Advertisement
Konstantin Stanislavsky |
pojokseni.com - Seseorang yang kuliah di jurusan teater, atau setidaknya bergelut di dunia teater pasti akan tahu tentang nama yang satu ini. Nama Stanislavsky seakan sudah menjadi satu dengan sistem dan teknik akting yang diciptakannya.
Kali ini, pojokseni tidak akan membahas tentang teknik akting Stanislavsky yang sudah panjang lebar dibahas lewat deretan artikel dengan tag Stanislavsky. Artikel ini justru ditujukan untuk siapa saja yang membaca artikel ini namun belum kenal siapa itu Stanislavsky.
Hal itu wajar saja, karena selain penggelut dunia teater, maka sangat kecil kemungkinan bisa kenal dengan nama ini. Tapi, kalau dia menggeluti teater dan tidak kenal nama ini, maka bisa dibilang kayaknya ada yang salah dari proses latihannya.
Ada beberapa fakta menarik tentang Konstantin Stanislavsky. Berikut beberapa di antaranya:
Nama Panggung, Karena Tidak Ingin Diketahui Keluarga Ikut Grup Teater
Dulu, ikut grup teater itu adalah satu hal yang sangat sulit diterima apalagi oleh keluarga menengah atas. Tapi itu dulu, yah, ketika abad 18 hingga 19. Kalau di era milenial masih seperti itu, berarti mungkin pemikirannya masih "terinspirasi" dari abad ke-18.
Sialnya, seorang lelaki bernama Konstantin Sergeievich Alexeiev yang lahir tanggal 17 Januari 1863 di Moskow adalah anak yang tumbuh dari keluarga besar yang kaya raya. Maka, kegiatan berteater adalah hal yang cukup tidak mendapat tempat di keluarga itu.
Jadi, lelaki itu menggunakan nama panggung untuk merahasiakan aktivitasnya itu. Ia baru berusia 21 tahun ketika mulai menggunakan nama panggung yang "keren" dan akhirnya menjadi nama yang melekat di hidupnya; "Konstantin Stanislavsky".
Belajar Prinsip Keaktoran Schepkin
Stanislavsky sempat berlatih di Moscow Teathre School namun tidak lama ia keluar. Penyebabnya adalah, pendidikan teater di tempat itu tidak sesuai dengan pikirannya. Ia menemukan tempat berlatih yang sesuai di Teater Maly yang menggunakan prinsip keaktoran Shchepkin.
Maka, latihan ekstensif dengan disiplin tinggi, pendekatan lain seperti pengetahuan terhadap psikologi, imajinasi, emosi, analisis terhadap naskah dan kemampuan tubuh, ansambel serta berbagai hal lainnya yang menjadi prinsip menciptakan karakter. Prinsip keaktoran Schepkin inilah yang nantinya menjadi pondasi "The System" ciptaan Stanislavsky.
Pendiri dan Sutradara Moscow Art Theatre
Stanislavsky kemudian mendirikan grup teaternya sendiri di tahun 1898. Saat itu, ia dibantu oleh Vladimir Nemirovich-Dachenko. Diawali dengan membawa naskah Shakespeare, berlanjut ke naskah-naskah karya Anton Chekhov, Mikhail Bulgakov dan penulis Rusia lainnya.
Grup ini sering melakukan tur baik ke Eropa maupun ke Amerika. Lewat tur inilah, Stanislavsky mengenalkan metode keaktoran ciptaannya tersebut ke seluruh dunia.
Guru dari Banyak Tokoh Besar
Stanislavsky membawa pertunjukan mereka ke tur Amerika. Lewat tur itu, juga ada workshop keaktoran yang digelar di berbagai kota di Amerika Serikat. Kemudian, satu per satu tokoh seni peran asal Amerika yang mendunia bermunculan.
Stella Adler misalnya yang membuat teknik akting Stella Adler, juga ada Uta Hagen yang dikenal dengan teknik Hagen. Muncul pula Sanford Meisner dengan teknik Meisner-nya. Satu per satu tokoh-tokoh dunia hadir dengan teknik akting mereka sendiri, dan tentunya terinspirasi dari metode akting Stanislavsky.
Hampir Terbunuh oleh Tentara Jerman
Saat perang dunia kedua, Stanislavsky yang sedang dalam perjalanan pulang ke Moskow dicegat oleh tentara Jerman di perjalanan. Stanislavsky ditangkap dan akan dibunuh oleh tentara tersebut.
Hanya saja, sebelum membantai Stanislavsky, beberapa tentara sempat mengecek beberapa dokumen yang ada di dalam tas Stanislavsky. Saat para tentara yang lain bersiap akan mengeksekusi, ternyata peluru di dalam senjata mereka habis. Hingga tentara tersebut mengisi peluru dan ketika akan siap mengeksekusi Stanislavsky dan rekan-rekannya, temannya menghentikan.
Katanya, berdasarkan dokumen di dalam tas Stanislavsky, grup teater mereka pernah pentas di depan Raja Jerman beberapa kali. Maka Stanislavsky menjadi selamat.
Berhenti Jadi Aktor Karena Serangan Jantung
Usianya sudah menginjak 65 tahun ketika Stanislavsky masih pentas di atas panggung. Tahun 1928, ia pentas saat ulang tahun Moscow Art Teater. Namun, saat pentas, ia terkena serangan jantung dan tirai mendadak ditutup.
Serangan jantung itu yang membuat Stanislavsky harus pensiun sebagai aktor. Tapi, ia tetap sutradara dan pengajar teater di Moscow Art Theatre. Hingga tahun 1938, ketika ia meninggal dunia lagi-lagi karena serangan jantung.
Nah, itu tadi fakta-fakta menarik tentang Stanislavsky. Anda bisa memelajari teknik akting dan sebagainya dari Stanislavsky di pranala ini: kumpulan artikel terkait Stanislavsky.