Perjalanan 21 Tahun Sanggar Bapontar Jakarta -->
close
Pojok Seni
05 September 2023, 9/05/2023 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2023-09-05T01:00:00Z
Profil

Perjalanan 21 Tahun Sanggar Bapontar Jakarta

Advertisement
Sanggar Bapontar Jakarta

Oleh: Roemahars Manado


Jika kita bertanya, apakah ada sebuah wadah pengembangan seni dan budaya asli Minahasa yang masih bertahan sampai saat ini, tentu banyak jawaban yang akan muncul. Namun demikian, eksistensi sanggar-sanggar itu, harus diakui sangat beragam. Ada yang bertahan sekira 3 sampai 6 bulan, ada pula yang bertahan sekira 3 tahun, namun ada yang bertahan lebih dari itu. 


Warga kawanua di Jakarta, tentu memiliki banyak wadah yang mengakomodir kekayaan seni budaya asli Minahasa, dan jika demikian, pasti pula warga kawanua akan menyebutkan Sanggar Bapontar, adalah salah satu sanggar yang telah sangat konsen menjaga budaya Minahasa, lewat terus bergiat dalam berbagai event apapun yang menampilkan musik tradisional, tarian tradisional dan bahkan melebihi itu, kekayaan tradisional. Publik Kawanua di Jakarta, telah mengetahui dengan jelas bahwa Sanggar Bapontar dikomandoi oleh seorang sosok ibu yang sangat peduli yakni: Ibu Beiby Sumanti. 


Ibu Beiby, demikian kami biasa menyapanya, pada kurun 20 tahun terakhir telah berupaya untuk ‘mempertahankan’, mengembangkan serta melestarikan budaya Minahasa. 


Sejak bertahun-tahun, dia berkecimpung dalam dunia seni budaya. Musik kolintang bukan hanya menjadi primadona, tapi menjadi titik berangkat beliau untuk mencoba merambah seni-seni budaya lainnya. Ketika pada awalnya Sanggar Bapontar dikenal dengan Musik Kolintangnya, pada perjalanan selanjutnya, mereka berupaya untuk memberi perhatian juga pada tari Kabasaran/tari Cakalele, yang berasal dari Minahasa. 


Kendati begitu, sanggar ini tidak melupakan juga seni-seni lainnya, karena seni di Minahasa telah banyak dikenal orang, minimal di Jakarta dan sekitarnya. 


Pada pertengahan Agustus 2023 yang lalu, Sanggar Bapontar merayakan Hari Ulang Tahun yang ke 21, dan bukan kebetulan dilaksanakan di New Hampshire USA. Ketika perayaan di sana, Founders Sanggar Bapontar, Ibu Beiby Luana Sumanti, juga hadir di sana, karena sekalian dibentuk Sanggar Bapontar Cabang USA. Adapun sosok yang didapuk sebagai Pimpinan Sanggar Bapontar USA adalah Ibu Wanda Warouw White, dengan Ketua Pembina/Penasehat adalah Ibu Rose Nelissen-Evans. 


Sanggar Bapontar Jakarta


Perjalanan Sanggar Bapontar memang tidaklah cepat tapi juga tidaklah lambat, karena perjalanan yang mereka lalui telah berlangsung sejak tahun 2002 sampai 2023. Usia yang telah menanjak dewasa karena telah membilang 21 tahun, dan karena usia itu dapatlah dikatakan perjalanan untuk pelestarian tampak jelas terus berlangsung, dan tak lekang oleh waktu. Kita pun perlu memahami bahwa perjalanan ini adalah perjalanan yang diyakini akan terus berlangsung, karena cakupan wilayah untuk pendirian sanggar, telah sampai ke negeri Paman Sam, USA.

Ads