Advertisement
Ilustrasi peta Indonesia di tahun 1920-an. |
Beralih ke pulau terpadat di Indonesia, Pulau Jawa. Dari 6 provinsi total di pulau ini, tiga di antaranya juga menggunakan teknik penamaan yang sama, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hal yang sama juga terjadi di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, hingga kepulauan seperti Nusa Tenggara dan Maluku. Di Kalimatan ada Provinsi Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan terbaru ada Kalimantan Utara.
Di Sulawesi, ada Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Di Kepulauan Maluku, ada provinsi baru, Maluku Utara. Di Kepulauan Nusa Tenggara, ada Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan di Papua, ada Papua Barat.
Dengan penamaan formal tersebut, tentunya provinsi yang dimaksud menjadi tidak memiliki nama khas yang sesuai dengan kearifan lokal setempat, seperti Aceh, Jambi, Bengkulu, Lampung dan sebagainya. Pertanyaannya, apakah nama asli dari provinsi tersebut?
Nama Asli setiap Provinsi yang Lebih Keren Ketimbang Nama Saat Ini
- Sumatera Utara : Bumi Barus atau Tapanuli Deli
- Sumatera Barat : Pagaruyung atau Andalas
- Sumatera Selatan : Sriwijaya
- Jawa Barat: Pajajaran atau Galuh Pakuan
- Jawa Tengah: Mataraman
- Jawa Timur: Kahuripan
- NTB: Sasambo
- NTT: Flobamora
- Kalimantan Tengah: Dayak Raya
- Kalimantan Selatan: Bandarmadih (atau Banjar)
- Kalimantan Timur: Kutai (+Kertanegara)
- Kalimantan Utara: Bulungan
- Kalimantan Barat: Tanjungpura
- Sulawesi Selatan: Massarempulu
- Sulawesi Tenggara: Konawe Buton
- Sulawesi Tengah: Kaili
- Sulawesi Barat: Mandar
- Sulawesi Utara: Minahasa
- Maluku Utara: Kie Raha
- Papua Barat: Vogelkopf
Bagaimana menurut Anda?
Sumber: Jawaban dari Muhammad Prabu Mutawakkil untuk pertanyaan Jika seluruh provinsi di Indonesia diubah nama-namanya dengan menghilangkan arah mata angin (UTBS), nama-namanya akan menjadi apa saja?