Advertisement
 |
| Cara Investasi Online Saat Pandemi Covid-19 |
Di tengah pandemik ini, volume pembelian sekuritas investasi online pada bulan Maret tiga kali lebih besar dari penjualan, dengan raksasa minyak Shell dan BP di antara saham yang paling banyak dibeli di platform pada hari Selasa. Kedua saham telah jatuh secara dramatis dalam seminggu terakhir karena jatuhnya harga minyak mentah.
Lebih dari dua perlima penggunanya meningkatkan eksposur pasar saham mereka, menurut sebuah jajak pendapat 2.295 pengguna yang dilakukan 11-16 Maret. Namun demikian, para ahli merekomendasikan untuk tetap mengingat prinsip-prinsip ini ketika memulai berburu barang murah Anda sendiri untuk saham.
Investasikan Dalam Apa yang Anda Ketahui
 |
| Cara Investasi Online Saat Pandemi Covid-19 |
Dasar-dasar investasi yang sama masih berlaku bahkan di tengah kondisi pasar yang sedang menggila. Sebaiknya Anda berinvestasi hanya dalam apa yang Anda ketahui, serta berusaha mempertahankan portofolio yang terdiversifikasi.
Walaupun sebuah saham mungkin terlihat menarik setelah jatuh 20%, investor harus membaca berita yang relevan dan mendapatkan "gambaran yang lebih luas" dari perusahaan untuk memastikan mereka merasa nyaman untuk berinvestasi.
Sangat mudah untuk terjebak dalam investasi hanya karena harga jauh lebih murah daripada minggu lalu, tetapi Anda masih perlu bersabar pada apa yang telah Anda beli. Hindari investasi pada tempat yang tidak Anda kenali dengan baik meski hanya berupa investasi jangka pendek.
Disarankan juga, untuk memantau pengumuman perusahaan dan pasar saham, termasuk pembaruan atau hasil keuangan. Pantau terus pengumuman penting yang biasanya ditemukan di bagian "hubungan investor" di situs web bisnis.
Cari Bendera Merah
 |
| Cara Investasi Online Saat Pandemi Covid-19 |
Penting untuk membedakan antara perusahaan yang telah mengalami harga saham yang jatuh terlalu jauh akibat terseret dalam kepanikan pasar, dengan mereka yang telah menjual karena mereka menghadapi tantangan besar dari Covid-19.
Dalam sebuah catatan penelitian ada pepatah investasi lama "beli rendah, jual tinggi,". Kaidah ini menjelaskan bahwa saat-saat seperti ini sering terbukti di masa lalu telah memberikan peluang besar bagi investor.
Untuk mengidentifikasi saham yang undervalued, para investor harus mempertimbangkan seberapa besar krisis coronavirus akan berdampak pada perusahaan sekarang dan di masa depan, serta stabilitas keuangannya. Investor harus didesak untuk mempertimbangkan apakah model bisnis perusahaan menempatkannya dalam posisi yang lebih baik untuk menghadapi krisis.
Bendera merah termasuk perusahaan-perusahaan yang membawa banyak hutang dan bisnis yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Ada banyak desas-desus tentang pasar saat ini, dan hal terbaik yang dapat Anda lakukan di pasar saat ini adalah selalu melakukan survey tentang kondisi pasar saham.
Bagaimana dengan bisnis Anda? Setelah membaca artikel ini, harapannya Anda menjadi semakin teliti saat melakukan investasi online. Karena memang seperti yang semua orang tahu, kondisi ekonomi dunia sedang tidak stabil. Segeralah untuk memikirkan perusahaan sekuritas yang tepat seperti Mandiri Sekuritas. Dengan demikian, Anda dapat merasa aman dalam investasi.
Karena bisa saja saham yang ada investasikan sekarang akan laku mahal di kemudian hari jika terjadi situasi-situasi tertentu yang tidak dapat diduga. Anda dapat memanfaatkan situasi wabah Coronavirus dengan cara yang cermat untuk memperoleh keuntungan. Semoga artikel ini bermanfaat.
