SFNlabs Pentaskan Kisah Kebun Binatang Keliling Kampus NTB -->
close
Pojok Seni
23 September 2023, 9/23/2023 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2023-09-23T01:58:08Z
ArtikelUlasan

SFNlabs Pentaskan Kisah Kebun Binatang Keliling Kampus NTB

Advertisement
SFNlabs mementaskan lakon Kisah Kebun Binatang karya Edward Albee di Taman Budaya NTB pada 11/8/2023.


Oleh: Harianto Nukman


Pojokseni/NTB - Pentas keliling NTB bertajuk Rood to Campus, SFNlabs yang digawangi oleh Syamsul Fajri Nurawat ini akan mementaskan  lagi lakon The Zoo Story karya Edward Albee.


Pertunjukan pertama telah sukses digelar pada hari Kamis, 21 September 2023 Pukul 20.00 Wita yang berkolaborasi dengan UKM Teater Putih FKIP Universitas Mataram dan didukung oleh aktor dari Teater Insomnia serta Teater Exodus.


Sebelumnya, SFNlabs juga sempat mempresentasikan lakon Kisah Kebun Binatang karya Edward Albee ini di Taman Budaya NTB pada tanggal 11 Agustus 2023 dalam gelar karya yang bertajuk Tiga Sutradara Muda.


Edward Albee menulis lakon teater The Zoo Story atau Kisah Kebun Binatang ini pada tahun 1958 dan pertama kali dipertunjukkan di Jerman pada tahun berikutnya selama Festival Berlin. The Zoo Story kemudian muncul Off-Broadway di Provincetown Playhouse selama musim dingin tahun 1960.


Teater satu babak ini menyangkut dua orang karakter, yakni Peter dan Jerry. Kedua tokoh ini tanpa sengaja bertemu di bangku taman di tengah kota.


Peter adalah seorang eksekutif penerbitan yang memiliki kekayaan dan kehidupan mapan. Peter juga mempunyai seorang istri, dua orang putri, dua kucing, dan dua parkit.


Sedangkan Jerry adalah pria yang terisolasi dan suka berkecil hati. Jerry juga sangat ingin melakukan percakapan yang bermakna dengan manusia lain.


Dalam pertemuan itu, Jerry mengganggu keadaan damai Peter dengan menginterogasi dan memaksanya untuk mendengarkan cerita tentang hidup Jerry serta alasan di balik kunjungannya ke kebun binatang.


Unsur humor ironis dan ketegangan dramatis yang tak henti-hentinya dibawa pada situasi yang klimaks; ketika Jerry menjerat korbannya ke tingkat kebiadabannya sendiri.


"Kadang-kadang seseorang harus menempuh jarak yang terjauh agar ketika menempuh jalan pulang dapat menemukan jalan pintas dengan benar,” kata tokoh Jerry dalam naskah lakon ini.


The Zoo Story beroperasi sebagai sarana untuk berbagai tingkat interaksi dan komunikasi manusia, yang pada akhirnya menunjukkan kebutuhan manusia akan kontak, serta pengertian yang lebih luas tentang perbedaan antara kelas ekonomi dan gagasan kepuasan diri selama periode sejarah Amerika ini.


Tentang SFNlabs


SFNlabs merupakan laboratorium seni independen yang didirikan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 13 Juni tahun 2013. Sampai saat ini, SFNlabs masih terus berposes untuk menemukan bentuk pemanggungannya.


Pertunjukan naskah lakon The Zoo Story ini disutradarai oleh Syamsul Fajri Nurawat dengan dua orang aktor; Indra Saputra Lesmana dan Ahmad Saleh Tabibuddin.


Sementara penulis naskah, Edward Franklin Albee III (12 Maret 1928 – 16 September 2016) adalah seorang penulis drama Amerika yang terkenal dengan karya-karyanya seperti The Zoo Story (1958), The Sandbox (1959), Who's Afraid of Virginia Woolf? (1962), Keseimbangan Halus (1966), dan Tiga Wanita Jangkung (1994).


Beberapa kritikus berpendapat bahwa beberapa karyanya merupakan varian Amerika dari apa yang Martin Esslin identifikasi dan beri nama Teater Absurd. Tiga dramanya memenangkan Hadiah Pulitzer untuk Drama dan dua karyanya yang lain memenangkan Tony Award untuk Permainan Terbaik.


Karya-karyanya sering dianggap sebagai pemeriksaan jujur terhadap kondisi modern. Karya awalnya mencerminkan penguasaan dan Amerikanisasi Teater Absurd yang mencapai puncaknya dalam karya penulis drama Eropa seperti Samuel Beckett, Eugène Ionesco, dan Jean Genet. 


Periode tengahnya terdiri dari drama yang mengeksplorasi psikologi kedewasaan, pernikahan, dan hubungan seksual.


Penulis naskah drama Amerika yang lebih muda, seperti Paula Vogel, memuji campuran sandiwara Albee dan dialog yang menggigit dengan membantu menemukan kembali teater Amerika pascaperang di awal 1960-an. 


Di kemudian hari, Albee terus bereksperimen dalam karya-karya seperti The Goat, atau Who Is Sylvia? (2002).


Untuk agenda berikutnya, lakon The Zoo Story ini akan dipentaskan keliling ke kampus-kampus yang ada di NTB, seperti di pulau Lombok dan di pulau Sumbawa.


Sebagai sutradara, Syamsul Fajri Nurawat mengaku telah menjalin komunikasi dengan banyak UKM seni mahasiswa untuk melanjutkan agenda SFNlabs pentas keliling kampus NTB.


"Alhamdulillah, ada beberapa yang sudah kita kontak dan ajak bicara untuk kampus berikutnya yang akan kita singgahi. Kita tinggal menunggu tanggal pastinya saja," ungkapnya.


Baca tulisan lain dari Harianto Nukman di Pojok Seni.

Ads