Hasil Rekayasa dan Aransemen Baru, Bungo Krinok Dipentaskan di Kota Jambi -->
close
Pojok Seni
02 November 2022, 11/02/2022 07:18:00 PM WIB
Terbaru 2023-05-27T12:24:27Z
BudayaMusikSeni

Hasil Rekayasa dan Aransemen Baru, Bungo Krinok Dipentaskan di Kota Jambi

Advertisement
Pertunjukan bungo krinok di Kota Jambi
Pertunjukan bungo krinok di Kota Jambi


Pojok Seni - Penelitian yang menghasilkan rekayasa dan aransemen baru musik Bungo Krinok dipentaskan di Kota Jambi, pada hari Selasa (1/11/2022) pukul 08.00 WIB. Pentas ini digelar di SMA Al Fatah Kota Jambi, Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Selamat, Simpang Kawat Kota Jambi dan berhasil memukau pemirsanya.


Seperti diberitakan sebelumnya di artikel ini Pertunjukan Bungo Krinok Dipentaskan di Muaro Bungo, pertunjukan ini merupakan pertunjukan kedua setelah sebelumnya dipentaskan di Muaro Bungo pada hari Rabu (19/10/2022). Bagian ini termasuk dalam proses penelitian tahap I, yang menghasilkan tiga bentuk ensembel musik model mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Pembuatannya menggunakan formulasi dan pengembangan genre musik, yang berbasis pada musikologis musik krinok Jambi.


"Yah, ketiga model tersebut sudah dipertunjukkan di lingkungan sebenarnya. Beberapa waktu lalu di Muaro Bungo, dan sekarang di Jambi," jelas ketua peneliti, Prof Dr Mahdi Bahar.


Mahdi melanjutkan, bahwa penelitian tahap I ini juga akan menghasilkan  draft buku Bermain Musik Bungo Krinok, HAKI (3 hak cipta karya musik dan 1 usulan paten [terdaftar]), VCD pertunjukan musik “Bungo Krinok”, dan proceeding seminar nasional, serta publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi.  Usulan tahap-II adalah implemetasi, duplikasi, serta sosialisasi 3 (tiga) komposisi model musik “Bungo Krinok” (anak-anak [SD], remaja [SMP], dan dewasa[sanggarsanggar seni, SMA]) melalui pelatihan dan pertunjukan model musik “Bungo Kinok” diselenggarakan di kabupaten dan kota Jambi; rekaman VCD pertunjukan musik “Bungo Krinok”; proceeding seminar internasional atau nasional; jurnal ilmiah bereputasi internasional atau nasional terkareditasi (accepted); buku model pembelajaran musik “Bungo Krinok” (anak-anak, remaja, dan dewasa); dan HAKI modul pembelajaran musik “Bungo Krinok”. 


Mahdi menerangkan, secara metodis dan pengembangan (Research and Development - R&D). Dalam kerja riset kualitiatif meliputi cara mendapatkan data di lapangan sejalan dengan kajian kepustakaan yang relevan, analisis data musikologis, sampai pada tahap formulasi karakteristik musik tradisional krinok menggunakan pendekatan (teori) etnomusikologi, baik mengkaji data kualitatif maupun data atau kajian bersifat kuantitatif, dan kerja ini merupakan tahap kerja (1). Mengiringinya adalah pengembangan (development) atau rekayasa cipta musik, melalui tahapan kerja (2) yaitu: rancang produk; prosedur baru; uji sistematis; evaluasi, dan; penyempurnaan, sehingga terwujud komposisi musik berbasis terutama pada karakterisik musik krinok dalam tiga bentuk format: anak-anak, remaja, dan dewasa.


Selain itu, Mahdi mengakui bahwa terselenggaranya penelitian ini, difasilitasi oleh berbagai pihak terutama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jambi (UNJA) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, serta mitra penelitian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. Begitu juga bantuan dari berbagai pihak, baik pada waktu penelitian di lapangan maupun pada tahap pengolahan data sampai pada penciptaan musik, dan pertunjukan dilaksanakan di Jambi dan Bungo. 


"Berkenaan dengan itu, saya sebagai Ketua Tim penelitian mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada Bapak Rektor Universitas Jambi (UNJA) dan Ibu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNJA yang memberi kepercayaan pada penulis sehingga penelitian dan penulisan buku ini dapat terlaksana dengan baik," ucap Mahdi. 


Mahdi Bahar juga mengucapkan rasa terima kasih yang sedalamdalamnya kepada pihak LPDP-Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mendanai penelitian ini, sehingga apa yang diusulkan dalam penelitian dapat dilaksanakan atas dukungan finansial yang diberikan untuk kemajuan bersama bangsa dan negara. Begitu pula kepada Tim Reviewer, Prof. Dr. Ni Made Ruastiti, SST, M.Si. yang merekomedasikan penelitian ini layak untuk diselenggarakan. Ia juga berterima kasih pada Dekan Fakultas Ilmu Budaya, sekarang Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, atas rekomendasi yang diberikan, sehingga penelitian dapat berjalan sebagaimana diharapkan. 


Pertunjukan bungo krinok di Kota Jambi
Para pemain model musik bungo krinok dan tim peneliti berfoto bersama setelah pertunjukan


Tim penelitian ini, sambung Mahdi, juga adalah orang-orang kompeten dan bekerja keras untuk mewujudkan penelitian ini. Mereka antara lain Prof. Dr. Ir.Johannes, S.E., M.Si.; Zulkarnain, S.Pd.; Uswan Hasan, S.Sn., M.Sn.; Indra Gunawan, S.Sn., M.Sn.; Hartati, M.S.Kar., M.Hum., dan Fatonah, SS., M.Ikom. Berkat kerja keras mereka, penelitian dan pertunjukan serta laporan dapat diselesaikan dengan baik. Begitu juga dengan semua pendukung karya dan pertunjukan yang tidak disebut satu persatu nama, namun memberikan yang terbaik untuk mendukung proses pelestarian dan pengembangan musik Bungo Krinok ini.


"Demikian pula ucapan terima kasih kami sampaikan khususnya pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan pelatihan dan pertunjukan di Bungo. Semoga musik yang dilatihkan dapat berkembang di Kabupaten Bungo dan umumnya di Provinsi Jambi serta Nusantara. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh informan yang membantu dalam pengumpulan data yang sangat bermanfaat, sehingga penelitian ini berjalan dengan baik," tutup Mahdi Bahar.

Ads