Advertisement
pojokseni.com - YouTuber menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Seorang YouTuber kreatif yang memiliki penonton video hingga lebih dari 1 jutaan, bisa menghasilkan puluhan juta rupiah per bulan, loh. YouTube juga menjadi salah satu sarana promosi, baik promosi produk, komunitas, pertunjukan, jualan dan lain sebagainya.
Namun, kabar buruknya, YouTube juga sudah begitu ketat dengan aturan video yang bisa diunggah ke situs pemutar video nomor satu dunia tersebut. YouTube telah memiliki kebijakan tertentu, dan yang melanggar kebijakan tersebut sudah pasti akan mendapatkan hukuman dari YouTube. Hukuman terberat adalah dihapus baik video, maupun salurannya. Tidak hanya itu, YouTube juga menghapus komentar di situs tersebut yang juga melanggar kebijakan.
Selama tahun 2018 ini saja, YouTube bahkan sudah menghapus lebih dari 58juta video, loh. Selain itu, total 224 juta komentar juga dihapus. Penyebabnya, YouTube melakukan penelusuran yang dalam terhadap setiap video yang diunggah. Ditambah lagi, tekanan dari pemerintah negara di berbagai benua seperti Amerika, Eropa, Asia dan lain-lain yang meminta YouTube lebih ketat menyeleksi video yang diunggah.
Syarat Agar Video Tidak Dihapus YouTube
Syarat video yang Anda unggah agar aman dari "kemarahan" YouTube, tentunya harus memenuhi peraturan dan tidak melanggar persyaratan, aturan dan kebijakan yang sudah dibuat YouTube.
Apa saja yang tidak boleh Anda lakukan?
1. Mengunggah video yang menampilkan ketelanjangan atau pornografi.
2. Menggunggah video yang menghadirkan ungkapan kekerasan, radikal dan kebencian.
3. Mengunggah video yang menyinggung ras, suku, budaya, agama tertentu.
4. Mengunggah video yang telah memiliki hak cipta.
5. Mengunggah video dengan musik iringan yang memiliki hak cipta.
Masih ada beberapa persyaratan lainnya. Namun, persyaratan di atas, adalah mutlak dipenuhi oleh YouTuber bila ingin videonya tidak dihapus. (ai/pojokseni)
