Advertisement
Susu Soya (sumber: Pixabay) |
pojokseni.com - Susu soya memang akrab digunakan sebagai susu pengganti untuk anak yang mengalami alergi pada susu soya. Meski banyak sekali produk susu kedelai yang dijual dipasaran. Namun, tidak semua susu kedelai boleh diberikan untuk anak dengan alergi pada susu sapi.
Pasalnya, ada hal yang harus diperhatikan saat memberikan susu kedelai pada anak-anak. Selain tidak menyukainya, resiko yang mungkin dihadapi adalah jika anak-anak memiliki alergi pada kedelai.
Cara Memilih Susu Soya yang tepat untuk Anak Alergi Susu Sapi
Saat membeli susu soya untuk anak dan juga balita. Anda harus memastikan banyak hal sebelum membeli termasuk nilai gizi pada susu kedelai. Hal ini dikarenakan ada sebagian susu soya yang tidak dibuat dari kedelai utuh dan kehilangan asam lemak yang justru penting untuk tubuh anak-anak.
Inilah beberapa cara memilih susu soya yang tepat untuk anak alergi susu sapi
1. Sesuaikan dengan usia
Saat membeli susu kedelai pastikan membeli susu soya sesuai dengan usia anak anda, Jika anda memiliki anak dengan usia 0 hingga 6 bulan yang masih termasuk bayi pilihlah susu formula soya yang memiliki kandungan gizi lengkap agar gizi yang didapatkan anak anda maksimal. Lalu jika anak- anda berusia antara 1- 3 tahun pilih susu kedelai bertekstur halus dengan kandungan vitamin yang lengkap untuk menambah gizi harian mereka. Pastikan juga saat membeli anda memeriksa kandungan gizi di balik kemasan produk yang anda beli.
2. Pilih Varian Unswetened
Unswetened ini adalah produk susu soya yang memiliki kandungan lengkap beserta lemak. Yang artinya dibuat dengan kedelai utuh dan juga bebas gula. Karena rasa kedelai yang cenderung getir dan juga hambar. Beberapa produk susu kedelai banyak yang ditambahkan gula. Dan hal ini cukup berbahaya. Karena jika anak- anak memiliki bakat diabetes hal ini bisa memicu naiknya gula darah.Jadi cek kembali susu kedelai yang anda beli dan harus benar- benar tanpa gula.
3. Pastikan Anak Tidak Memiliki Alergi Pada Kedelai
Hal yang ketiga ini adalah yang paling harus diperhatikan. Karena jika ternyata anak- anak memiliki alergi pada susu kedelai. Mereka akan mengalami reaksi yang cukup berbahaya. Meski jarang tapi ada juga anak yang jika memiliki alergi pada susu sapi merek ajug mengalami alergi pada susu soya. Cek kembali apakah setelah mengonsumsi susu kedelai atau produk kacang- kacangan mereka mengalami rasa mual, gatal di tenggorokan atau diare. Jika tidak mengalami gejala yang disebutkan berarti anak anda bebas dari alergi pada susu kedelai.
4. Pastikan Kandungan Glukosa
Glukosa atau yang akrab disebut pemanis buatan adalah salah satu hal yang patut anda waspadai. Karena seringnya bahan ini ditambahkan pada banyak produk susu.anda pasti menganggap hal ini biasa. Padahal faktanya, pemanis buatan ini akan menyebabkan gigi anak akan menjadi mudah keropos. Tingginya gula membuat naiknya kadar gula pada anak dan berimbas pada tanggalnya gigi . Sehingga anda perlu mengecek ulang kandungan gula jika ingin memilih produk susu kedelai dengan rasa manis.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Saat anak-anak dipastikan memiliki alergi pada laktosa dan tidak mampu mengonsumsi susu sapi.Saat itulah anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah anak anda memiliki alergi lain terutama pada susu kedelai dan produk kacang-kacangan. Karena jika ini terjadi dipastikan anak anda tidak dapat mengonsumsi susu kedelai ataupun susu almond. Tanyakan ke dokter apa yang baik dan produk apa yang dokter anjurkan untuk anak anda.
Meski dianggap memiliki gizi lengkap untuk menggantikan susu sapi. Anda harus tetap memperhatikan banyak hal saat membeli susu kedelai untuk anak anda. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan di kemudian hari. (as/pojokseni.com)