Advertisement
 |
| Lukisan “The Lovers”, Rene Magritte |
Pojok Seni - Setiap orang tentunya akan merasakan rasa cinta, tapi seringkali sulit menjelaskan apa itu cinta. Sebab, cinta berhubungan dengan perasaan yang sifatnya abstrak. Berbeda dengan benda yang bisa dijelaskan ciri-cirinya.
Lantas, apa itu cinta? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan apa itu cinta adalah sebagai perasaan suka sekali atau sayang dengan benar-benar. Apa itu cinta adalah secara harfiah sebagai wujud ketertarikan antara laki-laki dan perempuan.
Berikut penjelasan apa itu cinta menurut ilmu psikologi dan para ahli
Apa itu cinta menurut ilmu psikologi?
Untuk memahami apa itu cinta, Anda bisa mengacu pada definisi menurut ilmu psikologi. Melansir Pysch Central, cinta adalah emosi kasih sayang yang kuat, kelembutan, atau pengabdian terhadap subjek atau objek.
Ketika mencintai seseorang, Anda akan merasakan sensasi menyenangkan saat melihatnya. Selain itu, Anda juga jadi lebih peka terhadap reaksi orang tersebut. Perasaan cinta ini dapat memudahkan Anda menjalin hubungan sosial dengan orang lain.
Sejatinya yang namanya cinta adalah sumber bertahan hidup manusia. Sebab, cinta mendorong terjadi kerja sama, reproduksi, dan upaya untuk saling mendukung.
Sementara itu, cinta adalah serangkaian emosi dan perilaku yang ditandai dengan keintiman, gairah, dan komitmen, melansir Very Well Mind. Cinta juga melibatkan perhatian, kedekatan, perlindungan, ketertarikan, kasih sayang, dan kepercayaan.
Menariknya, dibandingkan dengan emosi biasa, cinta adalah dorongan psikologi. Enrique Burunat, seorang ahli psikologi dan biologi menyebutkan bahwa cinta merupakan motivasi fisiologis seperti lapar, haus, tidur, dan dorongan seks.
Apa itu cinta menurut para ahli
Apa Itu Cinta Menurut Jalaluddin Rumi
Memahami apa itu cinta adalah sumber dari segala sesuatu dan juga esensi dari semua bentuk kehidupan yang ada di dunia ini, karena dunia dan sebuah kehidupan muncul karena kekuatan yang disebut cinta.
Apa Itu Cinta Menurut Kahlil Gibran
Memahami apa itu cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya. Cinta ibarat seekor burung yang cantik, meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti.
Apa Itu Cinta Menurut Haruki Murakami Penulis Kafka on the Shore
Memahami apa itu cinta adalah siapa pun yang jatuh cinta adalah mencari bagian yang hilang dari diri mereka sendiri. Jadi, siapa saja yang mencinta pasti akan bersedih ketika mereka memikirkan tentang kekasih mereka yang bersedih. Hal ini seperti melangkah kembali ke dalam ruangan di mana anda memiliki kenangan indah yang belum pernah terlihat dalam waktu yang lama.
Apa Itu Cinta Menurut Buya Hamka
Memahami apa itu cinta adalah perasaan yang mesti ada pada setiap manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih, dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlainan menerimanya.
Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, dan perkara tercela lainnya. Tetapi jika ia jatuh ke tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi, dan lain-lain yang terpuji.
Apa Itu Cinta Menurut Ibnul Qayyim Al-Jauziah
Memahami apa itu cinta adalah luapan hati dan gejolaknya saat dirundung keinginan untuk bertemu dengan sang kekasih.
Apa Itu Cinta Menurut Paulo Coelho Penulis The Zahir: A Novel of Obsession
Memahami apa itu cinta adalah kekuatan liar. Ketika kita mencoba untuk mengontrolnya, itu menghancurkan kita.
Ketika kita mencoba untuk memenjarakan, itu memperbudak kita. Ketika kita mencoba untuk memahaminya, itu membuat kita merasa tersesat dan bingung.
Jika kamu ingin mengetahui apa itu cinta, sebentar lagi akan ada film mengenai cinta, yakni film seni memahami kekasih. Jangan lupa nonton ya!
