Advertisement
Sanford Meisner |
Keduanya (baik Lee Starberg maupun Stella Adler) mengajarkan pengembangan dari metode akting Stanislavsky "the System" setelah mendapatkan pengajaran langsung dari Stanislavsky di Paris. Setelah bekerjasama dengan dua praktisi teater terkemuka Amerika Serikat tersebut, Sanford Meisner mengembangkan teknik akting sendiri yang kemudian disebut Metode Akting Meisner.
Sekilas mungkin terlihat ada hubungan antara Metode Akting Stanislavsky dengan Metode Akting Meisner, walau cukup berbeda penerapan dan latihannya, namun tujuannya sama; akting dimengerti dan dipercaya.
Apa fokus utama dari metode akting Meisner? Aktor terlatih untuk bertindak dan berprilaku secara naluriah terhadap alam sekitar. Banyak yang bilang bahwa dengan metode ini, maka latihan aktor adalah membiasakan "keluar dari kepala". Menurut Meisner, aktor mesti "tidak berpikir" sehingga insting dan respon tubuh yang naluriah terhadap lingkungan akan lebih ditonjolkan.
Maka fokus dari metode akting Meisner adalah mengurangi berpikir, dan mengoptimalkan rangsangan naluriah dan reaksi tubuh terhadap insting tersebut.
Meisner berkata "Act before you think – your instincts are more honest than your thoughts."
Sejumlah nama aktor besar Amerika, baik di panggung teater hingga ke film, memelajari teknik ini. Nama seperti Grace Kelly, Diane Keaton, sampai Tom Cruise adalah aktor yang mendalami serta menerapkan metode akting Meisner.
Naluri dan Improvisasi Penting Dalam Latihan
Sanford Meisner |
Ketika latihan menggunakan Metode Akting Meisner, maka aktor dipersilahkan untuk improvisasi bahkan tampil spontanitas ke atas panggung. Hal itulah yang terus diulang-ulang sampai terbiasa dan paten. Intinya, aktor tidak boleh berpikir, atau terlihat berpikir.
Ketika silent act, atau menunggu giliran dialog, hal itu adalah saat di mana aktor akan terlihat berpikir, entah mengingat dialog atau mungkin menunggu waktu (timing). Hal itu yang tidak diperbolehkan dalam metode akting ini.
Ketika sedang mendengarkan, maka aktor harus benar-benar mendengarkan, bukan terlihat seperti mendengarkan atau justru pura-pura mendengarkan. Sehingga nantinya respon yang hadir atas dialog adalah respon yang terlihat alami, respon yang muncul dari dorongan impuls dan berakar pada naluriah.
Maka seorang aktor yang menggunakan metode ini akan mencoba merespon secara jujur sebuah kondisi imajiner yang diinginkan naskah dan sutradara. Ketika misalnya dipasangkan dengan seorang teman aktor wanita, dan menjadi sepasang suami istri.
Maka aktor tersebut melihat wanita itu sebagai seorang yang benar-benar dicintainya, dan ia akan merespon semua tindakan, perilaku dan ujaran dari wanita tersebut sebagaimana ia merespon seseorang yang ia cintai. Dorongan impuls terus dilatih, ditunjang dengan latihan meditasi, menghadirkan teknik akting yang mampu menyihir dan memesona.
Meski demikian, bukan berarti latihan hari ini dan latihan selanjutnya terus berbeda. Spontanitas, naluriah, improvisasi dan respon impuls memang ditekankan pada proses latihan. Hingga akhirnya bertemu bentuk baku, latihan tersebut terus diulang-ulang sampai bentuknya tidak berubah lagi.
Dengan demikian, bukan berarti pentasnya nanti akan mengandalkan naluri dan improvisasi lagi, tapi sebuah bentuk baku dari proses latihan yang berulang.
Ingin mencoba berlatih metode akting Meisner? Tunggu ulasan dan contoh latihan yang bisa diterapkan untuk mendalami metode yang satu ini.