Keberagaman Budaya Dalam Gemerlap Pro Night Culture (PNC) Festival 2024

Advertisement

Pro Night Culture (PNC) Festival 2024 di Kota Probolinggo
Sumber: Dokumentasi pribadi

Oleh: Rifa Safara*

PojokSeni/Probolinggo – Malam ini menjadi momen bersejarah bagi Kota Probolinggo. Untuk pertama kalinya, PRO NIGHT CULTURE (PNC) Festival 2024 digelar, menghadirkan parade seni budaya yang memukau masyarakat dari berbagai kalangan. festival ini menjadi panggung megah bagi ragam seni tradisional. Dimulai pukul 19.00 dari depan kantor Pemkot Probolinggo dan berakhir di Alun-Alun Kota Probolinggo, festival ini menjadi panggung megah bagi ragam seni tradisional. Ribuan penonton memadati rute karnaval, menyaksikan penampilan-penampilan kearifan lokal dan kreativitas modern.

Pemerintah Kota Probolinggo, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, patut mendapatkan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan keberhasilannya dalam menggelar PRO NIGHT CULTURE (PNC) Festival 2024. Acara ini bukan hanya sebuah perayaan seni dan budaya, tetapi juga sebuah langkah penting dalam memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya lokal yang kaya.

PNC Festival 2024 menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah dapat berperan aktif dalam memperkaya kehidupan budaya masyarakat dengan menciptakan ruang bagi ekspresi seni yang merayakan keberagaman dan kebersamaan. Semoga langkah ini terus berlanjut, memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk lebih menghargai dan merawat kekayaan budaya yang ada.

Pro Night Culture (PNC) Festival 2024 di Kota Probolinggo
Sumber: Dokumentasi pribadi

Acara ini menghadirkan berbagai pertunjukan, seperti Seni Jaran Bodhag, Seni Tari, Seni Musik Probolinggoan, Seni Musik Dug-Dug, Seni Fashion dan Carnival, Seni Barongsai, hingga Seni Reog. Dalam PRO Fest 2024 ada sejumlah 20 penampilan memeriahkan sepanjang rute. Dibuka dengan penampilan seni musik Probolinggoan oleh Sekar Arum yang membawakan lagu khas Kota Probolinggo “Sekar Bayuangga” dan sebagai penutup, tampilan seni Barongsai oleh Azzafir Entertainment. Setiap atraksi seolah menjadi jendela bagi kekayaan budaya Probolinggo yang dirayakan dengan semangat dan kebersamaan.

Salah satu sorotan malam ini adalah penampilan dari Sanggar Ayin Confidence, yang menyajikan sebuah tarian dengan sentuhan tradisi dan modern mengiringi lagu Impresif khas Kota Probolinggo, kostum yang digunakan dengan corak kuning dan ungu sangat menarik perhatian. Koreografi mereka yang enerjik berhasil memikat penonton di start, sepanjang jalan hingga finish.

Penampilan Ayin Confidence dalam Pro Night Culture (PNC) Festival 2024 di Kota Probolinggo
Sumber: Dokumentasi pribadi

Salah satu penonton yang hadir, mengungkapkan antusiasmenya, "Acara ini tidak hanya menghibur, tapi juga mengingatkan kita untuk bangga sama budaya kita" ungkap Agung.

"Kami senang sekali bisa tampil di acara sebesar ini. Dari acara ini, kami ingin menunjukkan kecintaan kami pada seni tradisional dan modern Kota Probolinggo" ungkap Kirana, seorang penari dari Sanggar Ayin Confidence yang masih duduk dibangku SMA.

Penari Ayin Confidence dalam Pro Night Culture (PNC) Festival 2024 di Kota Probolinggo
Sumber: Dokumentasi pribadi

Keberagaman pertunjukan menjadi bukti bahwa budaya tradisi mampu beradaptasi di era modern tanpa kehilangan esensinya. Seni Reog, Seni Jaran Bodhag tampil penuh semangat dengan tabuhan musik yang membangkitkan suasana meriah, Seni Musik Dug-Dug juga menghadirkan harmoni perkusi yang modern. 

Di sisi lain, Karnaval Fashion dan Seni Barongsai menyumbang sentuhan visual yang spektakuler. Kostum karnaval dengan warna-warna cerah dan detail etnik berhasil mencuri perhatian. Begitu pula seni Barongsai, yang tidak hanya menghibur tetapi Penampilan ini juga menjadi bukti bahwa seni lintas budaya dapat berpadu tanpa kehilangan keaslian masing-masing tradisi.

PNC Fest 2024 bukan hanya perayaan seni, tetapi juga ajang membangun kebersamaan dan identitas. Di tengah arus modernisasi, acara ini mengingatkan kita bahwa budaya adalah fondasi penting dalam menjaga jati diri sebuah kota. Dengan menampilkan ragam seni dari yang tradisional hingga kontemporer, Kota Probolinggo malam ini telah membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang patut dirayakan.

Secara keseluruhan, PRO NIGHT CULTURE (PNC) Festival 2024 adalah perayaan budaya yang patut diapresiasi. Festival ini tidak hanya menjadi panggung ekspresi seni, tetapi juga sarana mempererat rasa kebersamaan masyarakat. Antusiasme penonton, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menjadi bukti bahwa seni budaya masih memiliki tempat istimewa di hati mereka.

Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan kualitas artistik sambil terus berinovasi. Menyempurnakan detil teknis seperti penyelarasan musik dan gerakan, serta meningkatkan strategi penampilan, dapat membawa festival ini menjadi acara yang tidak hanya populer secara lokal, tetapi juga diakui secara nasional dan internasional. Sebuah pepatah Jawa mengatakan, “Ajining diri dumunung ana ing lathi, ajining bangsa dumunung ana ing budaya”, yang berarti penghormatan terhadap budaya adalah wujud penghargaan terhadap bangsa itu sendiri. PRO NIGHT CULTURE Festival telah membuktikan   makna   pepatah   ini dengan gemilang.

*Penulis adalah mahasiswa Progam Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Universitas Negeri Malang