Advertisement
PojokSeni/Jakarta - Lebaran teater FTJ resmi ditutup pada tanggal 12 Desember 2022. Acaranya yang telah digelar sejak tanggal 1 Desember 2022 ini digelar sebagai puncak apresiasi publik pada pencapaian karya teater terbaik, dari berbagai kategori kompetisi dan hasil kurasi di tahun tersebut. Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong kemandirian kelompok teater dalam upaya memperluas jangkauan penonton dan sumber pendanaan. Sub program FTJ ini juga diniatkan menjadi ruang etalase dan ukuran atas proses pembinaan, pengembangan, penguatan dan pemetaan seni teater di Jakarta.
Dari tajuk besar "Ingatan dan Kemudian", kita akan menyaksikan bagaimana pelaku teater mengatasi segala bentuk pembatasan di masa pandemi dan bagaimana menatap masa depan dengan senyum tulus dari sebuah festival. Perhelatan Festival Teater Jakarta 2022 kali ini dengan mengusung tema “ Ingatan dan Kemudian” telah diselenggarakan dari tanggal 1-12 Desember 2022, menghadirkan 13 kelompok teater dari dalam dan luar negeri.
Grup tersebut antara lain Music and Theatre DeltaDua (Belanda), Theatre Company shelf (Jepang), Theatercombinat A/DE (Austria & Jerman), Para Pencari Bintang Jakarta, Teater Sapta, Sun Community, Teater Petra, Pasukan Sastra 78, Sanggar Seni Bintang, Bengkel Kreasi Seni Teknik UI (BKST UI), Teater eL Na’ma, Teater Kuda Hitam, dan Bumikalamtara.
Juga ada berbagai acara lain seperti artist talk, dan diskusi tematik terkait 13 kelompok teater telah selesai menyajikan pementasannya yang dibuka oleh pementasan pertama, Music and Theatre DeltaDua (Belanda).
Acara ini ditutup oleh Komite Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi serta mengiringi berdoa bersama untuk kepergian Remi Sylado, seorang penggiat seni dan sastrawan yang pernah menjadi salah satu juri FTJ 2012. Selanjutnya, diakhiri sambutan dari Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana.
Acara ini berlangsung di area Taman Ismail Marzuki, Teater Besar menghadirkan Teater Tradisi dari Para Bintang Jakarta (Blantek Ibnu Sina , Grup Kembang Batavia, Lenong Denes, Kampus Betawi, Sandiwara Miss Tjitjih 1928, Sanggar Sikumbang Tenabang, Sanggar Si Pitung Rawa Belong, dan pentas Wayang Orang Bharata membawakan naskah Mencari Bunga Wijayakusuma dan disutradai oleh Atien Kisam.
Antusias terlihat dari penonton menyaksikan teater tradisi dari berbagai kelompok menyatukan beberapa bahasa Sunda, Betawi dan Jawa mengenai Bhineka Tunggal Ika.
Pada akhir acara panitia menyajikan kudapan dari berbagai daerah seperti kue pancong, es goyang, dan bajigur dan makan bersama berbaur dengan peserta FTJ 2022.