Advertisement
 |
| Prediksi akhir pandemi virus Corona |
Seniman tentunya menjadi salah satu profesi yang paling terdampak selama pandemi virus Corona ini. Sejumlah event, kegiatan, pelatihan dan pementasan terpaksa ditunda hingga dibatalkan. Pertanyaannya, kapan semua ini akan berakhir?
Salah satu prediksi teranyar datang dari Singapore University of Technology and Design (SUTD). SUTD lewat situs resminya merilis hasil perhitungan dengan model Susceptible-infected-recovered (SIR). Dengan perhitungan tersebut, mereka memperkirakan kurva siklus virus Corona, sehingga dapat memprediksi pandemi Corona tersebut akan berakhir.
Data untuk diperhitungkan tersebut berasal dari berbagai negara dan akhirnya membuat prediksi berdasarkan perhitungan tertentu. Selain memperhitungkan kapan berakhirnya, SUTD juga telah memperhitungkan bahwa tanggal 19 - 21 April 2020 adalah puncak pandemi Corona di Indonesia.
Kapan berakhirnya? Berdasarkan perhitungan tersebut, SUTD merilis bahwa berakhirnya pandemi virus Corona di Indonesia akan terjadi pada tanggal 3 Juni 2020.
Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara yang paling terakhir menyudahi pandemi penyakit satu ini. Rata-rata negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina dan Singapura akan mengakhiri pandemi tersebut pada tanggal 5 hingga 13 Mei 2020.
Negara-negara lain di Eropa dan Asia, akan mengakhiri pada sekitar 1 Mei hingga 1 Juni 2020. Negara yang akan bersamaan dengan Indonesia mengakhiri pandemi virus Corona ini adalah Pakistan dan Bahrain yang juga sama-sama akan mengakhiri tanggal 3 Juni 2020.
Negara yang paling lambat akan mengakhiri pandemi virus Corona adalah Qatar, yang diprediksi akan mengakhiri pandemi ini tanggal 8 Juli 2020.
Meski demikian, karena berdasarkan kurva estimasi, maka masih ada berbagai kemungkinan lain yang bisa memengaruhi waktu berakhirnya pandemi. Misalnya kepatuhan rakyatnya terhadap keputusan negara, seperti menerapkan social distancing, isolasi mandiri dan sebagainya. Juga, tergantung dari kekuatan dana serta kemampuan medis negara tersebut.
Guru Besar Statistika UGM Prediksi Pandemi Berakhir Juli 2020
Namun, berbeda jauh dengan perhitungan SUTD, rilis dari Guru Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dedi Rosadi menyebutkan bahwa pandemi virus corona diprediksi akan berakhir pada akhir Juli 2020. Berdasarkan rilisnya yang dikeluarkan hari Sabtu (25/4/2020) lalu, disebutkan total penderita Covid-19 akan mencapai 31 ribuan.
Sedangkan hari ini, Senin (27/4/2020) kasus Corona telah tercatat 8.882 kasus positif, dengan 1.107 di antaranya berhasil sembuh dan 743 meninggal dunia.
Dengan perhitungan tertentu, maka puncak Corona baru akan terjadi sekitaran akhir April 2020. Meski demikian, diprediksi awal Mei 2020 adalah mulai terhentinya penyebaran virus corona tersebut.
Apabila sesuai dengan kedua prediksi tersebut, maka kemungkinan Indonesia yang mayoritas Muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri atau lebaran di tengah puncak penyebaran Corona.
Tentunya, kita mesti sama-sama berdoa agar pandemi tersebut berakhir lebih cepat daripada yang diramalkan. Tidak hanya itu, menjaga kesehatan diri dengan tetap mengonsumsi makanan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh menjadi hal yang mesti dilakukan.
Terpenting adalah tetap menjaga kesehatan Anda dan keluarga. Ikuti semua protokol kesehatan yang berlaku, rajin mencuci tangan dan perkuat sistem kekebalan tubuh. Bila perlu berkonsultasi atau membaca artikel-artikel terkait kesehatan untuk memastikan tubuh Anda tetap sehat selama pandemi ini. Beberapa situs seperti Halodoc misalnya, bisa menjadi referensi terpercaya untuk Anda mencari artikel terkait kesehatan, serta konsultasi dengan pakar kesehatan terpercaya.
