Advertisement
Ilustrasi: Suku Tombolu di Minahasa, penutur bahasa Tombolu (Istimewa) |
PojokSeni/Manado - Bahasa Minahasa dialek Tombulu merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan. Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara selaku Unit Pelaksana Teknis dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui kegiatan Inventarisasi Kosakata melakukan pendokumentasian bahasa daerah sebagai upaya pelestarian bahasa Minahasa dialek Tombulu.
Tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang bersumber dari bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Utara.
Inventarisasi kosakata bahasa Minahasa dialek Tombulu dilakukan oleh Dyah Erta Damayanti selaku Widyabasa Ahli Pertama dengan lokus penelitian di Desa Woloan Tiga pada tanggal 29 Februari—4 Maret 2024. Rangkaian kegiatan Inventarisasi Kosakata Bahasa Daerah dimulai dari tahapan pencarian atau pengumpulan data, pengolahan data, verifikasi data, validasi data, hingga penginputan data dalam Aplikasi Kompilasi Kamus (AKK) dalam KBBI Daring.
Tim dari Balai Bahasa Manado beserta narasumber |
Berbagai kosakata yang mencerminkan keunikan budaya masyarakat tampak dalam nama-nama benda yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, di antaranya kekehet yang merupakan peralatan untuk menyadur nira, wewelwel yang merupakan alat pemukul mayang, dan lain sebagainya.
Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melalui inventarisasi kosakata bahasa Minahasa dialek Tombulu berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian bahasa Minahasa dialek Tombulu sebagai upaya menjaga daya hidup bahasa daerah.