Advertisement
PojokSeni - Krinok yang merupakan sebuah genre musik yang berbentuk nyanyian diiringi sordam (biola) atau piol dengan kontur melodi yang dinamis, kembali akan dipertunjukkan dalam pertunjukan bertajuk Bungo Krinok. Bungo merujuk ke nama tempat di Jambi, menjadi tempat di mana krinok tumbuh dulunya. Salah satu keunikan krinok adalah, menggunakan nada-nada tinggi untuk ekspresi jiwa yang mendalam akibat tekanan hidup, juga akan memberikan solusinya dengan nada-nada yang rendah.
Pertunjukan yang mengangkat ide untuk desiminasi dan sosialisasi musik Bungo Krinok ini sedianya akan dipertunjukkan dua kali. Pertama akan digelar pada hari Rabu (19/10/2022) nanti, mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Acara tersebut akan digelar di Eks Arena MTQ Ma. Bungo, Komplek Perkantoran Bupati, Rimbo Tengah, Muaro Bungo, Jambi. Sedangkan pertunjukan kedua akan digelar pada hari Selasa (1/11/2022) pukul 08.00 WIB hingga selesai di SMA Al-Falah Kota Jambi, Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Selamat, Simpang Kawat, Jambi. Pertunjukan ini didukung penuh oleh Universitas Jambi, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi.
Musik Bungo Krinok sebagai model pemajuan seni budaya, ditujukan sebagai bentuk pengenalan kebudayaan Indonesia yang bersifat lokal menuju global. Tentunya, musik Bungo Krinok yang ditawarkan lewat pertunjukan ini adalah musik rekayasa baru, dan menjadi antitesis dari genre nyanyian tradisional krinok yang sudah hidup sejak dulu di Kabupaten Bungo, meski tetap melibatkan piul atau sordam (biola) serta melibatkan masyarakat (seniman).
Foto: Poster pertunjukan Bungo Krinok |
Proses rekayasa musikologis ini dilakukan dalam bentuk aransemen, khususnya di bagian olah instrumentasi bentuk komposisi musik. Garis melodi dengan sistem nada yang unik, serta struktur komposisi penyajian yang menjadi paduan permainan dan menghasilkan kontur nyanyian krinok. Hal tersebut menjadi kerangka statis untuk pijakan proses aransemen dan rekayasa bentuk komposisi musik dalam bentuk Bungo Krinok ini.
Penelitian yang menghasilkan rekayasa dan aransemen untuk membuat bentuk baru ini dipimpin oleh Prof Dr Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum. Mahdi Bahar merupakan Guru Besar Ilmu Budaya, Konsentrasi Pengkajian Seni Pertunjukan di Program Studi Seni Drama Tari dan Musik, Universitas Jambi. Ia pernah menjadi Rektor Institut Seni Indonesia Padangpanjang (2011-2015) dan Ketua Prodi Sendratasik Universitas Jambi (2016-2021). Peneliti bidang pengkajian seni pertunjukan dan berpengalaman sebagai komposer musik etnik.
Sedangkan anggota tim, antara lain:
- Prof. Dr. Johannes, S.E., M.S. Guru besar di Manajemen Stratejik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Sejak 2019 sampai sekarang (2022) memimpin program studi Doktor Ilmu Ekonomi. Adapun topik penelitian adalah di bidang pariwisata, khususnya pariwisata di pedesaan dan hal yang berkaitan dengan pariwisata pedesaan.
- Hartati. M., S.Kar., M. Hum. Dosen Prodi Sendratasik. Konsentrasi Pengkajian Seni Pertunjukan khusus di bidang tari. Peneliti di bidang tari dan terlibat dalam beberapa penelitian yang berhubungan dengan Seni Wisata dan Seni Musik.
- Indra Gunawan, S.Sn., M.Sn. Dosen Prodi Sendratasik. Konsentrasi musik di Program Studi Seni Drama Tari dan Musik, Universitas Jambi. Menjadi Ketua Program Studi Seni Drama, Tari dan Musik (2021-2025). Peneliti/penciptaan bidang seni pertunjukan/seni musik dan berpengalaman sebagai komposer.
- Uswan Hasan, S.Sn., M.Sn. Dosen Konsentrasi Musik Nusantara di Prodi Sendratasik Universitas Jambi. Aktif dalam beberapa kegiatan dan event seni baik lokal, nasional maupun internasional. Peneliti dan Penciptaan bidang seni pertunjukan, baik sebagai komposer musik maupun penata musik tari.
- Fatonah, S.S., M.I.Kom. Dosen di prodi Ilmu Sejarah Universitas Jambi. Sejak tahun 2014 hingga sekarang aktif dalam berbagai penelitian dan pengabdian kajian Humaniora, Komunikasi, Pendidikan terutama kajian tentang Budaya Melayu Jambi.
- Zulkarnain, S.Pd., Pensiunan PNS. Seniman tradisi Provinsi Jambi dan saat ini juga aktif sebagai dosen luar biasa di Prodi Sendratasik, Universitas Jambi. Aktif dalam beberapa kegiatan event seni daerah, nasional dan internasional, pelestari seni tradisional Melayu Jambi, ikut sebagai peneliti dan penciptaan seni musik dan musik tari.