Advertisement
Kegiatan menulis puisi terpanjang bertajuk "Tadarus Puisi" di Bengkulu |
pojokseni.com - Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu, sebanyak 800 orang yang tergabung dari mahasiswa, pelajar, penyair, pelaku seni dan masyarakat Bengkulu menulis puisi di atas kain kanvas. Kegiatan ini adalah pembuka pemecahan rekor MURI yang akan digelar tahun 2020 mendatang, untuk kategori menulis puisi terpanjang.
Disampaikan oleh ketua pelaksana kegiatan ini, Edy Prayekno, kegiatan ini digagas oleh sejumlah pelaku seni dan penyair di Bengkulu. Awalnya, untuk kegiatan yang diberi tajuk "Tadarus Puisi" ini menyiapkan kuota untuk 1000 orang. "Sebanyak 800 orang di antaranya ikut serta dalam kegiatan ini dan menjadi kegiatan menulis puisi terpanjang di Bengkulu, ini juga baru pelaksanaan pertama di Bengkulu," kata dia.
Selanjutnya, kegiatan ini akan berlanjut dengan penyeleksian puisi yang memiliki kreteria kearifan lokal yang selanjutnya akan dirangkum dalam satu antologi puisi.
Salah satu karya penulis dalam kegiatan Tadarus Puisi Bengkulu |
Sementara itu, penyair lainnya yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bengkulu, Nady Hariansyah menyebutkan bahwa kegiatan ini juga cukup mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Sebelum kegiatan ini, ada dua event lainnya terkait sastra dan seni, yakni Festival Sastra Bengkulu dan Wonderful Art Bengkulu yang juga mendapat dukungan dari pemerintah.
"Ini berarti Pemprov Bengkulu sudah mulai merangkul pelaku seni dan UMKM dalam rangka mengenalkan kebudayaan Bengkulu ke level yang lebih tinggi," terang dia.
Kegiatan ini akan berlanjut pada pemecahan Rekor Muri di tahun 2020. Tentunya, sambung Nadi, dengan persiapan yang lebih matang dan terkoordinir. (ai/pojokseni)