Advertisement
Teater La Fenice di Venesia, Italia |
Ada banyak cerita tentang burung Phoenix, yang inti ceritanya adalah, kebangkitan dari kematian dan identik dengan api. Burung Phoenix adalah burung yang sangat kuat, mewakili kekuatan untuk bangkit bahkan setelah dibakar sekalipun. Setelah mati terbakar dan jadi abu, Phoenix malah terlahir kembali menjadi lebih kuat.
Ilustrasi Burung Phoenix |
Di Italia, nama Phoenix dikenal dengan Fenice. Dan di kota terindah di dunia yang berada di Italia, Venesia (Venice) nama Fenice diabadikan menjadi sebuah gedung pertunjukan teater termegah di dunia La Fenice. Gedung Opera La Fenice juga menjadi daya tarik utama kota tersebut, di samping sungai-sungainya yang indah.
Gedung Teater La Fenice |
Nama "Phoenix" tersebut seakan menjadi kutukan untuk La Fenice. Tahun 1836, gedung itu kembali terbakar. Pembangunan kembali dilakukan beberapa tahun kemudian. Setelah kembali berdiri dan kembali digunakan, tahun 1996 gedung ini justru kembali terbakar. Pembangunan kembali dilakukan dan tahun 2001 pembangunannya selesai. Dua kali terbakar, dan dibangun di atas abu gedung teater yang dulunya juga terbakar menjadikan La Fenice menjadi gedung yang berkisah sama dengan Phoenix dalam mitologi.
Logo La Fenice |
Saat ini, gedung ini dinyatakan sebagai salah satu gedung teater termegah di dunia. Kursi penonton yang indah, lampu kristal besar yang cantik, langit-langit gedung yang artistik, bahkan daun emas di berbagai tempat menjadikan Anda akan terlebih dulu dimanjakan dengan keindahan auditorium dan interior dalam gedung, sebelum menikmati pertunjukannya.
Ada berbagai pertunjukan teater, opera, balet, musik klasik dan lain sebagainya digelar di gedung ini. Jadi, bila Anda berkunjung ke Venesia, pastikan gedung ini tidak lewat dari kunjungan Anda.
Atau, Anda juga bermimpi untuk pentas di gedung ini? (ai/pojokseni.com)