Teks Teater Bicara Tentang Krisis Iklim -->
close
Pojok Seni
20 July 2023, 7/20/2023 08:00:00 PM WIB
Terbaru 2023-07-20T13:00:00Z
teaterUlasan

Teks Teater Bicara Tentang Krisis Iklim

Advertisement
pentas teater di Nusa Tenggara Timur

Oleh: Zaeni Boli


Kerusakan  di muka bumi adalah akibat karena ulah manusia itu sendiri. Kita melihat bahkan merasakan sendiri dampak dari perbuatan yang kita lakukan. Kerusakan  hutan, sampah plastik yang menggulung adalah akibat kurangnya kesadaran kita untuk bisa menjaga dan merawat bumi, sebagai tempat yang layak untuk dihuni bukan untuk generasi kita saja tapi untuk masa setelahnya.


Berangkat dari kegelisahan itu bagaimana kesenian mengambil peran untuk terlibat dalam mengedukasi hal tersebut. Tercatat paling tidak sejak 2018 Sanggar Fanfare Larantuka telah berbicara hal tersebut lewat pementasan di Larantuka, Kupang juga Maumere lewat karya dari Silvester Petara Hurit.  Tahun ini 2023 karya berjudul Tonu Wujo akan kembali dipentaskan di Lembata. Tonu Wujo adalah sebuah cerita rakyat yang ada dalam ingatan masyarakat  Lamaholot  secara khusus  dan Flores  pada umumnya. Berkisah tentang  pengorbanan  seorang putri untuk saudara saudara dimasa panceklik. 


pentas teater di Nusa Tenggara Timur


Kisah ini hidup dan berkembang  dalam tradisi  masyarakat  agraria yang ada di Flores  Timur yang sangat menghormati  wanita. Tonu Wujo dipercaya hadir pada masa masa sulit masyarakat di masa lalu dalam bentuk dan wujud yang berbeda seperti diisyaratkan dalam teks Tonu Wujo dia yang sama, yang setiap susahmu datang dimasa masa berat, ia hadir walau dalam rupa dan nama yang  berbeda beda. 


Dalam karya ini Silvester Petara Hurit sebagai penulis naskah sekaligus sutradara ingin mengajak  kita mengingat kembali nilai nilai tradisi masyarakat  dalam mengelola kehidupan  menjaga alam , bahwa nilai nilai  luhur para leluhur semestinya kita ingat kembali agar tak tersesat dalam mencintai dan menjaga bumi dan bahwa leluhur kita dimasa lalu telah banyak mengajar nilai nilai tersebut  dalam tradisi lisan yang di tuturkan dari generasi  ke generasi.

  

Seperti yang juga terdapat dari teks yang lain "ia yang mengajarmu menanam kapas, memintalnya menjadi benang, menata motif dan menenun". Dengan naskah ini semoga kita mau dan mampu belajar pada hal hal yang  baik yang telah diwariskan leluhur  dimasa lalu. 

Ads