Advertisement
pojokseni.com - Naskah "Mengasah Pisau Cukur" karya Hanindawan menggambarkan seorang tukang cukur yang selalu berpindah tempat, untuk terus mencari tempat yang nyaman bagi pelanggan-pelanggannya. Biasanya, lokasinya berada di bawah pohon yang rindang. Ia sudah puluhan kali pindah lokasi, karena tempatnya mencari nafkah selalu digusur oleh pelebaran jalan dan pembangunan gedung-gedung tinggi. Selalu seperti itu, digusur-pinah-digusur lagi, mencari tempat yang baru lagi.
Meskipun sudah puluhan kali ia pindah lokasi dan dengan umurnya yang sudah mencapai 70-an, ia tidak pernah berhenti mengasah pisau cukurnya. Ia masih selalu menanti pelanggannya di tempat yang baru, sejak terakhir kali ia pindah lokasi. Lahan kosong dimana ia menanam pohonnya sendiri untuk membuka lapak cukurnya, sebelum akhirnya lahan kosong tersebut sesak seperti tempat lainnya. Setiap hari ia selalu siap sedia di lapaknya menanti-nanti pelanggan datang, menanti-nanti kapan rasa sakit nya tuntas sambil terus mengasah pisau cukurnya.
Yah, dia adalah seorang tukang cukur yang ingin membalas dendam atas kematian anak dan istrinya. Dikarenakan lahan pekerjaannya selalu digusur yang menyebabkan dirinya terjepit oleh kemiskinan.
Pertunjukan ini digelar oleh Teater Eks Surakarta bekerja sama dengan Yayasan Pelaku Teater Indonesia, Ballin's Art, Sanggar Naya, Padmanura, Lamp On dan pihak lainnya. Rencananya, pertunjukan ini akan ditayangkan secara daring di kanal YouTube Teater Eks Surakarta dan juga kanal Pelaku Teater Indonesia, pada hari Kamis (30/9/2021) pukul 20.00 WIB,
Selain itu, jangan lewatkan diskusi hangat bertajuk "Bicara Karya Bicara" terkait karya ini bersama Turah Hananto (Sutradara) dan Yustinus Popo (pemain) yang dimoderatori oleh Putra Agung (Moderator) lewat Zoom bersama Yayasan Pelaku Teater Indonesia, tepat pasca pertunjukan selesai. Jadi, Anda bisa bertanya pada pemain dan sutradara terkait karya itu.
Pentas Pisau Cukur Produksi Teater Eks Surakarta
Sutradara: Turah Hananto
Asisten Sutradara : Arif Wijayanto
Pimpinan Produksi ; Rudiyaso F
Stage Manager : Budi Riyanto
Artistik Panggung : Sugenk Art , Tuwuh Jagad , Mahendra Dimas
Rias n Kostum : Galang Swastika
Tata Cahaya : Risky Ade , Sanji
Musik : Muchlis Ucil , Elia Wisman
Pemain
- Yustinus Popo
- Yohana Eva
- Aan Qura
- Dimas Yoga