Advertisement
Padepokan Seni Madura |
Kisah Pagi Bening yang diadaptasi dengan apik oleh Padepokan Seni Madura ke lokalitas. Sehingga, kisah ini jadinya menceritakan tentang Nyai Masbiah dan Kae Maskat yang pernah menjalin asmara, sampai akhirnya bertemu kembali dalam sebuah pertunjukan musik tong-tong di Dusun Balowar, Madura. Tidak hanya itu, dua orang ini juga saling berbalas pantun khas Madura untuk mengungkapkan kenangan asmara masing-masing.
Padepokan Seni Madura mengadaptasi naskah yang bersetting di Spanyol tersebut ke Sumenep dengan baik. Tidak hanya itu, sastra lisan khas Madura tersebut juga menjadi media grup ini mengangkat masalah budaya agraris, patriarki yang mengekang wanita dan masalah lainnya.
Tertarik untuk menyaksikan pementasan ini, jangan lupa hadir di Teater Salihara pada tanggal tersebut. Tiket dibanderol seharga Rp65.000 untuk umum dan Rp35.000 untuk pelajar.
Informasi tiket dan lebih lanjut, bisa lihat di pranala berikut ini >> Pertunjukan Teater Pagi Bening Padepokan Seni Madura Helateater Salihara. (ai/pojokseni)