Advertisement
Gambar: Latihan teater tari di Teater Bolshoi, Rusia |
Dalam keseluruhan latihan ini istirahatkan otak. Jangan berpikir. Lihat atau dengar dan lakukan. Jika sudah latihan olah rasa maka bisa hanya gunakan daya rasa.
Beberapa bentuk latihan sebagai berikut :
a. Komposisi group
Satu orang masuk area yang sudah ditentukan luasnya. Lalu yang lain masuk dan mengambil tempat yang komposisinya bagus. Kemudian masuk lagi yang lain dan bisa tak terbatas jumlahnya.
Setiap yang masuk akan mengubah komposisi yang sudah terbentuk. Ini dilakukan masih hanya dengan berdiri dalam posisi full front.
Selanjutnya diteruskan dengan salah satu pindah tempat dan selanjutnya yang lain juga berpindah hingga berubah komposisinya. Dalam membentuk komposisi ini hindari saling menutupi hingga ada yang tidak terlihat dari arah penonton.
b. Bentuk
Satu orang masuk area dan dengan tubuhnya membuat suatu bentuk, (tangan terentang atau membungkuk, atau jongkok dsb). Kemudian yang lain masuk merespon bentuk tersebut dengan menampilkan bentuk lain dengan tubuhnya dan menciptakan komposisinya. Jumlah pemain tidak terbatas.
Selanjutnya salah satu merubah bentuknya dan kemudian diikuti yang lain yang juga merubah bentuk tubuhnya. Bisa satu persatu atau bersamaan. Setiap perubahan lalu statis lagi. Tinggi rendah tubuh, miring, tegak, telentang dsb bisa dimunculkan. Awalnya tetap di tempat dan selanjutnya dengan masing-masing berpindah tempat.
Melalui latihan komposisi bentuk ini akan menyadari bentuk dasar dari tubuh kita dan tubuh pemain lain secara cepat. Ketika berada di panggung akan mampu meletakkan dirinya di antara pemain lain sehingga menghasilkan grouping yang indah komposisinya. Dan pemain secara naluri mampu melihat komposisi yang terbentuk.
c. Gerak
Orang pertama masuk lalu membuat bentuk dan ada geraknya. Bisa bermacam gerak dimunculkan. Apa hanya jari2nya, tangan, kaki, mata, yang bergerak maupun seluruh tubuh. Pemain lain masuk dan juga melakukan kegiatan yang sama dan tentunya memberi respons pada orang pertama.
Selanjutnya pemain lain dan jumlahnya tak terbatas. Lalu pemain pertama merubah bentuk dan gerak dan diikuti yang lain. Bisa di tempat dan juga pindah tempat. Maka akan tercipta komposisi bentuk dan gerak dengan baik.
d. Bunyi
Orang pertama masuk dan membuat bentuk, gerak dan ditambah bunyi. Bunyi bisa diciptakan melalui mulut menyuarakan bunyi apapun. Tapi bukan kata-kata. Lalu disusul pemain lain hingga terbentuk komposisi bentuk, gerak dan bunyi yang indah.
Orang pertama mengubah bentuk gerak dan bunyi dan diikuti yang lain. Awalnya di tempat dan selanjutnya pindah-pindah tempat.
Rudolf Puspa
Jakarta 18 Maret 2020. (bersambung)
Artikel ini merupakan lanjutan dari:
1. Catatan Rudolf Puspa: Sebagai Aktor dan Sutradara Pemula (bagian 1)
2. Catatan Rudolf Puspa: Latihan Aktor Pemula (BAGIAN KEDUA)
3. Catatan Rudolf Puspa; Teknik Dasar Latihan Teater, Olah Vokal (bagian 3)