Sepenggal Kisah dari Nobar Film Pendek di Larantuka Kolaborasi Rumah Dokumenter Klaten dan Bengkel Seni Milenial

Advertisement

Nonton Film Pendek di Larantuka Kolaborasi Rumah Dokumenter Klaten dan Bengkel Seni Milenial (foto: Zaeni Boli)

Oleh: Moh. Zaini Ratuloli

Kolaborasi  bisa terjadi dimana saja dengan siapa saja dan di dunia yang makin digital manusia hari ini mampu terhubung  dengan  jejaring  dimana saja . Lewat kolaborasi  dan kerjasama antara Rumah Dokumenter Klaten dan Bengkel Seni Milenial maka digelarlah nonton  bersama pemutaran  film pendek pemula hasil karya dari peserta  Workshop  film dokumenter dan foto bercerita di Cafe Quburan,  Larantuka  pada tanggal 31 Maret 2023. 

Sebelumnya  pada akhir Februari sampai awal Maret di Rumah Dokumenter Klaten dan Bengkel  Seni Milenial mengadakan Workshop Film Dokumenter dan Foto Bercerita untuk menumbuhkan kembang semangat  dan potensi  generasi  muda  dalam hal pembuatan film dibawah bimbingan  langsung Tonny  Trimarsanto dan Gama Triono para peserta  diajarkan  kemampuan  dasar membuat Film dari membuat cerita hingga  eksekusi  pengambilan  gambar.  

Adapun cerita cerita yang diangkat adalah keseharian  anak muda bagaimana  mereka  menjalaninya , ada suka ada duka juga keseruan  . Seperti  kisah menarik dari salah satu peserta yang diangkat bagaimana  seorang anak memendam rindu pada orang tuanya yang jauh merantau ke negri jiran untuk menghidupi keluarganya. Rasa itu hanya bisa dipendam dan dijalani dalam keseharian  yang  kadang tak terbendung jadi airmata kerinduan. 

Suasana Nonton bareng film pendek di Larantuka (foto: Zaeni Boli)

Atau tentang kisah nelayan  bajo yang menangkap malam dengan  segala cerita nya. Adalah cerita keseharian  orang orang yang ada di Larantuka  yang diangkat  oleh peserta Workshop. Ada 5 Film pendek  yang diputar sejak sore hingga  menjelang magrib.  Para penonton yang didominasi  anak anak SMK Sura Dewa  nampak gembira sesekali tersenyum  melihat hasil dari karya yang mereka hasilkan.

  

Pada pemutaran  tersebut turut dihadiri oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Flores Timur Silvester Petara Hurit. Melihat ini beliau menyampaikan selamat  atas terselenggara  pemutaran  karya Film dan Pameran  foto dan berharap semangat anak anak ini mesti di jaga. Pengamat  Film dan juga videografi Ipung Bethan dalam tanggapannya menyampaikan scene direction di film-film yang ditayangkan sudah memenuhi standar. Ia juga mengaku kaget, melihat hasil karya adik-adikku ini. Bahkan, jadi terharu setelah menonton semuanya keren. Baik cerita yang dibangun, angel yang diatur, alur yang ditata juga sudah oke. 

Adapun salah satu guru SMK Sura Dewa yang turut menyaksikan Nobar Film menyampaikan  selamat dan berterimakasih kepada Rumah Dokumenter Klaten karena telah melibatkan dalam workshop film sampai  berbuah karya yang membanggakan.