaikan dalam aspek fasilitas ruangan sangat diperlukan untuk meningkatkan pengalaman keseluruhan dan memastikan bahwa penonton dapat sepenuhnya menikmati setiap momen dari pertunjukan tanpa gangguan.

Ads