Advertisement
Menggambar bentuk dan menggambar model, apa perbedaannya? |
PojokSeni.com - Sejak masih duduk di Sekolah Dasar, salah satu mata pelajaran yang banyak disukai adalah Kesenian. Biasanya, dalam mata pelajaran tersebut maka materi yang paling disukai adalah menggambar. Saat pertama belajar menggambar, belum dikenal istilah menggambar bentuk dan menggambar model.
Yah, aktivitas membuat tiruan barang, makhluk hidup dan lain-lainnya menggunakan pensil di buku gambar. Tema gambarnya biasanya ditentukan dan yang terfavorit adalah menggambar pemandangan.
Masuk ke tingkat SMP, menggambar atau seni lukis menjadi lebih meningkat intensitas kesulitannya. Siswa akan diminta menggambar barang atau benda dengan semirip-mirip mungkin.
Ketika SMA, menggambar sudah jauh lebih sulit. Siswa akan diminta menggambar wajah dengan perhitungan yang presisi, proporsional dan balance. Kadang-kadang, gambar tersebut berdasarkan foto sendiri.
Yah, di tingkat SMP dan SMA sudah tidak ada lagi menggambar pemandangan. Apalagi, dua gunung yang mengapit matahari di tengahnya. Serta jalanan yang membelah areal persawahan di kaki gunung. Gambar tersebut bahkan dikatakan sebagai gambar "ikonik" untuk anak SD.
Namun, ketika masuk ke sekolah tinggi atau universitas dan mengambil jurusan seni rupa, menggambar sudah jauh lebih sulit. Setiap goresan punya teknik sendiri, dan teknik yang digunakan akan berbeda ketika Anda ingin menggambar dengan gaya yang berbeda. Lukisan tak berbentuk ketika SD, di tangan seorang pelukis ahli justru bisa menjadi inspirasi untuk gambar abstrak lainnya.
Bila menggambar di atas kertas biasanya akan menggunakan pensil, pensil warna, krayon dan cat (berbentuk spidol) maka di level berikutnya akan melukis di atas kanvas. Cat yang digunakan bisa jadi charcoal, cat minyak maupun cak akrilik. Setiap goresan bahkan punya filosofi tersendiri.
Namun ada istilah menggambar bentuk dan menggambar model seperti yang sedikit disinggung pada awal tulisan ini. Apa itu menggambar bentuk? Dan apa pula menggambar model? Apakah ada perbedaannya?
Menggambar bentuk |
Menggambar bentuk diartikan sebagai menggambar benda. Dengan kata lain, aktivitas "memindahkan" objek berupa benda yang ada di sekitar kita ke dalam gambar. Biasanya dalam menggambar bentuk, maka proses pemindahan benda tersebut ke gambar akan sama persis dengan aslinya. Semua hal akan diperhitungkan, mulai dari sudut pandang sampai arah datangnya cahaya ke benda tersebut, yang dipertegas dengan bayangannya.
Sedangkan menggambar model adalah aktivitas menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambar. Model yang dimaksud di sini adalah manusia atau makhluk hidup lainnya.
Menggambar model |
Tapi, dalam menggambar model juga bisa berupa benda mati. Perbedaannya adalah, benda-benda tersebut disusun sedemikian rupa dan digambar dengan aturan yang sama dengan menggambar model makhluk hidup, misalnya komposisinya, proporsi, balance hingga irama.
Irama yang dimaksud dalam menggambar adalah kesatuan dan keteraturan objek gambar, yang harus saling mendukung.
Teknik dan Langkah Menggambar Model dan Menggambar Bentuk
Menggambar Bentuk
Dalam menggambar bentuk, langkah pertama adalah melakukan observasi atau pengamatan dengan detail terhadap benda yang akan digambar. Baru kemudian mulai memindahkan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk sketsa. Sketsa yang dimaksud berupa garis tipis-tipis dari bentuk yang dilihat.
Kemudian, ada beberapa teknik yang biasa digunakan untuk kelanjutannya.
- Pertama ada teknik linear yang berupa menggambar dengan unsur utama sebuah garis, baik garis lurus maupun garis melengkung.
- Kedua, ada teknik blok yakni diblok (ditutup) dengan satu warna. Hal itu akan menghadirkan bentuk global dari bentuk tersebut berupa siluet.
- Ketiga, ada teknik arsir yakni menggunakan garis-garis yang saling silang atau sejajar yang menjadikan gambar terlihat menjadi tiga dimensi.
- Keempat, ada teknik pointilis yakni menggambar dengan titik-titik.
- Kelima, ada teknik dusel yakni gambar yang dibuat dengan cara merebahkan pensil (memiringkan pensil) untuk menentukan gelap terang objek gambar.
Selain teknik-teknik tersebut, ada prinsip menggambar bentuk. Antara lain perpektif (sudut pandang), proporsi, komposisi dan gelap-terang gambar.
Perspektif akan menentukan gambar tersebut dilihat dari sisi mana, yang juga menentukan titik lenyap dari benda yang dilukis. Proporsi berarti menjadikan gambar tersebut proporsional berdasarkan ukuran yang wajar. Komposisi berarti penentuan susunan dan letak dari benda tersebut. Sedangkan gelap terang atau kerap pula disebut half-tone berarti menentukan bayangan dari gambar yang berarti "sisi gelap" dari benda yang digambar. Sisi gelap itu berarti sisi yang tidak terlihat oleh penggambar atau pelukis, juga tidak tersirami cahaya.
Menggambar bentuk memiliki fungsi untuk menyampaikan gagasan atau perasaan dalam bentukatau wujud dwi matra. Tentunya harus bernilai artistik dan juga mempertimbangkan garis dan warna.
Menggambar Model
Menggambar model adalah aktivitas menggambar dengan menggunakan model sebagai objeknya. Seperti diulas sebelumnya, model yang dimaksud di sini bisa berupa makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) sampai benda mati.
Sebagaimana menggambar bentuk, menggambar model dimulai dari observasi atau pengamatan terhadap model yang akan digambar. Lalu, berdasarkan model yang diperhatikan, penggambar atau pelukis mulai membuat sketsa dari bentuk globalnya.
Tentunya, sangat diperhatikan bahwa objek gambar memiliki karakteristik yang berbeda. Karena itu, buatlah detail-detail sesuai dengan objek yang diamati untuk membentuk karakteristik tersebut.
Kemudian, tentukan gelap terang (half-tone) dari gambar dengan berbagai teknik. Teknik yang digunakan tentunya sama dengan teknik yang digunakan dalam menggambar bentuk. Sebagai tambahan, Anda bisa mencoba menggambar di media yang basah sehingga warna yang hadir lebih transparan.
Dalam menggambar bentuk sangat penting sekali mengatur komposisi, baik secara simetris maupun asimetris, atau dengan komposisi sentral. Selain itu, perbandingan yang harmonis juga menjadikan gambar Anda proporsional.
Prinsip lainnya adalah kesatuan dan keseimbangan. Bila kesatuan berarti keserasian antara objek gambar satu dengan lainnya, maka keseimbangan berarti keselarasan antara objek gambar, dengan media gambar dan hasil gambarnya.
Demikian penjelasan singkat terkait menggambar bentuk dan menggambar model. Nantikan penjelasan lain yang lebih rinci di tulisan berikutnya.