Advertisement
PojokSeni.com - Dunia teater Riau kembali bergerak. Setelah dihantam pandemi selama dua tahun tanpa henti. Kini insan-insan seni itu kembali memilih jalannya kembali pulang ke panggung. Hal ini bukan tanpa sebab, mereka sudah mulai gerah dengan keadaan yang tak berubah. Seni mestinya hadir dengan kenormalan baru di tengah pandemi. Seni teater bukanlah hal yang tabu dan mesti hadir terus di tengah masyarakat.
Digitalisasi yang terus datang tidak bisa dibendung, mestinya selaras dengan pertunjukan panggung. Seniman teater Riau merasa khawatir dengan keadaan yang terus begini, tentunya akan sulit melakukan regenerasi dan pengenalan teater pada orang orang-orang baru. Teater harus ada dan menghidupi setiap lini sektor dan kehidupan masyarakat masa depan.
Memperingati hari teater dunia yang jatuh pada 27 Maret 2022. Seniman teater Riau bersepakat untuk menggelar sebuah pementasan dan diskusi. Kegiatan ini sebagai momentum bangkitnya teater di Riau. Rian Harahap yang merupakan Ketua panitia menjelaskan bahwasanya helatan ini akan menjadi helatan teater terbesar di Riau karena mampu mengumpulkan hampir 30 kelompok dan komunitas dari seluruh Riau. Komunitas ini terdiri dari beberapa teater independen, kampus dan sekolah. Harapannya helat ini menjadi pemantik riuh dari panggung teater yang sebelumnya sepi.
Adapun kelompok teater yang konfirmasi hadir dalam peringatan hari teater dunia yang digelar pada Ahad (27/3) di Taman Budaya Riau antara lain:
- Suku Seni Riau
- Teater Selembayung
- Komunitas Seni Rumah Sunting
- UKM Teater Batra
- Rumah Budaya Tengku Mahkota
- Studio Seni Peran
- Teater Lorong
- Komunitas Jejak Langkah
- Teater SMK Labor
- Teater SMAN 5 Pekanbaru
- Teater Jendela SMA Darma Loka
- Teater MA Cendikia Bangsa
- Teater SMA Darma Yudha
- Salmah Teater Anak
- Teater Keletah Budak
- Mini Teater Riau
- Teater SMK N 1 Pekanbaru
- Lisendra Dua Terbilang
- Blacan Art Comunity
- Goebok Creative Tapung
- Panggung TokTan
- Ruang Bermain
- Teater SMK Telkom
- Teater Tuah Kirana Unirab
- Metateater
- Sanggar Seni 412
- Sanggar Tempa
- Yayasan Kertas Kalam Negeri (TASLAMI)
- Kabupaten Rokan Hilir.
- Sanggar Seni Datuk Rumbia. SMA N 2 Bangko Pusako. Rokan Hilir.
- Bulan Biru Rokan Hilir.
Panitia juga mengundang seluruh insan teater Riau untuk dapat berdiskusi dengan topik 'Teater untuk Kesehatan Dunia" dengan pemateri Marhalim Zaini (Ketua ASERI), Kunni Masrohati (Founder Rumah Sunting), dan Fedli Azis (Ketua DKKP). Kegiatan ini akan dihelat mulai sore hingga malam. Acara akak dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan menjaga jarak.