Catatan Rudolf Puspa: Ingatan Seniman tentang Persatuan Bangsa -->
close
Pojok Seni
08 April 2023, 4/08/2023 09:00:00 AM WIB
Terbaru 2023-04-08T02:00:00Z
Artikel

Catatan Rudolf Puspa: Ingatan Seniman tentang Persatuan Bangsa

Advertisement
Ingatan seniman

Cindy Wijaya seorang mahasiswi Universitas Podomoro Jakarta jurusan fashion mewawancarai tentang Bhineka Tunggal Ika hubungannya dengan seni khususnya fashion.  Ini tugas kuliahnya dalam menyusun skripsi.


Kejutan yang menarik karena merupakan tantangan sebagai seniman teater segera mengaduk aduk gudang bawah sadar untuk menemukan simpanan yang barangkali sudah berada disana cukup lama dan tak pernah di atau terbaca kembali. Terus terang belum pernah terpikir tentang hal ini sehingga benar-benar aku sangat serius dan hati-hati merenungkan sekumpulan pertanyaan dari Cindy.


Tidak ada pengecualian siapapun warga bangsa wajib mengenal, memahami hingga menjalankan 4 pilar yang tersedia yang sudah dicetuskan ketika proklamasi kemerdekaan bangsa diucapkan.  Ada yang bernama undang undang dasar 1945, Pancasila,  NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.  Seni yang merupakan salah satu gerak atau laku kebudayaan  pastilah memiliki kemampuan bicara 4 pilar tersebut. Hal ini dipahami karena pada hakekatnya seni merupakan karya manusia dari tanggapannya terhadap kehidupan yang ada di lingkungan senimannya. Apakah berbentuk seni rupa, seni pertunjukkan, seni sastra dimana yang namanya papan, pangan dan sandang ada didalamnya. 


Bhinneka Tunggal Ika yang sudah dibicarakan sebelum hari proklamasi kemerdekaan baru resmi menjadi semboyan bangsa dan negara 11 Februari 1950 dan diperkenalkan secara terbuka 17 Agustus 1950. Sebagai salah satu pilar berbangsa dan bernegara sudah sewajarnya berada dalam setiap pergerakkan anak manusia bahkan sejak lahir hingga kembali ke sang pencipta. Pengertiannya sangat jelas yakni berbeda beda tapi satu jua. Jadi munculnya Bhinneka Tunggal ika justru karena secara nyata Nusantara ini merupakan sebuah persatuan dari berbagai ragam adat, ras, budaya yang sangat warna warni. Maka tak disangsikan lagi sejarah telah mencatat bahwa Nusantara menjadi kuat dengan adanya keragaman yang menjadi satu. Kadang sukar menangkap arti berbeda-beda tapi satu jua.  Oleh karenanya sejak dini mesti diperkenalkan agar anak bangsa lahir membesar telah memiliki kekuatan dasar yakni Bhinneka Tunggal Ika.


Ketika sudah sepakat bahwa seni adalah sebuah wahana, ruang expresi pikiran, rasa, batin senimannya tentu dapat dipahami bahwa seni merupakan alat bicara atau dialog dari hati ke hati atau pikiran ke pikiran yang sudah bisa dipastikan membawa hasil perbincangan yang sangat luas. Ketika seniman bicara merah tentu memiliki sesuatu yang tersirat yang ingin disampaikan dan begitu pula sang penerima akan memiliki berbagai tangkapan yang bisa berbeda satu sama lain.  Namun tetap juga nantinya akan terjadi satu kesatuan hasil dari sebuah persatuan nilai yang berbeda-beda datangnya. Maka terjawablah bahwa pilar Bhinneka Tunggal Ika pun dapat mengalir melalui berbagai kesenian.


Kalbu, bahasa, goresan, tarian, dialog, bunyi alat musik dari berbagai daerah ketika menyampaikan semangat cinta tanah air akan menggambarkannya melalui suasana kehidupan di daerah masing-masing namun nun jauh di bawah sadarnya telah terpatri ikatan kesatuan persatuan sebuah bangsa yang satu Indonesia.  Hal ini akan lebih terasa ketika terjadinya pertukaran tempat karena pekerjaan atau hubungan pernikahan sehingga terjadi sebuah asimilasi dari berbagai latar belakang adat budaya. Telah terlihat bahwa hubungan antar ras, suku sudah terjadi ratusan tahun sebelum lahirnya sebuah negara bangsa dan tak ada lagi saling ingin menguasai. Namun sering masih terjadi perseteruan karena adanya campur tangan pihak2 tertentu yang secara sengaja memanasi guna tujuan yang sebenarnya untuk mendapatkan kekuasaan.  Inilah gerakan-gerakan yang seharusnya ditumpas karena merusak apa yang telah menjadi kekuatan bangsa yakni Bhineka tunggal ika.  Sebuah kebanggaan bahwa bangsa Indonesia memiliki keberagaman di segala bidang yang tidak ada duanya di dunia.


Teknologi sudah memperlihatkan langkah yang semakin cepat yang salah satunya adalah alat transportasi, telekomunikasi yang dapat mempercepat pertemuan berbagai suku, ras dengan cepat. Pertemuan antar manusia dari berbagai suku tentu akan membawa serta adat budayanya yang sadar atau tidak saling mempengaruhi namun karena diikat oleh tujuan yang sama yakni mencapai kehidupan yang sejahtera maka  terciptalah karya-karya baru. Para designer sandang, para arsitek papan dan para pakar pangan pasti akan tertarik mempelajari semua yang baru ditemui dan kemudian diolah hingga menjadi sebuah karya sandang papan pangan yang bisa diterima umum. Namun hebatnya keberagaman adalah tetap membawa nilai2 kearifan lokal yang justru menjadi tali pengikat yang erat bersahabat.


Seni apapun wujud dan disiplinnya akan selalu memiliki kekuatan yang bernama keindahan. Sesuatu yang indah merupakan cetusan rasa sehingga memiliki sentuhan dari hati dalam berkomunikasi. Dengan demikian akan membawa aura kehidupan yang damai tenang nyaman yang jauh dari kekerasan. Orang memakai pakaian selalu mencari design2 baru dan ketika dipakai ingin yang nyaman dan ketika berada ditempat umum memiliki daya tarik. Makan akan selalu mencari nikmat di mulut selain keindahan dalam warna warni bentuk di piringnya. Kediaman juga akan ditata sedemikian rupa sehingga merupakan bangunan yang indah nyaman sehingga betah berada didalamnya. Selebihnya semua kebutuhan hidup tersebut akan selalu membutuhkan karya desain yang selalu baru. Tidak menutup kemungkinan justru keberagaman atau kebhinekaan yang kaya di nusantara ini justru menjadi salah satu bahan acuan dalam berkarya seni.


Tontonan yang bernama tari, musik, nyanyi, teater apapun bentuknya telah ada di nusantara dan seniman yang lahir di zaman modern perlu melihat dan bergaul agar dari pergaulan yang intensif akan menemukan bermacam gerak tari, bunyi musik, nyanyian dan cerita rakyat yang dapat diolah kembali hingga melahirkan karya baru yang tetap bergema nusantara. Semangat kebhinekaan adalah roh dari karya seni yang sudah mengendap di bumi pertiwi dan siap untuk digal, direstorasi untuk tidak lenyap atau kalah dengan karya2 seni dari luar. Dengan demikian bhineka tunggal ika merupakan kekuatan utama bagi terselenggaranya karya seni nusantara yang membahana di seluruh dunia. 


Kesadaran Bhinneka Tunggal Ika adalah kesadaran hidup dalam kebersamaan atau lebih gagah dan kuat terdengar yakni semangat gotong royong. Akan semakin terlihat sebuah kebanggaan dalam berkesenian ketika para seniman saling menyatu hati yang pasti akan saling mengisi sehingga hasilkan karya baru yang menusantara. Dengan demikian tangan mengepal bergandeng bersama lalu bergemalah sebuah teriakkan tegas, lugas namun indah:

“from bhinneka tunggal ika to the world”.


Terima kasih Cindy Wijaya.


Bojongsari Depok 7 April 2023.


Rudolf Puspa

pusparudolf@gmail.com  

Ads