Teater Romawi yang Terkubur di Tembok Ratapan -->
close
Pojok Seni
15 February 2021, 2/15/2021 07:51:00 AM WIB
Terbaru 2021-02-15T00:51:43Z
BeritaSejarah

Teater Romawi yang Terkubur di Tembok Ratapan

Advertisement
Teater Romawi yang ditemukan di Yerusalem (Foto: AP Photo/Sebastian Scheiner)

pojokseni.com - Temuan para arkeolog di Israel sempat menjadi pembicaraan hangat di tahun 2017. Sekarang sudah semakin jelas bahwa pernah ada teater ala Romawi yang terkubur di antara Tembok Ratapan di Yarusalem, tidak jauh dari Gunung Zion dan Masjidil Aqsa.


Teater arena yang memiliki 200 kursi itu terkubur di kedalaman 8 meter, mungkin sudah terkubur hampir 2 dekade. Kemungkinan besar, teater itu dibangun di tahun 530 SM. Saat itu, adalah periode eksistensi Candi Kedua.


Teater Romawi itu mungkin mulai terkubur di tahun 360 SM. Ada dugaan bahwa masyarakat sekitar sengaja menumpukkan tanah di teater tersebut karena teater itu bisa rubuh dihantam gempa bumi dahsyat era tersebut.


Lalu, bagaimana teater bisa ada di Yarusalem? Misteri teater yang menghilang sempat diungkapkan beberapa arkeolog sebelumnya, dan sekarang benar-benar sudah terbukti. Teater tersebut diduga kuat merupakan teater pertama di Israel sekaligus peninggalan budaya Romawi pertama yang ditemukan di daerah tersebut.


Namun dugaan berikutnya adalah, teater itu belum pernah sempat digunakan untuk pementasan. Bahkan, dari sejumlah penelitian terhadap bangunan yang ditemukan itu, dugaan berikutnya teater itu belum selesai pembangunannya.


Pembangunan masih belum selesai ketika gempa bumi di tahun 360 SM menerpa Israel. Penduduk belum sempat menikmati pertunjukan teater apapun, namun teater itu sudah terlebih dulu terkubur.


Catatan Sejarah


Seorang penulis kenamaan ratusan tahun silam bernama Flavius Josephus menuliskan tentang adanya gedung teater yang dibangun di Yerusalem. Tulisan itu dianggap mitos, namun beberapa arkeolog mencoba membuktikan tulisan tersebut dengan melakukan penggalian.


Setidaknya, 1,5 abad silam penggalian sudah dilakukan di banyak titik dan tidak menghasilkan apa-apa. Tidak ada artefak teater romawi yang ditemukan, sehingga tulisan Flavius Josephus tetap dianggap sebagai mitos atau dongeng belaka. Sampai di tahun 2017, ketika teknologi sudah sedemikian canggih, barulah tulisan itu terkonfirmasi.


Selain karena gempa, dugaan lain yang membuat hilangnya teater itu juga disebabkan adanya penghancuran Yerusalem oleh pasukan Romawi pada tahun 70 M. Kota itu baru dibangun kembali oleh orang-orang Israel pada tahun 130 M hingga saat ini.

Ads