Advertisement
pojokseni - Seberapa banyak Anda mengenal atau setidaknya mengetahui seseorang yang bekerja sebagai konten kreator di YouTube? Yah, ada banyak sekali. Bahkan selebriti yang dulunya wara-wiri di televisi, sekarang sudah banting stir menjadi seorang YouTuber. Di era teknologi seperti saat ini, YouTuber atau konten kreator untuk YouTube menjadi salah satu profesi yang dianggap menjanjikan.
Namun, masalah didapatkan bagi seorang pemula yang baru akan memulai karir sebagai seorang YouTuber. Untuk menjadi seorang YouTuber, tentunya tidak hanya bermodalkan semangat dan peralatan yang mumpuni saja, tapi isi dari konten video yang dibagikan menjadi hal yang sangat penting.
Penonton Anda akan dengan rela mengikuti (subscribe) dan membagikan (share) video Anda bila memang dirasa menarik dan bermanfaat. Sayangnya, video yang kadang nirmanfaat dan nirguna justru juga menjadi viral dan sukses di pasaran. YouTube tidak hanya menjanjikan penghasilan yang luar biasa menggiurkan, bisa mencapai miliaran rupiah per bulan. Tapi juga menawarkan popularitas bagi YouTuber yang sudah memiliki banyak pengikut dan viewer di videonya.
Dari semua impian yang begitu menarik dari profesi YouTuber, perlu dicatat pula perlu kerja keras, kedisiplinan, serta kreatif. Tidak cukup hanya kerja keras saja, tapi tidak disiplin dan tidak kreatif. Juga tidak cukup disiplin saja tanpa kreativitas, dan kerja keras. Ketiganya seakan menjadi syarat utama yang harus dimiliki oleh seorang YouTuber.
Sekarang, kembali lagi pada diri Anda, bila Anda adalah seorang Youtuber pemula. Ada beberapa YouTuber pemula yang membeli subscriber YouTube agar tidak memulai dari nol. Hal itu sah-sah saja, asalkan Anda bisa tetap meningkatkan dan mempertahankan dengan kualitas video. Apa yang harus Anda buat? Konten apa yang cocok untuk YouTuber pemula?
Berikut beberapa tips dan ide konten yang cocok untuk YouTuber pemula.
1. Bicara/berkarya sebagai ahli
Seorang yang sangat jago bernyanyi, punya suara merdu, mungkin akan membuat video bernyanyi. Syaratnya adalah, benar-benar sangat jago. Kenapa seperti itu? Karena society hanya akan mendengarkan lagu terbaik dari penyanyi terbaik saja. Meski Anda sangat suka bernyanyi, hindari membuat video bernyanyi bila Anda tidak begitu pandai bernyanyi.
Sebab, syarat pertama di YouTube adalah, bicaralah sebagai seorang ahli. Seorang ahli seni, akan membicarakan tentang seni di blog atau YouTube-nya. Seorang ahli fisika, akan menjelaskan teori fisika di videonya. Seorang ahli kuliner akan membicarakan tentang memasak di videonya. Ahli kesehatan akan membahas tentang kesehatan di videonya.
Hal itu ditujukan agar semua pengetahuan Anda bisa dimanfaatkan secara optimal, dan penonton Anda akan mendapatkan manfaat dari video Anda. Anda mungkin pernah mendengar atau melihat video "reaction" dari suatu film atau mungkin lagu? Lihat saja bagaimana reaktor tersebut adalah ahli di bidang yang dibicarakannya. Seorang yang mengetahui seluk beluk film akan mereview sebuah film, seorang yang ahli di bidang musik akan membuat video reaction untuk musik.
Bila Anda lebih pandai melawak, buat video lawakan yang hangat dan benar-benar baru. Jangan biarkan Anda mengulangi atau reproduksi lawakan yang sudah ada. Bila Anda pandai bermain game, buat video tutorial bermain game atau setipenya. Bahkan di bidang-bidang yang sangat unik pun, seperti pertukangan, tanaman, dan sebagainya, video Anda juga akan mendapatkan penontonnya sendiri.
Bagaimana bila Anda bicara bukan sebagai ahli? Atau, bicara bukan di bidang yang Anda kuasai? Selain akan mendapatkan sedikit penonton, Anda juga bisa saja bermasalah dengan hukum. Atau, Anda justru menjadi bahan olok-olok netizen.
2. Kualitas video yang terbaik
Video Anda akan disaksikan oleh netizen dalam waktu tertentu. Katakanlah durasi video Anda adalah 5-10 menit. Maka, selama waktu itu Anda berharap mata penonton tidak beralih dari video Anda. Karena itu, Anda harus memastikan bahwa video yang Anda buat berkualitas tinggi.
Pertama, video tersebut diambil dengan kamera yang baik. Bisa jadi menggunakan kamera smartphone, mengingat saat ini beberapa smartphone flagship sudah dibekali kamera yang juga sudah mumpuni.
Kedua, setelah video diambil dengan kamera berkualitas baik, tentunya video mentah tersebut juga perlu diedit. Dipotong bagian yang tidak penting, ditambah dengan filter tertentu, ditambah audio yang menarik, dan tambahan informasi seperti text dan sebagainya. Tentunya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mempercantik tampilan video Anda.
Karena itu, Anda membutuhkan laptop atau PC yang punya kapasitas untuk melakukan hal tersebut. Tidak hanya perangkat keras, tapi perangkat lunak yang digunakan juga mesti ter-update. Tentunya, Anda juga menguasai pengetahuan terkait editing video dan seterusnya.
Ketiga, pertimbangkan juga alat tambahan seperti peralatan cahaya (lighting), audio recorder, tripod, dan sebagainya untuk membantu Anda mendapatkan atau merekam gambar yang lebih baik.
3. Strategi
Berikutnya, di Youtube Anda juga mesti mempertimbangkan banyak hal agar video Anda mampu mendapatkan pengunjung. Mulai dari mempertimbangkan SEO (Search Engine Optimization), target pemirsa, tempat promosi dan sebagainya. Itulah kenapa ada banyak YouTuber yang bekerja sebagai tim bersama dengan rekan-rekan yang menguasai teknologi dan internet marketing.
Itu beberapa tips bagi seorang pemula yang ingin memulai karir menjadi seorang YouTuber. Sebagai tambahan tips, pertimbangkan pula pengalaman, jejak rekam karir, basis pengetahuan, dan juga jejak akademik Anda untuk menjadikan konten yang Anda buat bisa dipercaya oleh lebih banyak pemirsa. Silahkan mencobanya dan semoga sukses.