Advertisement
PojokSeni - Berangkat dari banyak hal yang tidak masuk akal kita dapati sebagai sebuah kenyataan. Hari ini kita menghadapi kenyataan yang di zaman dulu hal tersebut mungkin hanya menjadi sebuah mitos. Hal-hal absurd yang semakin banyak terjadi menghadirkan kekacauan dunia yang tidak terkendali. Seorang ibu jatuh cinta kepada anak kandungnya sendiri atau sebaliknya. Seorang ayah yang memperkosa anak kandungnya sendiri. Seorang ayah yang membawa selingkuhannya dan bercinta di kasur anak lelakinya yang sedang tertidur. Seorang Bupati yang memiliki kerangkeng bawah tanah untuk memperbudak manusia. Seseorang yang memenuhi tubuhnya dengan bom dan meledakkan dirinya di tempat-tempat beribadah.
Kekacauan dunia akan menjadi isu yang direspon oleh berbagai elemen pertunjukan. Isu dan gagasan yang berdasarkan pada beberapa conjungtur ditampilkan dalam sebuah pementasan yang dibawakan oleh Teater Syahid, 10 – 12 Maret 2023, di Hall Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul Sebagaimana Bilamana Adanya.
Sebuah pertunjukan yang dirancang terbuka pada beberapa bentuk pemanggungan atas isu yang sedang dibidik, dipertanyakan, didialogkan, dan dinegosiasikan. Pementasan ini akan dikemas dalam bentuk performance yang mengaktivasi semua elemen pemanggungan seperti musik, dance, seni peran, seni rupa dan visual art. Tidak hanya sebagai pelengkap atau pengantar untuk sebuah peristiwa, namun elemen-elemen tersebut independen sebagai sebuah peristiwa yang mengikat satu benang merah.
Hadir dengan nuansa baru, tipe pertunjukan yang akan dibawakan Teater Syahid melibatkan penonton pada momen-momen tertentu untuk ikut bermain bersama atau hanya sekedar menguatkan peristiwa yang sedang dibangun melalui bernyanyi bersama, menari bersama dan menentukan ending bersama. Secara keseluruhan gedung yang digunakan akan menjadi panggung bagi para aktor yang tentunya juga harus berbagi posisi dengan penonton yang mana memang penonton sengaja diperlakukan dan dipersilahkan untuk berdiri, duduk, berjalan ke beberapa titik atau kombinasi di antaranya, layaknya sedang menikmati pameran, karena memang ruang yang digunakan untuk pertunjukan ini didesain tidak menggunakan bangku seperti di dalam gedung-gedung teater konvensional serta tidak ada garis pemisah yang tegas antara performer dan penonton. Pada pementasan ini, Said Riyadi Abdii, selaku sutradara berharap seluruh penonton dapat memiliki perspektif masing-masing terhadap isu-isu yang dibawakan.
"Integrasi Jaklinko menghubungkan kota-kota. Menyergap ingatan dari jalanan-jalanan Jakarta sampai ke praktik bercinta."
Teater Syahid mempersembahkan
🎭 Sebagaimana Bilamana Adanya 🎭
Karya dan Sutradara Said Riyadi Abdii
📅 : Jumat s/d Minggu, 10 -12 Maret 2023
⏰ : 20.00 WIB – Selesai
🏛️ : Hall Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
🎟️ TIKET :
• Presale 1 = SOLD OUT
• Presale 2 = SOLD OUT
• Presale 3 = 40K (15 Februari - 9 Maret)
• OTS = 50K
Untuk pembelian tiket bisa melalui link berikut :
https://bit.ly/RegistrasiTiketGB2023
Pembayaran tiket dapat melalui e-wallet berikut :
💸 OVO : 085692540300 a.n Konita Aina Thurfi
💸 BCA : 6821133995 a.n Konita Aina Thurfi
💸 DANA : 083815812972 a.n Sela Maulida
💸 BRI : 016601072079502 a.n Sela Maulida
💸 GOPAY : 081517090671 a.n Talitha Rahmi Prihandwi
💸 SHOPEEPAY : 081517090671 a.n tatalitha28
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi narahubung yang tertera dan pantengin terus media sosial Teater Syahid ya!
Narahubung:
☎️ 085890576926 (Teater Syahid)