Advertisement
Setidaknya dalam satu dasawarsa terakhir, pembicaraan tentang investasi crypto sedang menjadi topik yang hangat. Tidak sedikit cerita keberhasilan seseorang yang menjadi investor di bidang cryptocurrency. Mereka berhasil melakukan mining crypto untuk mendapatkan hasil terbaik. Sekedar pemberitahuan, mining crypto adalah salah satu dari tiga cara meningkatkan jumlah kepemilikan mata uang crypto. Proses ini adalah proses mendapatkan blok baru ke dalam jaringan (blockchain) bitcoin dengan pemecahan teka-teki matematis dalam program komputer.
Dengan harga yang cukup tinggi, hingga ribuan dollar, maka ada banyak orang yang akan ikut serta dalam proses mining crypto ini. Sejak tahun 2020 misalnya, keberhasilan proses mining crypto akan memberikan imbalan sebesar 6.25 BTC, namun semakin kesini, angka imbalan tersebut terus menerus berkurang.
Seperti apa proses mining crypto? Kamu akan bertemu dengan puzzle yang berisi 64 digit angka hexadecimal (hash) dan menjawab pertanyaan matematis. yang disebut proof-of-work (PoW) Untuk mengerjakannya, Anda memerlukan komputer bernama Application-Specific Intergrated Circuit atau ASIC. Selain Bitcoin (BTC) yang sangat populer, ada beberapa jenis mata uang crypto lain yang juga bisa didapatkan dengan proses ini, seperti Ethereum (ETC), Ripple dan lain-lain.
Proses PoW ini memiliki keamanan yang sangat terjamin, bahkan bila dibandingkan dengan mekanisme lainnya. Karena, peretas akan sulit masuk dan mengontrol suatu sistem, karena akan menyebabkan double spending. Double spending adalah keadaan di mana satu Bitcoin digunakan dalam dua transaksi berbeda. Blockchain adalah deretan "mata rantai" yang saling berkait antara blok satu ke blok lainnya. Karena itu, bila ada satu proses yang mencurigakan untuk menggunakan satu blok tertentu, maka blok berikutnya akan ikut terubah. Hal ini yang menjadikan sistem ini lebih aman dari peretasan.
Teka teki matematis bersifat kriptografik. Setiap hasil hash yang ditemukan baru akan valid kalau telah diproses dan diverifikasi, untuk dimasukkan blockchain. Tingkat kesulitan pertanyaan tersebut akan terus meningkat ketika jumlah penambangnya naik, dan para "miner" akan berlomba untuk menyelesaikannya lebih cepat. Rata-rata proses penambangan hingga konfirmasinya akan menghabiskan minimal 10 menit. Sebaliknya, bila jumlah penambang menurun, maka tingkat kesulitan tersebut juga berkurang.
Seperti yang disebut sebelumnya, mining crypto pada tahun 2020 lalu, ada imbalan sebesar 6.25 BTC untuk penambang yang berhasil menebak dan menyelesaikan teka-teki kriptografik tersebut. Angka 6.25 BTC berarti senilai 120.938 dollar USA, mengingat 1 BTC sekarang berada di angka 19.000 dollar USA. Itu berarti, total yang didapatkan seorang penambang bila berhasil mendapatkan jawabannya, adalah Rp1,88 miliar!
ASIC: alat untuk mining crypto |
Imbalan untuk penambangan BTC diprediksi akan terus menurun setiap tahun, tujuannya agar harga BTC tetap stabil. Tahun 2024 nanti, diprediksi berada di angka 3.1 BTC. Dan jumlah BTC yang akan ditambang juga terus berkurang, menjadi hanya 21 juta koin saja. Jumlah itu berarti akan habis pada 2140 mendatang. Bisa dikatakan, pada tahun 2140 mendatang, proses penambangan nantinya akan habis.
Bagaimana bila tidak ada lagi proses penambangan? Maka Anda akan berinvestasi di market crypto. Ini artinya, Anda akan turun ke bursa crypto. Hal ini juga menjadi salah satu (selain mining) yang menjadi cara untuk berinvestasi di bidang cryptocurrency. Sama seperti proses mining, berinvestasi di market crypto juga membutuhkan kemampuan dan kejelian untuk melakukan pertukaran atau exchanges dengan teliti. Selain itu, tempat berinvestasi crypto ini juga mesti dipertimbangkan dengan baik. Cara ini menjadi cara yang paling banyak dipilih, karena kamu tidak butuh mining rig atau hardware untuk melakukan aktivitas penambangan. Justru, Anda hanya butuh handphone atau laptop untuk melakukan proses investasi ini.
Market Crypto
Tambahan informasi, beberapa waktu terakhir crypto market terus meningkat dan menguat. Padahal, beberapa negara dengan ekonomi yang kuat justru sedang menunjukkan pelandaian. Bahkan, di Amerika misalnya, suku bunga pun dinaikkan kembali. Kondisinya berbanding terbalik dengan kenaikan Bitcoin yang naik ke angka 2,41% di pertengahan bulan November 2023. Tidak hanya Bitcoin, tapi kenaikan juga terjadi pada Ethereum, KRP, Solana dan sejumlah mata uang digital lainnya.
Kondisi tersebut tentunya membuktikan market crypto sebenarnya cukup unik. Kondisi market kadang tidak terkait dengan keadaan ekonomi suatu negara. Akhir November ini misalnya, ketika beberapa negara justru melemah ekonominya, justu sejumlah mata uang digital menguat di bursa crypto.
Sejumlah analis crypto menyebut bahwa kenaikan mata uang digital akan terus meningkat. Sehingga disarankan agar tidak ada proses penjualan atau ambil untung yang terburu-buru dari kenaikan ini. Resistensi mata uang crypto terus menguat di akhir-akhir ini, menunjukkan bahwa kuat atau lemahnya ekonomi suatu negara tidak terkait dengan mata uang digital.
Tentunya kabar ini menjadi kabar segar bagi kamu yang mencoba atau baru memulai berinvestasi crypto, maka diperlukan ketelitian dan pemahaman yang lebih terkait mata uang digital. Karena, ekonomi negara kadang-kadang tidak terkait dengan naik atau turunnya harga mata uang digital.
Untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.