Narcissus dan Dunia yang Depresi -->
close
Pojok Seni
26 July 2023, 7/26/2023 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2023-07-26T01:00:00Z
Ulasan

Narcissus dan Dunia yang Depresi

Advertisement


Oleh : MOH. ZAINI RATULOLI ( Zaeni Boli)


Pojok Seni - Kabar viral tentang mantan penyanyi dangdut  yang ODGJ mengganggu ingatanku pada sebuah pertunjukan di malam penutupan Festival Sepanjang Musim Adonara, 22 Juli 2023 di Desa Belle. Dalam pertunjukan yang digelar di Sanggar Sina Riang, seorang perempuan yang berasal dari Chicago Amerika Serikat berbicara Bahasa Indonesia dengan dialek Amerika, dan bercerita tentang dongeng kuno berusia 20.000 tahun lebih. Yakni, tentang seorang Dewa yang jatuh cinta pada dirinya sendiri.  


Seorang Dewa yang terkenal tampan namun dingin pada perempuan. Dewa itu dikenal dengan Nama Narcissus. Karena ketampanannya itu, dewa bahkan manusia jatuh cinta padanya. Narcissus adalah Dewa yang terlahir dari pasangan manusia dan dewi atau bidadari. Sejak di dalam kandungan, ia sudah diramal akan sendiri meski memiliki paras rupawan.

 

Dongeng itu diceritakan Miss Julie pada masyarakat di Adonara yang datang menonton dan menyaksikan penutupan Festival Sepanjang Musim. Para penonton yang  kemungkinan besar tak pernah mendengar cerita tersebut, seperti menduga-duga cerita apa ini. Lalu Miss Julie, yang seorang sejarawan, juga seorang yang  pandai beryoga itu menceritakan kisah dengan tubuhnya yang lentur dan lewus. Tubuh seorang yang telah amat terbiasa mengerakannya kesana kemari. 


Kami yang menyaksikan dibuat takjub, tapi saya lebih tertarik pada kisah Narcissus yang ia kaitkan pada kondisi hari ini. Bagaimana manusia hari ini mengagumi atau jatuh cinta pada dirinya sendiri, persis seperti kisah Narcissus yang melihat kolam. Sesaat setelah perburuan yang melelahkan, akhirnya ia beristirahat di depan kolam dan tak sengaja melihat wajahnya sendiri, ia terpesona. Bagaimana seorang bisa jatuh cinta pada dirinya sendiri? Berhari-hari ia mengagumi dirinya, tak mau makan tak mau pergi, hingga menjadi kurus lalu mati.

 

Kisah yang terkesan menggantung itu dikaitkan Julie pada kondisi di Amerika. Betapa kecintaan pada diri sendiri akhirnya membuat orang depresi. Seperti  dunia entertaiment di Bollywood atau Korea Selatan yang gemerlap yang menyilaukan. Namun, saat seseorang depresi, sahabat maupun keluarga baru menyadari  lewat tanda-tanda yang ditinggali. Seperti kisah Chester Benington, vokalis Linkin Park beberapa waktu lalu.

 

Akankah kita sebagai manusia menyadari bahwa hidup harus memiliki arti, bukan hanya selfie semata. Akankah kita tidak hanya hidup yang memenjara dan dipenjara keindahan yang semu dan sementara?

Ads