Advertisement
PojokSeni.com - Jika tidak ada aral rintangan, akhir bulan ini DianArza Dance Company (DADC) Lampung akan menampilkan pertunjukan secara daring yang berjudul Marhalah.
Pertunjukan yang berkonsep dancefilm ini juga akan berkolaborasi dengan Hasabi Raedi Hadyan, perancang busana (designer) Miss Polo Internasional 2019 dan juga Miss Polo Indonesia 2020.
"Alhamdulillah, DADC memiliki kesamaan konsep dan visi dengan teman-teman Hasabi Couture. Jadi dalam pertunjukan Marhalah ini, semua kostum dirancang serta disiapkan dengan sungguh-sungguh oleh Hasabi Couture & Co," kata Dian Anggraini, koreografer dalam pertunjukan Marhalah saat ditemui Jumat pagi (14/5/2020).
Ia juga menguraikan, Marhalah merupakan pertunjukan seni yang coba mengawinkan gerak tari kontemporer berbasis tradisi yang dikolaborasikan dengan pola pengambilan gambar film bergaya Avant Garde.
Dituturkannya, Marhalah yang berarti tahapan atau fase perjalanan merupakan pertunjukan seni yang mengalami tema kebebasan, rasa cinta yang universal serta menjadi bagian pertama dari karya trilogi yang sedang digarap oleh DianArza Dance Company.
"Pertunjukan ini akan disutradarai oleh Putra Agung juga melibatkan sejumlah pelaku seni dari Lampung dan Jambi. Pertunjukan Marhalah akan ditampilkan secara daring mengingat situasi sosial masih dalam pandemi namun semua itu tidak menghalangi DADC untuk terus berkarya," papar Dosen UIN Raden Inten ini.
Secara terpisah, Designer Hasabi, menjelaskan, secara visual busana, pertunjukan Marhalah akan didominasi dengan penggunaan tiga warna yaitu putih, hitam dan abu-abu. Ketiga warna merupakan simbolisasi perjalanan manusia yang pernah salah, ragu dan belajar memperbaiki diri menatap masa depan.
"Kita mengusung busana bergaya vintage dengan tetap menghadirkan kegarangan sekaligus keanggunan edgy dalam pertunjukan Marhalah ini," tegasnya menutup obrolan.