Advertisement
Pojok Seni - Sangat sulit menemui orang yang belum pernah mendengar istilah "uang digital" di era saat ini. Meski tidak semuanya mengerti tentang apa itu uang digital, yang kerap disebut "uang kripto" (cryptocurrency), namun ada banyak juga yang mencoba untuk mengadu nasib berinvestasi pada uang kripto.
Sayangnya, selain banyak kisah sukses, juga banyak kisah kegagalan berinvestasi pada mata uang kripto. Tentunya, pemula yang tidak begitu tahu teknik dan pengetahuan terkait uang digital ini, memilih untuk berinvestasi pada sembarang uang kripto.
Faktanya adalah, mata uang kripto itu mencapai ribuan jenis saat ini. Bahkan, sejumlah pesohor di Indonesia juga mencoba membuat sendiri uang kripto dari brand mereka masing-masing. Maka Anda akan mendengar berbagai jenis nama mata uang kripto.
Lantas, bagaimana agar bisa sukses atau minimal tidak merugi ketika berinvestasi kripto. Sebelumnya, sangat penting untuk mengetahui bahwa ada rutusan jenis kripto di dunia ini, dan tidak semua bisa "menjanjikan". Ada yang nilai tukarnya sangat kecil, bahkan di bawah Rp 1000 perak per kepingnya. Juga tidak jelas bagaimana potensi uang tersebut ke depannya. Apakah akan naik, tetap, atau malah tambah jeblok harganya.
Jadi, kira-kira seperti ini, rata-rata orang yang mengalami kerugian hingga angka yang signifikan ketika berinvestasi di mata uang kripto, adalah orang-orang yang belum begitu paham dan mengerti tata cara investasi kripto. Bahkan, bisa dibilang rata-rata yang merugi ketika berinvestasi kripto karena tidak mempertimbangkan nilai kripto yang dibelinya, termasuk potensinya.
Karena itu, mempelajari atau minimal mengetahui tentang berbagai jenis mata uang kripto menjadi hal yang wajib dipenuhi oleh seorang calon investor. Tentunya, tidak satu hal itu saja yang bisa membuat Anda aman dari kerugian, masih ada beberapa hal lainnya.
Pilih Uang Kripto Populer
Tercatat ada ratusan bahkan mungkin ribuan jenis uang kripto di dunia saat ini. Namun, sebagian besar di antaranya punya nilai tukar yang sangat kecil, serta potensi ke depannya masih sangat abu-abu. Bila Anda membayangkan membeli sekeping kripto dengan harga Rp 1000 perak dan berharap akan naik berkali-kali lipat dalam beberapa tahun ke depan, maka ketahuilah bahwa kemungkinan tersebut masih sangat kecil. Dunia kripto dkenal dengan nilainya yang sangat fluktuatif. Harga bisa saja tiba-tiba naik drastis, atau malah turun signifikan.
Untuk itu, hindari membeli mata uang kripto yang tidak populer. Para trader hingga pengamat lebih merekomendasikan untuk membeli atau berinvestasi pada sejumlah kripto yang sudah populer. Selain itu, Anda bisa menghindari penipuan dengan kedok investasi kripto.
Setidaknya ada beberapa mata uang kripto yang memiliki kapitalisasi pasar paling besar, bila merujuk ke CoinMarketCap.com.
1. Bitcoin (BTC)
Tidak bisa dipungkiri bahwa yang berada di posisi teratas saat ini adalah Bitcoin. Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang diciptakan, dan harga per kepingnya sudah di atas 10 ribu dollar Amerika. Hingga saat ini, Bitcoin masih menjadi cryptocurrency terbanyak dan terpopuler di dunia.
2. Ethereum/Ether (ETH)
Di posisi berikutnya ada Ethereum yang menjadi alternatif selain bitcoin. Sama seperti bitcoin, Ethereum memiliki nilai konversi eth usdt (dari ethereum ke dollar US) yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, Ethereum juga sudah bisa diperdagangkan di bursa, serta digunakan dalam transaksi peer-to-peer.
Kemudian, ada banyak aplikasi yang dibuat untuk penggunaan ethereum di luar (sebagai mata uang virtual). Bahkan, sejumlah proyek menarik juga terus dibangun di jaringan ethereum untuk mampu bersaing dengan bitcoin.
3. Tether USDT
Untuk posisi berikutnya, ada Tether USDT. Mata uang kripto satu ini berada di bawah bitcoin dan ethereum, untuk menjadi cryptocurrency nomor tiga terpopuler dengan kapitalisasi terbesar.
Selain tiga di atas, posisi berikutnya berdasar Coin Market Cap berada di kapitalisasi tertinggi antara lain:
- Tether USDT
- BNB
- USDC
- XRP
- Terra/Luna
- Cardano/ADA
- Solana/SoL
Tips berikutnya bila Anda ingin mencoba investasi kripto adalah pelajari dengan baik semua tata cara bertransaksi, berapa biayanya, termasuk risikonya. Akan lebih baik bila Anda berinvestasi dengan dana "dingin" alias tidak akan dialokasikan untuk kehidupan sehari-hari dan pengeluaran rutin lainnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari trading aset digital dengan benar bisa di Indodax Academy.
Anda juga bisa mencoba berinvestasi Ethereum, Anda bisa melakukan pembelajaran, pembelian, dan penjualan di Indodax baik di website resmi atau pun di mobile Apps yang merupakan Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange pertama di Indonesia.
Lewat situs dan mobile apps tersebut, Anda juga bisa mengecek harga Ethereum (eth usdt) secara realtime di Indodax dengan mudah dan cepat, kapan saja dan dimana saja.