Akhir Tahun, JTR Taja Pesta Teater Riau -->
close
Pojok Seni
23 December 2024, 12/23/2024 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2024-12-23T01:00:00Z
eventMedia Patner

Akhir Tahun, JTR Taja Pesta Teater Riau

Advertisement


PojokSeni/Riau - Jaringan Teater Riau (JTR) yang baru saja menunjuk ketua baru, Aditya Hariyadi, bergerak cepat dengan menggelar Pesta Teater Riau (PTR) di akhir tahun ini. Rencananya, kegiatan tersebut akan digelar pada tanggal 27 hingga 29 Desember 2024.


Langkah ini merupakan cara Aditya Hariyadi untuk memenuhi amanah yang dibebankan di pundaknya. Yakni, untuk menjadikan JTR lebih solid dan inovatif.


PTR menjadi acara kedua yang digelar Aditya Hariyadi dan kawan-kawan di JTR setelah melakukan diskusi teater bulanan melibatkan seniman dari seluruh penuru Provinsi Riau. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas artistik karya-karya yang dikeluarkan grup teater asal Riau.


Muaranya adalah PTR, di mana lebih dari 20 grup dijadwalkan untuk pentas di ajang ini. Dimulai di tanggal 27 Desember, akan ada rangkaian pentas dari Sanggar Keletah Budak asal Pekanbaru, dilanjutkan Monolog oleh Junaedi Alwi seorang seniman Riau. Dilanjutkan lagi dengan Blacan Art Community asal Pekanbaru, UKM Batra dari Universitas Riau, Suku Seni Riau asal Pekanbaru, Teater Senja asal SMAN 5 Pekanbaru, dan Studio Lakon asal Dumai. 


Berikutnya, tanggal 28 Desember 2024, ada monologer Amessa Aryana, dilanjutkan dengan Teater Tuah Negeri asal Rokan Hulu. Selanjutnya ada Teater RT 913 asal Rengat, dan Sanggar Bahu warna asal UIN Suska Riau. Pertunjukan dilanjutkan dengan Teater Goeboek Creative dari Tapung Hilir, dan Sanggar Seni 412 dari Fekon Universitas Riau. Hari tersebut ditutup dengan pertunjukan dari Sanggar Seni Seroja asal Pekanbaru dan Madah Tuah Negeri dari Rokan Hilir.


Hari terakhir, yakni tanggal 29 Desember 2024, menghadirkan hasil dari pelatihan bersama selama beberapa hari sebelum PTR. Dilanjutkan dengan pentas dari Teater Taksu asal Pekanbaru, Stupa Teater Nusantara, dan Sanggar Seni Sanjayo (Kampar). Komunitas Jejak Langkah asal Pekanbaru dan Teater Rakit Kayangan asal Rengat menjadi dua penampil selanjutnya. Sebelum akhirnya ditutup oleh Teater Rumah Mata asal Medan, dan Studio Lakon Dumai.


Tidak hanya pentas, juga akan ada obrolan teater dengan tema besar Kekuatan Teater Sumatera. Pembicaraan ini menghadirkan empat orang pemantik obrolan, antara lain S Metron Masdison (Ranah PAC dan wakil ketua Penastri), Agus Susilo (Teater Rumah Mata Medan), Fedli Aziz (Lembaga Teater Selembayung dan Ketua Dewan Kesenian Kota Pekanbaru), dan Adhyra Irianto (Teater Senyawa Curup, dan Pojokseni.com).

Ads