Advertisement
Museum Vatikan |
Pernahkah terfikir, siapa yang menjaga museum tersebut ?
Bukan seorang monster seperti di film-film, melainkan seorang bernama Gianni Crea.
Gianni Crea, seorang yang telah bekerja di Vatikan 20 tahun belakangan ini dan juga menjabat sebagai kepala clavigero selama enam tahun lamanya. Crea sangat akrab dengan yang namanya sejarah, hampir setiap pagi ia menjadi orang pertama yang membuka pintu-pintu yang terdapat di museum Vatikan.
Gianni Crea |
Pagi hari pukul 05.30 waktu setempat, di sebuah bunker yang aman menampung sejumlah 2.797 kunci. Gianni Crea beserta rombongan, membuka dan juga menutup sebanyak 300 pintu setiap harinya. "Aroma yang menunggu ketika saya membuka pintu ini pertama kali adalah bau wangi dari sejarah, yang mungkin sama seperti yang dihirup oleh para pendahulu kita," tutur Gianni Crea.
Museum Vatikan sendiri merupakan tempat dimana beragam karya seni yang sangat berharga dilindungi, mulai dari zaman kuno hingga zaman modern, namun di antara semuanya, kursi konklaf Paus merupakan hal yang paling unik dan ikonik. Masih segar di ingatan Gianni Crea, betapa harunya dirinya saat tengah menemani penjaga kunci senior pada 1999 untuk membuka pintu Kapel Sistina pertama kalinya. Crea mengenang,"Detail yang sungguh indah. Terdapat sesuatu yang sangat spesial dan ajaib."
Gianni Crea memegang kunci dan berdiri di sebuah karya seni |
Gianni Crea bersyukur akan profesi yang dijalaninya saat ini, karena ia percaya satu hal bahwa seni akan menyatukan semua orang melalui sejarah, budaya dan nilai kemanusiaan. “Saya memang hanyalah seorang penjaga pintu museum biasa. Tapi, untuk saya ini adalah hal terindah karena saya dapat ikut andil dalam menjaga serta ikut melestarikan kunci yang bersejarah,” tutupnya.
Gianni Crea berjalan di sebuah lorong museum |
Apapun pekerjaan kalian, cintailah itu, karena jika kalian mencintainya, maka kalian akan lebih merasakan betapa menyenangkan kehidupan yang kalian jalani.
Salam hangat (smc/pojokseni.com)