Advertisement
Kalender kesuburan wanita |
Mengetahui masa subur pada wanita merupakan hal yang penting, terutama jika sedang merencanakan kehamilan. Peluang terjadinya kehamilan biasanya akan meningkat pada masa subur.
Ada beberapa cara untuk mengetahui kapan masa subur Anda datang. Cara yang pertama yaitu dengan melakukan perhitungan manual. Namun, seiring berkembangnya waktu, menghitung masa subur dapat dilakukan dengan mudah. Selain dengan menghitung dengan cara manual, Anda bisa menghitungnya menggunakan kalkulator masa subur yang banyak disediakan oleh website-website kesehatan.
Perhitungan secara otomatis akan membuat Anda lebih mudah memahami kalender kesuburan. Jika Anda masih bingung dalam menghitung masa subur, Anda bisa konsultasi dokter online untuk mendapatkan penjelasan lebih jelas.
Nah, untuk lebih mudahnya, akan dijelaskan mengenai perhitungan masa subur pada wanita berikut ini.
Mengenal masa subur pada wanita
Masa subur merupakan kondisi menjelang ovulasi. Biasanya masa subur akan terjadi 2-5 hari sebelum terjadinya ovulasi. Ovulasi sendiri merupakan proses pelepasan sel telur yang telah matang ke dalam rahim. Masa ini penting untuk diketahui karena dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
Selain itu, sel telur yang telah dilepaskan hanya akan bertahan dalam jangka waktu 12-24 jam saja. Sehingga, sel telur harus dibuahi sesegera mungkin.
Setiap wanita memiliki masa ovulasi yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh lamanya durasi haid pada setiap bulannya. Rata-rata siklus haid wanita terjadi dalam jangka waktu 28 hari. Saat siklus haid berlangsung selama 28 hari, biasanya masa subur akan terjadi pada hari ke-12 hingga hari ke-14 jika dihitung dari hari pertama haid.
Namun, tak jarang siklus haid pada wanita ini menjadi tidak teratur karena suatu hal. Kondisi ini tentunya akan mempengaruhi masa ovulasi pada tiap bulannya.
Cara menghitung masa subur
Saat menstruasi, Anda pasti sudah terbiasa dengan mencatat tanggal awal siklus menstruasi dan tanggal berakhirnya. Pencatatan ini sangat berguna untuk menghitung masa subur secara manual. Biasanya dibutuhkan catatan 8 siklus terakhir untuk mengetahui masa subur Anda. Berikut cara menghitungnya:
Cari tahu siklus menstruasi terpendek
Pada pencatatan 8 siklus terakhir, Anda bisa menggunakan siklus yang memiliki durasi paling pendek. Selanjutnya, Anda bisa kurangkan jumlah hari siklus terpendek Anda dengan angka 18. Hasil pengurangan tersebut merupakan hari pertama di mana Anda sedang mengalami masa paling subur.
Cari tahu siklus menstruasi terpanjang
Carilah siklus terpanjang Anda selama 8 siklus yang sudah dicatat. Anda bisa mengurangi jumlah hari pada siklus menstruasi terpanjang itu dengan angka 11. Hasil tersebut merupakan hari terakhir di mana Anda berada pada kondisi paling subur.
Melalui kedua cara tersebut, Anda dapat mengetahui kapan masa paling subur Anda dimulai dan kapan berakhirnya masa tersebut. Perhitungan ini sendiri bukanlah sebuah patokan yang pasti. Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan masa subur ini, Anda bisa langsung memastikannya dengan alat tes masa subur yang sudah banyak dijual di pasaran.
Menghitung masa subur dengan kalkulator kesuburan
Saat ini, Anda sudah dimudahkan dengan banyaknya fitur yang dapat menghitung kapan masa subur Anda akan datang. Banyak sekali website-website kesehatan yang menyediakan fitur ini.
Dengan fitur ini, Anda akan lebih mudah dalam memprediksi datangnya masa subur. Anda biasanya hanya perlu memasukkan data diri dan juga durasi tiga siklus menstruasi terakhir Anda.
Setelah mengisi semua data yang diperlukan, Anda akan langsung mendapatkan hasil perkiraan kapan masa subur Anda akan datang. Tidak hanya itu, beberapa website juga menyediakan prediksi kapan siklus menstruasi Anda selanjutnya.
Jika Anda lupa mencatat siklus menstruasi, Anda bisa mencatatnya terlebih dahulu agar dapat mengisi data-data yang diperlukan dengan akurat. Perhitungan ini juga tidak dapat dijadikan patokan yang akurat. Anda perlu memeriksanya dengan menggunakan alat tes kesuburan atau berkonsultasi langsung dengan dokter.
Tanda-tanda dari masa subur
Selain dengan menghitungnya, ada beberapa tanda-tanda atau ciri-ciri jika Anda sedang mengalami masa subur. Berikut beberapa di antaranya:
Merasa lebih bergairah
Saat sedang dalam masa subur, wanita biasanya akan merasa lebih bergairah dan bersamangat untuk melakukan hubungan seksual. Tidak hanya itu, wanita juga akan terlihat lebih seksi pada saat masa subur. Hal ini dikarenakan wanita akan mengeluarkan wangi yang berbeda dari biasanya.
Terasa nyeri pada bagian perut atau punggung
Pada saat ovulasi, sebagian wanita akan merasakan nyeri yang ringan hingga berat pada bagian perut bagian bawah maupun bagian punggung. Nyeri ini bisa saja darang pada saat sebelum, selama, dan setelah masa subur terjadi.
Terjadi perubahan lendir dari mulut rahim
Normalnya, wanita akan mengalami keputihan yang berwarna bening dengan tekstur yang sedikit cair. Namun, hal ini berbeda pada saat wanita sedang berada di masa subur.
Cairan atau lendir yang keluar dari mulut rahim akan menjadi lebih lengket, dengan warna yang agak keruh. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya perubahan hormon di dalam tubuh wanita.
Tekstur cairan keputihan yang sedikit lengket ini akan membantu sperma dalam membuahi sel telur. Pada saat ini lah Anda bisa melakukan hubungan seksual jika sedang merencanakan kehamilan.
Suhu basal tubuh meningkat
Suhu basal tubuh ini merupakan suhu tubuh Anda pada saat bangun di pagi hari. Normalnya, suhu tubuh manusia normal adalah sekitar 35,5-36,6 derajat celsius. Namun, pada wanita yang sedang berada pada masa subur, suhu tubuh ini akan meningkat. Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan termometer yang khusus untuk menghitung suhu basal tubuh.
Itulah penjelasan mengenai perhitungan masa subur wanita yang penting untuk diketahui. Anda bisa konsultasikan hal tersebut dengan dokter jika sedang merencanakan kehamilan.