Profil Pelajar Pancasila di Pertunjukan "Suara Suara ODGJ" -->
close
Pojok Seni
21 May 2023, 5/21/2023 08:00:00 AM WIB
Terbaru 2023-05-21T01:00:00Z
teaterUlasan

Profil Pelajar Pancasila di Pertunjukan "Suara Suara ODGJ"

Advertisement
pentas suara-suara ODGJ oleh Bengkel Seni Milenial Larantuka
Pentas suara-suara ODGJ oleh Bengkel Seni Milenial Larantuka

Review  Pertunjukan Oleh : MOH. ZAINI RATULOLI 


Di Jakarta, aku hanya bisa selfie tak bisa berkata kata. 


pojokseni.com - Pandangan  kosong menatap  ke bulan  Sekumpulan orang orang kalah berkata dalam emosi yang datar dan kosong sebuah gambaran kenyataan orang orang kalah yang akhirnya tersingkir dari kehidupan. Suara  perih di malam hari yang  tak bisa dilukiskan. Tentang  ketimpangan sosial yang terjadi tentang nilai-nilai Pancasila yang belum merata dirasakan seluruh rakyat  Indonesia. Apakah perlu ditanyakan anak anak membiarkan diri terus ditindas? Eksploitasi  berlebih atas dalih kesetaraan gender dimana peran laki-laki kini, apakah peran mereka telah benar benar digantikan oleh kecerdasan buatan?

  

Bengkel  Seni Milenial SMK Sura Dewa kembali menggelar pertunjukan dengan Lakon Suara Suara ODGJ. Lakon ini merupakan sebuah kegelisahan apakah di hati manusia hari ini masih ada rasa empati khususnya pada mereka yang tak beruntung?  


Bertempat di Cafe Quburan 20 Mei 2023, sajian sederhana pertunjukan teater yang dipadu padankan dengan multimedia. Pendekatan  yang  jarang dilakukan  oleh banyak teater yang ada di Flores Timur hal ini pun baru bagi para pelaku Suara Suara ODGJ. Meski demikian, harapan tinggi atas pertunjukan tersebut  terkadang masih belum terpenuhi. Adapun faktor yang menghambat adalah hal teknis dan juga kesiapan mental para pemain dalam melakoni peran yang diberikan.  

Para penonton yang hadir tetap mengapresiasi pertunjukan Suara Suara ODGJ, produksi Bengkel Seni Milenial ini lewat tanggapan tanggapan  yang positif. Di antara  penikmat  seni, ada ketua komunitas Jejak Zaman, Yan Surachman yang  menilai bahwa pertunjukan ini di dalamnya telah temaktub poin dari Profil Pelajar Pancasila sebagai implementasi dari kurikulum  merdeka belajar. 


Sementara  Aldi dari Waibalun  memberikan masukan terkait teknis seperti artikulasi, ekspresi dan lain lain. Lepas dari itu penonton yang hadir sangat menikmati pertunjukan Suara  Suara ODGJ di tengah segala keterbatasannya.

 

Paul Goran berharap komunitas-komunitas  yang ada di Larantuka bisa secara rutin dan berkala menyelenggarakan kegiatan. "Komunitas Oring Tou siap menjadi tuan rumah," kata dia.  


pentas suara-suara ODGJ oleh Bengkel Seni Milenial Larantuka
Meski dengan segala keterbatasan, pentas Suara-Suara ODGJ oleh Bengkel Seni Milenial Larantuka mendapatkan tanggapan positif dari pemirsanya.


Lain dari  itu, Pappi Riberu menyarankan bahwa pertunjukan hari ini mesti memiliki manajemen yang baik agar mampu memberikan manfaat bagi anggota dan agar kesenian tetap lestari. "Bahwa ciri majunya sebuah daerah  adalah jika kesenian juga hidup baik secara kualitas  maupun secara kuantitas dan juga memiliki  nilai berdaya saing," kata Pappi Riberu.


Pertunjukan  Suara Suara ODGJ ditutup dengan diskusi ringan terkait pertunjukan sebagai bahan evaluasi internal Bengkel Seni Milenial. Rencananya, karya yang dimainkan di Cafe Quburan ini akan dibawa pada Festival Sepanjang Musim 2023 di Adonara, Flores Timur.  


Ads