Advertisement
pojokseni.com - Teknik pernapasan yang digunakan digunakan dalam teater adalah pernapasan perut. Prosesnya adalah mengencangkan otot-otot diafragma sehingga terasa lebih keras dan mengembang. Banyak juga yang menyebut teknik pernapasan perut dengan sebutan pernapasan diafragma, pernapasan dalam dan sebagainya.
Diafragma merupakan otot rangka, bentuknya seperti kubah yang terletak di antara rongga dada dan rongga perut. Saat otot diafragma mengencang maka rongga dada mengembang lebih besar. Tujuannya adalah oksigen yang dihirup lebih banyak dan optimal ke paru-paru.
Perbedaan dengan pernapasan dada adalah dada Anda tidak naik. Dada tetap seperti biasa, namun perut mengembang. Setelah nafas dihembuskan, perut akan kembali mengendur.
Proses Latihan Teknik Pernapasan Perut
Untuk pemula, Anda bisa memulai mencoba latihan ini dengan cara terlentang. Saat terlentang, atau berbaring, Anda bisa menyelipkan bantal di bawah kaki Anda agar posisi lutut tertekuk.
Letakkan satu tangan Anda di perut, satu lagi di dada dan mulai bernafas melalui hidung. Hirup napas selama beberapa detik dan rasakan bahwa perut Anda membesar dan terasa udara tersebut yang menyebabkannya.
Tangan di dada untuk memastikan bahwa dada Anda tidak naik, yang berarti Anda tidak salah "teknik napas". Sedangkan tangan di perut untuk memastikan bahwa perut Anda yang mengembang.
Saat menghembuskan napas, terlebih dulu kerucutkan bibir Anda lalu sambil menekan lembut perut Anda, hembuskan napas perlahan selama beberapa detik.
Ulangi terus latihan tersebut, sampai Anda bisa melakukannya dengan teratur. Kalau sudah terbiasa, sekarang lakukan sambil duduk, berdiri, berjalan bahkan berlari.
Manfaat Pernapasan Perut
Namun, selain berguna untuk para seniman seperti seniman teater dan penyanyi, teknik pernapasan perut nyatanya mesti dikuasai oleh siapapun. Sebab, ada manfaat dari pernapasan perut yang berguna bagi kesehatan Anda.
Apabila Anda memiliki masalah sesak napas kadang-kadang penyebabnya adalah PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis). Hal itu disebabkan udara yang berada di paru-paru menjadikan diafragma tertekan ke bawah. Hasilnya, diafragma lebih lemah dan tidak bisa membantu proses pernapasan.
Karena itu, pernapasan perut akan melatih kekuatan diafragma menjadi lebih baik. Maka, Anda akan perlahan mengobati sesak napas dikarenakan PPOK tersebut.
Hal yang sama bila Anda adalah pengidap penyakit asma, atau ingin menghindari penyakit tersebut. Anda memerlukan latihan pernapasan perut agar terus melatih diafragma Anda dan akhirnya menjadikan diafragma menjadi lebih kuat. Hal itu bisa menjadikan penyakit asma perlahan bisa kembali sehat.
