Advertisement
Ilustrasi membaca novel |
Faktanya, coba Anda lakukan itu sambil leye-leye, kemudian baca novel Pramoedya Ananta Toer, atau coba yang lebih filosofis semacam karya Eka Kurniawan. Ingin mencoba membaca yang surealis, bahkan absurd? Masih ada beberapa nama novelis yang mengeluarkan karya-karya yang dipenuhi diksi yang njelimet, ilusi-ilusi yang bertabrakan dengan realita, imaji yang nyaris hadir nyata, dan kedalaman tema yang perlu pemikiran serius. Tak jarang, sebuah novel dengan kedalaman tema tersebut menjadi pilihan bagi seorang sarjana sastra untuk menyelesaikan kuliahnya.
Novel, sering didefinisikan sebagai sebuah karya prosa panjang yang menceritakan sekelumit hingga serangkaian kisah hidup manusia. Kata "Novel" berasal dari Bahasa Italia, yang artinya cerita yang singkat.
Tahun 1957, seorang sejarawan sastra Inggris bernama Ian Watt menulis buku berjudul "The Rise of Novel" yang menjadikan kata "novela" dari bahasa Latin dan "novel" dalam Bahasa Italia akhirnya menjadi Bahasa Inggris.
Manfaat Membaca Novel bagi Kecerdasan
Ada banyak manfaat membaca novel bagi kecerdasan manusia. Apa saja?
Mengubah fungsi otak dan mempengaruhi tindakan
Disadari atau tidak, membaca novel dengan kisah-kisah dan diksi menarik tersebut, akan mengalir ke bagian korteks temporal sebelah kiri di otak Anda. Bagian tersebut berurusan dengan pikiran dan tindakan, bahkan yang menghubungkan kedua hal tersebut. Itulah kenapa cerita dalam novel bisa mengubah fungsi otak yang selanjutnya menjadikan ada banyak respon Anda yang berubah setelah membaca novel, begitu pula tindakan Anda.
Berpikir kritis dan analisis
Apa yang diperlukan untuk dapat menelan makna dari sebuah novel dengan maksimal? Ternyata, yang dibutuhkan adalah fokus dan berpikir kritis. Semakin sering Anda membaca novel, maka kemampuan berpikir Anda akan terus terasah.
Imajinasi dan Kreativitas
Saat Anda membaca novel, maka imajinasi Anda akan menggambarkan sendiri bagaimana plot, setting, sampai wajah para pemeran. Hal itu akan terus meningkatkan imajinasi dan kreativitas Anda, dan mampu terus mendapatkan ide-ide baru.
Itulah perbedaan sekaligus kelebihan membaca novel ketimbang menonton film misalnya. Sebab, film tidak membiarkan imajinasi Anda untuk menggambarkan jalan cerita, plot dan sebagainya.
Merilis Stres
Stres bisa diakibatkan banyak hal, terutama tekanan-tekanan dalam hidup. Apabila dibiarkan bertumpuk-tumpuk, maka akan berakhir dengan buruk. Oleh sebab itu, membaca novel yang bisa membuat Anda "berpindah" ke tempat lain, bahkan alam lain ketika membacanya, membuat Anda mampu terus merilis stres yang ada di kepala Anda.
Ini sama saja dengan meditasi, dan setipenya. Karena dapat menggetarkan hati dan memberikan kedamaian bagi jiwa Anda.
Itu beberapa kelebihan dari membaca novel. Nah, bulan puasa ini, sambil menunggu berbuka, juga akan lebih baik sambil membaca novel, bukan? Untuk rekomendasi novel, Anda bisa membaca di pranala ini : Ingin Memulai Baca Novel, Ini 20 Judul Novel yang Wajib Ada di Koleksi Anda
Adakah novel dari daftar tersebut yang sudah Anda baca? (ai/pojokseni.com)