|
Fotografer |
pojokseni.com - Dalam dunia fotografi terdapat berbagai bidang atau selera foto yang dapat ditekuni oleh masing-masing fotografer, seperti fotografi
landscape,
portrait,
wedding, dan sebagainya. Dari sekian banyak bidang tersebut, terselip sebuah bidang yaitu fotografi
event atau acara, dalam hal ini kita membahas fotografi pementasan. Setiap bidang fotografi memiliki kesulitan tersendiri dalam menghasilkan foto. Begitu juga dengan fotografi pementasan, banyak kesulitan yang akan dihadapi dalam memotret pementasan baik itu pementasan dalam ruangan ataupun luar ruangan.
Pementasan yang telah kita persiapkan dengan matang selama berbulan-bulan tidak akan lengkap bila kita tidak mengabadikannya, karena dokumentasi pementasan ini memiliki beberapa manfaat yang akan dijelaskan di artikel berikutnya.
Kali ini Pojok Seni telah merangkum beberapa tips dan trik untuk Anda yang ingin memotret pementasan.
1. Tetap bersama kamera
|
Tetap bersama kamera |
Jika Anda adalah seorang yang ditugaskan untuk memotret suatu pementasan, maka Anda diwajibkan untuk tetap bersama kamera Anda. Mengapa demikian ? Karena Anda sebagai fotografer tidak boleh kehilangan momen. Anda harus mencari momen dalam pementasan tersebut, bila perlu Anda hafal momen-momen yang ada dalam skenario yang telah ditulis. Tetap bersama kamera bukan hanya berarti Anda selalu memegang kamera, tetapi juga kamera yang Anda pegang harus dalam kondisi prima agar tidak ada kendala sewaktu mengejar momen.
2. Gunakan Burst Mode sewaktu memotret
|
Burst Mode |
Ketika Anda memotret suatu pementasan, jangan lupa untuk mengaktifkan
burst mode atau disebut juga
continous shooting. Jika Anda mengatur kamera pada kondisi
single shooting, maka Anda hanya akan menangkap satu foto pada satu momen dan itu belum tentu pas dalam arti ekspresi yang ingin dihasilkan di dalam foto tersebut. Jika kita menggunakan
burst mode, maka ketika kita menekan dan menahan tombol
shutter kamera, maka kamera akan menangkap beberapa gambar dalam satu momen, jadi Anda akan mempunyai banyak pilihan.
3. Persiapkan penyimpanan kamera
|
Penyimpanan Kamera |
Ketika Anda memotret, maka Anda juga harus mempersiapkan penyimpanan kamera Anda. Maksudnya Anda harus memastikan apakah penyimpanan atau kartu memori pada kamera Anda memiliki kapasitas yang cukup jika digunakan untuk memotret dalam satu pementasan penuh ? Jika tidak, maka Anda harus membawa penyimpanan cadangan agar Anda tidak panik ketika penyimpanan Anda penuh, padahal pementasan baru berjalan setengahnya.
4. Persiapkan baterai kamera cadangan
|
Baterai cadangan kamera |
Memotret membutuhkan energi, baik itu fotografernya ataupun kameranya. Fotografer butuh energi dari makanan untuk bisa bekerja secara optimal dan kamera membutuhkan baterai sebagai sumber energi untuk memotret. Bagaimana jika baterai kamera tersebut habis ? Tentu Anda tidak dapat menggunakan kamera tersebut sampai Anda men-
charge ataupun mengganti baterai dengan baterai cadangan. Karena men-
charge baterai membutuhkan waktu yang lama, maka solusinya Anda harus membawa baterai cadangan untuk menghemat waktu Anda. Memang membutuhkan modal yang lumayan untuk membeli baterai, tetapi percayalah, itu sepadan.
5. Hindari penggunaan flash kamera
|
Lampu Flash Kamera |
Ketika Anda memotret suatu pementasan, usahakan hindari penggunaan lampu
flash pada kamera, baik itu lampu
flash bawaan kamera ataupun eksternal. Mengapa demikian ? Ketika kita sedang menonton pementasan, maka kita akan masuk ke dalam suatu fokus yang kita bentuk sendiri, dan bayangkan apa jadinya ketika kita melihat lampu yang berkedip layaknya kilat menyambar, otomatis fokus kita akan pecah karena terkejut. Demikian juga dengan pemain yang berada di atas panggung, fokus mereka akan terpecah walaupun sedikit ketika disinari oleh cahaya
flash dari kamera tersebut.
6. Tampil sesuai situasi dan kondisi
|
Tampil sesuai situasi dan kondisi |
Sebagai seorang fotografer yang ditugaskan untuk mendokumentasikan sebuah pementasan, maka Anda tidak perlu tampil megah atau unik layaknya fotografer alam liar. Hal itu hanya akan membuat orang-orang berfokus kepada kita yang sedang memotret, usahakan tampil normal, berjalan dengan perlahan ketika akan melakukan pergerakan atau perpindahan posisi, jangan bersuara dan usahakan jika ingin memberikan aba-aba sekecil mungkin. Cukup pemain yang berada di atas panggung saja yang tampil mencolok, Anda jangan
.
7. Ambil sudut terbaik
|
Beberapa Sudut Kamera |
Ketika Anda akan memotret, usahakan Anda sudah harus menemukan sudut terbaik untuk memotret sebelum pementasan dimulai. Anda harus mencoba memotret dari berbagai sudut dan mencari sudut terbaik menurut Anda, apakah itu lurus berhadapan dengan panggung, ataupun 45 derajat ke kanan/kiri dari depan panggung atau ingin menghasilkan foto dengan Low View maupun High View, itu semua tergantung selera Anda dan juga setiap pementasan memiliki situasi dan kondisi yang berbeda, maka dari itu Anda harus bisa menyesuaikan hal tersebut.
Itu tadi 7 tips dan trik yang Anda perlukan untuk memotret pementasan Anda. Semua hal jika dilakukan tanpa pemikiran yang matang maka akan terasa sulit, maka dari itu kita harus mencari solusi agar kesulitan tersebut dapat kita atasi sehingga semunya dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Semoga tips dan trik yang telah kami rangkum dapat bermanfaat bagi kalian yang ingin memotret atau mulai memotret pementasan yang akan Anda pentaskan. Jika Anda memiliki pementasan yang ingin Anda bagikan, maka Anda bisa menghubungi kami.
Kunci dari memotret adalah terus mencoba, nikmati prosesnya dan Anda akan tahu
feel dari memotret itu sendiri.
(smc/pojokseni.com)