Advertisement
pojokseni.com - Sejatinya sebuah karya seni rupa yang baik adalah karya yang mampu memerangkap jaman, dan tidak ada yang mampu lebih baik memerangkap jaman selain kaum muda.
Presiden RI Jokowi meyakini bahwa masa depan Indonesia ada di industri kreatif desain grafis dan illustrasi merupakan bagian dari industri kreatif, sebuah aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Komik dan illustrasi menjadi bagian penting dalam sebuah industri hiburan popular, begitu banyak pengembangan produk yang berawal dari komik dan ilustrasi. Game misalnya, atau bahkan film. Tentu semua hal besar selalu berawal dari hal kecil. Guru produktif di SMK Purnama 1 Jakarta menyadari bahwa tenaga pendidik mempunyai beban untuk menyiapkan peserta didik menjadi bagian dari industri kreatif
SMK Purnama 1 Jakarta menggagas sebuah pameran bersama yang diisi oleh Guru, Murid dan Alumni. Jika peserta didik dapat melihat karya-karya para tenaga pendidiknya diharapkan bisa menjadi sebuah wadah inspirasi. Inspirasi tersebut ditransformasikan menjadi semangat bagi para sahabat muda yang lain untuk saling berkarya dan menayangkan kreatifitas mereka ke khalayak umum.
Pameran diadakan hari Senin hingga Rabu (27-29 Agustus 2018) di Balai Budaya Jakarta Pusat dan diberi judul PURNAMA:T.E.A.C.H. T.E.A.C.H adalah akronim dari The Energy of Art, Creativity and History merupakan pengejawantahan dari jiwa muda yang kreatif, enerjik namun tak melupakan darimana kita berasal. TEACH dapat juga diartikan mengajar. Mengajar identik dengan kegiatan di sekolah dan para peserta pameran baik guru,murid serta alumni akan selalu haus akan ilmu.
Pameran ini berisi 34 karya grafis bertemakan keanekaragaman suku bangsa dan provinsi di Indonesia hasil 13 perupa dari peserta didik SMK Purnama 1 Jakarta. Beng Rahadian yang menjabat sebagai dosen ilustrasi Institut Kesenian Jakarta ditunjuk sebagai kurator pameran. Selain itu hal yang menjadi daya tarik pameran adalah pemutaran film pendek “SENYUM INDONESIA”. Film pendek bertemakan budaya Indonesia ini diharapkan menjadi pemantik cinta budaya indonesia kepada siapapun yang menontonnya.
Acara pameran juga diwarnai dengan adanya workshop yang digawangi oleh Wahyu Sugianto, seorang praktisi dunia kreatif di bidang komik, desain grafis dan percetakan. Komunitas dari Urban Sketcher tak ketinggalan ikut meramaikan pameran dengan acara workshop sketch bareng. (mp/pojokseni.com)
JADWAL ACARA PURNAMA T.E.A.C.H 27-29 Agustus 2018 Balai Budaya jakarta.
Senin 27 Agustus 2018
9.00 WIB Pembukaan
14.00 WIB Workshop Dunia Kreatif Bersama Wahyu Suianto dari Paragraph World Studio
Selasa 28 Agustus 2018
10.00 WIB Workshop “Capturing Indonesia” Bersama Giyarto
14.00 WIB Purnama Short Movie Screening
Rabu 29 Agustus 2018
13.00 WIB “Art Jam” Sketching bareng Urban Skecther + Pemberian buku bacaan kepada komunitas belajar
15.00 WIB Penutupan