Advertisement
Batuk rejan tidak jarang dialami oleh beberapa orang mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan balita dan lansia tidak menutup kemungkinan bisa terjangkit penyakit ini. Tentu saja batuk yang seperti ini membuat kondisi penderitanya menjadi tidak nyaman. Bukan hanya kenyamanan saja yang terganggu melainkan juga segala aktivitas bisa saja terganggu. Bahkan batuk jenis ini dapat menular ke orang lain yang berada di sekitar kita.
Oleh karena itu batuk rejan tak boleh dibiarkan begitu saja, namun harus segera ditangani. Anda mungkin saat ini masih ingin tahu lebih banyak mengenai jenis batuk yang dapat menular ini. Agar lebih jelas, berikut ini beberapa hal yang penting terkait batuk rejan mulai dari pengertian, penyebab, serta cara untuk mengatasinya.
Pengertian Batuk Rejan
Adapun batuk rejan adalah batuk yang timbul karena adanya infeksi bakteri. Infeksi ini tepatnya terjadi pada bagian saluran pernapasan dan pada bagian paru-paru. Bakteri yang menginfeksi penderita batuk ini bisa saja pindah ke tubuh orang lain sehingga orang lain turut menderita batuk rejan.
Untuk mengenali batuk ini pada penderitanya sebenarnya sangat mudah. Ada beberapa ciri-ciri dari penyakit tersebut jika penderita mengidapnya. Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikan penderita batuk apakah terdengar tarikan nafas yang panjang saat sedang mengalami batuk.
Selain itu biasanya orang yang menderita batuk rejan bisa saja mengalami batuk berdarah. Berat badannya juga bisa turun secara drastis karena mulai hilangnya nafsu makan sang penderita. Penderita batuk rejan juga bisa saja berkeringat tepatnya di malam hari sehingga istirahatnya menjadi terganggu.
Penyebab Batuk Rejan
Seperti penyakit menular lainnya rupanya batuk rejan disebabkan oleh bakteri yang bisa berpindah ke orang lain. Bakteri yang menyebabkan penyakit ini timbul yaitu bakteri jenis Bordetella pertussis. Bakteri ini bisa ditemukan di saluran pernapasan manusia sehingga menyebabkan manusia mengalami kesulitan dalam bernapas.
Tentu saja bakteri jenis ini bisa menular ke orang lain jika orang terpapar air liur si penderita. Atau bisa dikatakan pula bahwa bakteri dapat menular ke orang lain melalui percikan ludah si penderita yang sering disebut pula dengan istilah droplet. Ini berarti setiap orang bisa saja tertular dan mengalami penyakit batuk rejan terutama bila terus kontak dengan penderita batuk jenis ini.
Di samping itu terdapat beberapa golongan manusia yang lebih rentan. Seperti misalnya anak dengan usia masih di bawah 1 tahun yang mana sistem kekebalan tubuhnya masih lemah. Ditambah lagi jika si kecil belum menerima vaksin pertusis untuk mengatasi bakteri penyebab batuk rejan.
Selain itu lansia dengan usia 65 tahun ke atas juga rentan untuk tertular bakteri penyebab batuk rejan. Sebab lansia pada umumnya memiliki daya tahan tubuh yang semakin turun. Ada lagi orang-orang yang menderita batuk rejan karena ternyata menderita obesitas atau memiliki riwayat penyakit asma.
Cara Mengatasi Batuk Rejan
Bagi Anda yang saat ini sedang mengalami penyakit batuk rejan tak perlu khawatir berlebihan. Seperti halnya penyakit lainnya rupanya penyakit batuk jenis ini juga bisa saja disembuhkan. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi batuk yang membandel ini. Misalnya dengan mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyembuhkan penyakit batuk ini.
Konsumsi Antibiotik
Penderita batuk rejan bisa mengonsumsi obat antibiotik yang biasanya diresepkan oleh dokter. Konsumsi obat harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter agar penderita bisa segera sembuh dari penyakit ini.
Konsumsi Obat Batuk
Obat lain yang juga bisa dikonsumsi adalah obat batuk. Tentu saja obat batuk bisa mengatasi batuk rejan secara lebih efektif. Untuk mendapatkan obat batuk yang terbaik maka Anda bisa beli obat batuk di KALStore. Selain lebih mudah juga banyak pilihan jenis obat batuk untuk mengatasi kondisi batuk rejan tersebut.
Minum Air Putih
Kondisi batuk ini juga bisa diatasi dengan melakukan hal lainnya. Misalnya saja memperbanyak konsumsi air putih dan makanan yang bernutrisi tinggi. Dengan demikian penyakit batuk ini bisa segera selesai dan kondisi kesehatan Anda semakin pulih serta membaik.
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Hal lain yang juga harus dilakukan adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Biasakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan apapun. Hindari pula segala bentuk asap yang berbahaya bagi saluran pernapasan. Termasuk pula asap pembakaran serta asap rokok.
Pengobatan Batuk Rejan
Batuk rejan yang menyerang saluran pernapasan manusia mungkin tidak tergolong sebagai jenis penyakit yang sangat berbahaya. Namun bagaimanapun juga penyakit jenis ini tidak boleh sampai diremehkan begitu saja. Sebaliknya penyakit ini perlu mendapatkan penanganan sejak awal saat Anda mulai merasakan gejalanya.
Pengobatan yang dilakukan sejak dini tentu saja dapat memperkecil resiko yang berhubungan dengan kesehatan. Jika batuk rejan dibiarkan begitu saja dan tidak segera ditangani pastinya akan berbahaya. Bahkan batuk ini bisa menimbulkan komplikasi misalnya seperti pneumonia atau mungkin gangguan paru-paru.
Masih banyak jenis penyakit lainnya yang juga bisa timbul sebagai bentuk komplikasi dari batuk rejan yang tidak ditangani atau diobati. Oleh karena itu saat Anda mulai mengalami gejala awal sebaiknya segera lakukan pengobatan atau berkonsultasi kepada ahli baik secara online maupun offline.
Alangkah lebih baik lagi jika setiap Anda bisa melakukan pencegahan agar terhindar dari batuk yang membahayakan bagi saluran pernapasan ini. Pencegahan yang terbaik bisa dilakukan melalui imunisasi yang biasanya diberikan pada bayi baru lahir tepatnya pada usia 3 bulan.
