Advertisement
pojokseni.com - Meski tidak berbeda jauh, tapi ternyata pantomime dan mime itu adalah kedua hal yang berbeda, loh! Hal yang menyebabkan keduanya sering disamakan adalah kata "mime" dalam Bahasa Inggris, ketika diartikan ke Bahasa Indonesia adalah "Pantomim". Alhasil, mime dan pantomime menjadi sama saja, termasuk bagi penggemar dan pelakonnya. Lantas, apa perbedaan dari pantomime dengan mime ini?
Secara umum, perbedaan dari mime dan pantomime adalah penggunaan kata "panto" di depannya. Asal kata pantomime dari bahasa Yunani adalah Pantomimos yang berarti dalam Bahasa Indonesia, "semua orang atau segala sesuatu". Dengan kata lain, pantomime menjadikan dirinya meniru "semua orang" dan "segala sesuatu". Dengan demikian, ada satu syarat agar pertunjukan tersebut dapat disebut "pantomime" adalah ada unsur "panto" yang berarti segalanya, atau semua.
Berarti, seorang aktor pantomime dapat memerankan segala peran tanpa harus berganti baju, berganti makeup dan sebagainya di atas panggung. Ia bisa menjadi lelaki, perempuan, bahkan makhluk tanpa kelamin sekalipun. Itulah kenapa penampilan pantomime menggunakan "topeng" dari bedak atau setipenya untuk menjadikan wajah aktor putih.
Baca juga: - Pantomime, Seni Pertunjukan Universal (Masih) Sepi Penggarap- Apa itu Pantomime 2 : Definisi Pantomime
Bagaimana dengan Mime? Dengan kata lain "mime" hanya berarti "sesuatu" atau "orang". Seperti yang diungkapkan oleh pantomimer kenamaan Indonesia, Septian Dwi Cahyo, bila pantomime adalah pertunjukan yang mengungkapkan perasaan dan cerita melalui gerak (tanpa kata) tapi menggunakan makeup, maka mime adalah gerak tubuh tanpa kata dan tanpa menggunakan makeup.
Keduanya menggunakan gerak sebagai media penyampaian pesan, hanya penggunaan "topeng" yang menjadikan keduanya berbeda. Bahkan, untuk membedakan dengan Mime, pantomime sering juga disebut dengan "panto" saja.
Nah, itu tadi perbedaan pantomime dengan mime. Apabila ada yang ingin ditanyakan, silahkan jangan malu-malu bertanya di kolom komentar. (ai/pojokseni)
