Advertisement
Kegiatan Bicara Seni oleh Ruang Tumbuh di Padangpanjang |
pojokseni.com - Selama dua hari berturut-turut, yakni Selasa (21/1/2020) dan Rabu (22/1/2020), komunitas Ruang Tumbuh Padangpanjang menggelar kegiatan bertajuk "Bicara Seni", mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
Pada hari pertama, narasumber yang dihadirkan adalah Olvianda Ariesta, seorang ilustrator dan komikus dengan karya yang telah mendunia. Sedangkan di hari kedua, giliran musisi Agung Perdana, yang membawa musik talempong berkeliling dunia menjadi narasumber kegiatan ini.
Bicara Seni menjadi salah satu program dari Ruang Tumbuh yang ditujukan sebagai ruang mendiskusikan pelbagai isu seni secara kritis dalam konteks hari ini di tengah revolusi industry 4.0. Kegiatan ini dirasa perlu, agar lahir paradigma baru dalam memandang seni hari ini yang dihadapkan pada perkembangan media yang luar biasa. Sudah saatnya seni beranjak dari eksklusivitasnya sebagai bentuk estetik yang hanya ditampilkan dalam ruang-ruang pertunjukan atau pameran yang ekslusif menjadi seni yang saling ber-intermediasi dan hadir di ruang public dalam bentuk yang partisipatif.
Sedangkan Ruang Tumbuh adalah sebuah komunitas nirlaba yang bergerak di bidang riset, penciptaan karya seni, dan pemberdayaan masyarakat, dengan misi antara lain: mengembangkan penelitian dan penciptaan karya seni, mengembangkan wacana kritis tentang seni, menjalin kerjasama dalam pengembangan seni dengan berbagai stakeholders, mempublikasikan riset dan karya seni, dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk workshop, diskusi dan pelatihan.
"Komunitas ini didirikan oleh sejumlah anak muda yang memiliki latar belakang pendidikan seni yang memiliki kesadaran untuk membawa seni ke ruang-ruang publik melalui edukasi dan pemberdayaan," terang ketua pelaksana kegiatan Bicara Seni, Rahmat Didi.
Bicara Seni #1
Bicara Seni #1 menghadirkan Olvianda Ariesta (tengah) |
Hari pertama, kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta SMP dan SMA di daerah tersebut, digelar di ruang Audio Visual Pustaka Daerah Kota Padangpanjang. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.30 hingga 12.00 WIB, serta dibuka oleh Kepala Pustaka Daerah setempat, Joni Aldo, A.Md bersama dengan direktur Ruang Tumbuh, Dr Roza Muliati.
Narasumber yang dihadirkan adalah Olvianda Ariesta, dengan moderator Rayhan Redha. Diskusi berlangsung menarik karena Bang Ol (demikian disapa) tidak saja memberikan materi mengenai apa itu komik tapi juga memberikan tips yang diperlukan untuk menjadi seorang illustrator/ komikus. Selama diskusi peserta juga dilibatkan untuk mengisi ilustrasi yang telah disiapkan. Mereka dibantu untuk bercerita melalui media gambar.
Banyak peserta yang tidak menyangka kalau Bang Ol ternyata illustrator komik yang biasa mereka baca yang diterbitkan oleh salah satu penerbit terkemuka di Indonesia. Bang Ol juga menceritakan pengalamannya berkali-kali diundang ke Jepang karena ilustrasinya dibeli oleh studio di Jepang. Menjadi seorang illustrator/ komikus ternyata dapat menjadi pilihan profesi yang menjanjikan.
Lebih lengkap: Bisakah Menjadi Komikus Tanpa Bakat Alam?
Bicara Seni #2
Bicara Seni #2 menghadirkan Agung Perdana (baju oranye) |
Hari kedua, acara digelar di di Nyala Coffe Jembatanbesi, Kota Padangpanjang pada pukul 16.00-18.00 WIB. Narasumber yang didatangkan adalah Agung Perdana.
Agung Perdana adalah seorang musisi yang membawa musik talempong keliling dunia. Berbeda dengan hari sebelumnya, hari kedua dibuka untuk umum dan diikuti oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan umum.
Lebih lengkap: Resep Tetap Bertahan di Musik Tradisi, di Era Milenial
Bicara Seni #2 bukan sekedar diskusi karena pengunjung juga disuguhi penampilan dari Agung Perdana yang membuka dan menutup diskusi dengan live performance. Agung bercerita tentang pengalamannya sebagai seorang musisi muda dengan music talempongnya.
Pengalamannya memainkan talempong dan bermain band dengan pelbagai genre music membuat suguhan music talempongnya menjadi berbeda. (isi/pojokseni.com)