Advertisement
Oleh: Ami Alifia
Pojok Seni - “Army of Me” dirilis pada 21 April 1995 sebagai single utama dari album penuh kedua Björk, Post (1995). Lagu ini ditulis dan diproduksi oleh Björk dan Graham Massey, yang juga membantunya dalam memproduksi dan menulis “The Modern Things”.
Single “Army of Me” sukses secara komersial, dan menjadi single pertama dari Björk yang masuk 10 besar UK Singles Chart. Secara lirik, lagu tersebut terinspirasi oleh perilaku merusak dari saudara laki-laki Björk, yang disuruhnya untuk bangkit dan mendapatkan kembali kendali atas hidupnya. Lagu ini diterima dengan baik oleh para kritikus, yang mencatat kegelapannya dan memuji energi Björk.
Björk menayangkan perdana lagu tersebut di beberapa pertunjukan selama Tur Debut sebelum perilisan album. Dia menampilkannya dalam serangkaian penampilan TV, dan terutama, untuk pertama kalinya di Top of the Pops bersama Skunk Anansie. Selain itu, lagu tersebut dibawakan pada setiap tanggal Post Tour. Lagu ini ditampilkan di album kompilasi Björk, Greatest Hits (2002).
Video musik lagu tersebut merupakan hasil kolaborasi lain antara Björk dan Michel Gondry. Ini menampilkan Björk mengendarai kendaraan besar melalui kota, dan termasuk Björk bertarung dengan gorila untuk mendapatkan kembali berlian, dan memasang bom di museum untuk membebaskan seorang anak laki-laki.
Pada tahun 2004, Björk, untuk membantu UNICEF, merilis kompilasi amal berjudul Army of Me: Remixes and Covers, yang menampilkan serangkaian cover dan remix oleh artis dari seluruh dunia.
Army of Me oleh Björk adalah lagu yang kuat dan introspektif yang mengusung tema kekuatan diri, kemandirian, dan tekad. Vokal khas Björk dan perpaduan unik antara elemen rock alternatif dan elektronika menciptakan pengalaman musik yang secara sempurna melengkapi pesan yang mendalam dalam liriknya.
Untuk yang pertama kali mendengar Army of Me terdengar sangat eksperimental, karena musiknya bukan sesuatu yang sering kita dengar tetapi terasa familiar.
Pola nada dan instrumennya konstan namun terasa unik dan berbeda karena dipadukan dengan suara Björk yang melodis. Musiknya diawali dengan disonansi kemudian kembali kepada progesi akor atau perubahan nada secara bertahap. Björk dengan suaranya yang melodis itu diiringi instrumen bass dan beat yang terkesan maskulin dan badass menjadikan Army of Me sendiri musik yang terkesan sureal (dreamy vibes) dan benar-benar bernuansa tahun 90an. Lagu ini menjadi lagu yang tidak terlalu mudah untuk didengarkan untuk pertama kali karena dinamikanya yang berbeda cenderung aneh malah, tetapi setelah beberapa kali mendengarkannya, lagu ini cukup membuat kecanduan.
Uniknya lagi, Björk menggunakan mode Locrian yang jarang digunakan. Secara umum mode ini dianggap sebagai mode yang paling gelap, mode Locrian memiliki suara unik yang telah digunakan dalam beragam konteks musik. Dalam konteks mode Locrian di Army of Me, bassline yang kasar menampilkan nada kelima yang rata, dan vokalnya sangat menekankan nada kedua yang datar—dua nada yang merupakan elemen sentral dalam menentukan mode. Di sini, suara Locrian digunakan untuk menciptakan perasaan kacau yang hebatnya dapat bersanding dengan penyampaian vokal Björk yang mengalir namun penuh perhitungan.
Lirik Army of Me adalah bentuk empowerment yang mendorong pendengar untuk mengambil kendali atas hidup mereka dan tidak diputuskan atau dikendalikan oleh orang lain. Björk menyanyikan tentang pentingnya membela diri sendiri dan menghadapi tantangan secara langsung, daripada menyerah pada kekalahan atau mengandalkan orang lain untuk memecahkan masalah.
Ungkapan “Army of Me” mewakili gagasan bahwa setiap individu memiliki kekuatannya sendiri dan dapat mengatasi rintangan melalui kemandirian dan tekad.
 |
| Björk - Army of Me (featuring Skunk Anansie) May 4th 1995 Live on Scottish TV |
Björk menyampaikan dalam sebuah wawancara bahwa Army of Me ditulis pada masa sulit dalam hidupnya, musiknya terinspirasi dari perjuangan pribadinya dan keinginan untuk menemukan kekuatan batin dan menjadi tahan banting. Jika dilihat dari video klip dan siaran langsung Army of Me, Bjork memberikan kesan a cool person who don't give a fuck about the world and stand by herself yang akhirnya membangkitkan semangat pada para pendengar musik ini.
Bjork mengingatkan kita bahwa pada akhirnya kita hanya dapat mengandalkan diri sendiri. Tapi di sisi lain, lirik lagunya dapat diartikan sebagai pengingat bagaimana kita bersikap terhadap orang lain, bagaimana kita tidak bisa terus-menerus mengandalkan orang lain, mengeluh dan mempertanyakan keadaan atau diam berpasrah diri hingga akhirnya kita harus melihat kemarahan orang-orang disekitar kita.
Dengar lagu Bjork: Army of Me
