Advertisement
 |
| Ilustrasi Reksa Dana |
pojokseni.com - Pernah mendengar istilah reksa dana? Bisa dikatakan bahwa reksa dana adalah sebuah wadah untuk menghimpun dana dari para pemodal. Kelanjutannya, dana tersebut akan diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Nah, apapula lagi Manajer investasi? Secara singkat, manajer investasi diartikan sebagai sebuah institusi yang bertugas untuk mengelola reksa dana. Jadinya, manajer investasi bertugas mengumpulkan dan mengelola dana atau uang dari para investor. Selanjutnya, uang itulah yang akan diinvestasikan menjadi portofolio efek, atau bentuk investasi seperti saham, deposito atau obligasi.
Nah, dari penjelasan di atas setidaknya ada empat istilah yang sudah Anda ketahui apa definisinya, antara lain portofolio efek, manajer investasi, reksa dana dan investor alias pemodal. Satu lagi istilah yang sempat disebutkan di atas adalah "wadah" yang didefinisikan sebagai kontrak investasi kolektif antara manajer investasi dengan Bank.
Lihat struktur di bawah ini
Ada beberapa institusi yang terkait dalam reksa dana. Pertama OJK, atau Otoritas Jasa Keuangan yang bertugas sebagai penyelenggara sistem pengaturan juga pengawasan. OJK inilah yang nantinya akan mengawasi dengan ketat serta terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan yang terkait dalam sektor jasa keuangan.
Pihak selanjutnya adalah bursa efek yang menyelenggarakan serta menyediakan sistem untuk jual beli efek atau saham. Masih ada beberapa pihak yang terkait, yakni lembaga kliring dan penjaminan, kemudian ada juga lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
Jadi, alur sirkulasi reksa dana dari investor berupa sebuah dana yang kemudian diterima oleh manajer investasi menjadi saham, campuran, pendapatan tetap hingga pasar uang yang selanjutnya menuju Bank Kustodian dan menjadi unit penyertaan reksa dana yang kembali lagi ke investor. Sudah jelas bukan?
Jenis Reksa Dana
Ada beberapa jenis investor, di antaranya tipe konservatif, moderat dan agresif. Tipe konservatif adalah tipe yang memilih investasi dengan resiko rendah, sedangkan moderat adalah tipe investor yang cukup berani menerima resiko, dan tipe agresif adalah tipe investor yang berani dengan resiko yang tinggi. Tapi, perlu diingat, resiko tinggi berdampak dengan keuntungan yang tinggi, sedangkan resiko yang rendah tentunya keuntungannya rendah. Jadi, Anda akan memilih menjadi investor seperti apa?
Baca juga : ProFunds Supermarket Reksa Dana’nya Semua Kalangan
Ada 4 jenis reksa dana yang musti Anda ketahui, di antaranya :
1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana yang satu ini dikenal dengan istilah Money Market Funds. Caranya adalah menempatkan investasi pada instrumen pasar uang yang sifatnya hutang dan bertempo di bawah satu tahun. Bila Anda tipe investor konservatif, reksa dana yang satu ini merupakan pilihan yang paling tepat.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana yang satu ini dikenal dengan istilah fixed Income Fund. Ini merupakan pilihan yang tepat untuk tipe investor moderat. Bentuk reksa dana satu ini adalah, setidaknya, ada 80 persen dari dana investasi ke dalam efek akan menjadikan pendapatan Anda tetap selama satu tahun.
3. Reksa Dana Campuran
Reksa dana yang juga dikenal dengan istilah Balanced Fund ini adalah jenis reksa dana yang menempatkan semua dana untuk diinvestasikan dalam berbagai jenis efek. Tentunya, selain investor tipe moderat, investor tipe agresif juga cocok dengan reksa dana satu ini.
4. Reksa dana saham
Reksa dana yang juga sering disebut Equity Fund ini adalah pilihan yang tepat untuk tipe investor agresif. Sebab, reksa dana yang satu ini resikonya lebih tinggi, namun keuntungan yang bisa dihasilkan juga lebih tinggi. Bentuknya adalah menempatkan 80% atau lebih dana sebagai investasi dalam bentuk saham atau ekuitas.
Keuntungan dan Resiko Reksa Dana
Ada keuntungan juga resiko dari reksa dana. Jadi, sebelum memulai reksa dana, ada baiknya Anda mempelajari dulu apa saja keuntungan, juga resikonya.
Keuntungan dari reksa dana adalah pengelolaan dana yang profesional. Karena, dana yang Anda investasikan akan dikelola oleh manajer investasi yang sudah memiliki kemampuan di bidang itu. Keuntungan lainnya adalah diversifikasi yang dapat meminimalkan kerugian. Jadi, manajer investasi nantinya akan menempatkan dana tersebut ke berbagai instrumen investasi dengan perhitungan yang tepat.
Tidak hanya itu, bila Anda menyangka bermain reksa dana akan membutuhkan banyak uang, sepertinya Anda salah. Pembelian awal reksa dana bahkan bisa dibeli dengan harga Rp 50.000 saja? Jadi, bukan tidak mungkin, apapun profesi Anda, mau wirausawan, pegawai, tukang parkir, tukang becak, supir sampai seniman juga bisa membeli reksa dana. Apalagi, informasi tentang produk reksa dana dipaparkan secara transparan dan dapat dipantau terus menerus.
Agar lebih aman, Anda bisa menggunakan situs POEMS ProFunds yang merupakan supermarket reksa dana online milik Phillip sekuritas Indonesia di alamat situs www.poems.co.id. Selain aman, transaksinya juga lebih mudah, loh.
Apa saja resiko reksa dana? Resiko yang pertama adalah menurunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang dipengaruhi oleh harga efek. Selain itu, juga ada resiko likuiditas yang terjadi apabila para investor melakukan penjualan terhadap unit reksa dana milik mereka. Resiko selanjutnya adalah turunnya NAB akibat dari kinerja pihak terkait kurang baik. Anggap saja seperti Bank Kustodian, pialang, asuransi dan sebagainya yang mengelola dana tidak melakukan kewajibannya dengan baik.
Jadi, bagaimana caranya menghindari atau meminimalisir resiko kerugian dan meningkatkan keuntungan. Anda tentunya harus mengetahui resiko dari setiap jenis reksa dana yang diambil. Anda juga musti menentukan tujuan investasi Anda, juga mempelajari kinerja dari manajer investasi Anda. Terakhir, Anda juga musti berinvestasi secara rutin agar tetap mendapat keuntungan. Salah satu caranya dengan SmartPlan dari POEM ProFunds.
Ingin mempelajari reksa dana dengan lebih komperehensif? Anda bisa mengunjungi portal edukasi investasi reksa dana di www.reksadanaku.com.
Untuk kenal lebih lanjut tentang POEMS ProFunds, kunjungi Instagram @Talktophillip, dan untuk belajar reksa dana kunjungi @Reksadanakucom. (ai/as/pojokseni)
