Advertisement
pojokseni.com - Seorang gitaris memiliki sebuah gitar seharga Rp 2 juta. Ia juga menjual berbagai merchendise, seperti kaos, kalung dan sebagainya. Lalu, seorang wanita mencuri gitarnya, dan menjual gitar tersebut seharga Rp 1.500.000. Uangnya kemudian digunakan untuk membeli merchendise yang dijual sang gitaris sampai total seharga Rp 700 ribu. Pertanyaannya, berapa total kerugian yang ditanggung gitaris tersebut?
Hanya satu soal, namun jawabannya bisa banyak, tergantung perspektif orang yang menjawabnya. Ketika pertanyaan ini dilemparkan ke beberapa orang anggota tim pojokseni, akan muncul jawaban seperti ini :
1. Ikhsan Satria Irianto (cuek dan tidak terbiasa hidup berkecukupan, juga tipe seorang aktivis)
"Itu kurang ajar, dia mencuri lalu menggunakan uangnya untuk membeli produk yang dijual korbannya! Dua kali membuat rugi! Dia harus dilaporkan ke polisi!"
Jawaban : Total kerugian korban = uang yang dicuri+barang yang dijual dengan uang curian+ongkos dan minyak ke kantor polisi dan sebagainya, total minimal Rp 5.000.000
2. Satria Marcelino (akuntan, penghitung pajak dan keuangan, perfeksionis dan tidak neko-neko khusus untuk masalah duit)
"Kerugiannya hanya Rp 1.500.000. Rp 500 ribu itu dianggap penyusutan harga gitar karena digunakan dan sebagainya. Kalau untuk pembelian produk, dianggap bukan kerugian lagi.
Jawaban : Total kerugian korban = Rp. 1.500.000.
3. Adhyra Irianto (penulis novel, puisi dan naskah drama. Biasa hidup berimajinasi dan berkhayal)
"Berapa kerugian gitaris itu? Coba hitung sendiri, bukan masalah harga gitar second atau baru, tapi bagaimana ia ketika gitar tersebut hilang? Juga, bagaimana ia bisa bekerja mengumpulkan uang lagi untuk membeli gitar baru? Apalagi bila ia menggantungkan pekerjaannya pada gitar itu, di samping jualan produk tentunya."
Jawaban : Total kerugian = tak terhingga
4. Ilham Iskandar (penyendiri, suka galau, hati sering menceracau juga seorang jomblo akut)
"Kehilangan gitar tidak sebanding dengan hancurnya hati ketika kita mendapat undangan pernikahan dari mantan. Apalagi dibandingkan dengan sakit ketika kita ditolak sebelum menembak."
Jawaban : Total kerugian = tak seberapa, dibanding mendapat undangan pernikahan mantan atau ditolak sebelum menembak.
5. M Fatoni (penyuka musik dan gitar. Pernah meraih gitaris terbaik level kelurahan)
"Gitaris kehilangan gitar? Pasti gitar tersebut sudah menjadi seperti pacar oleh gitaris tersebut. Bagaimana rasanya kehilangan pacar atau istri? Seperti itulah rasanya kehilangan gitar bagi seorang gitaris!"
Jawaban : total kerugian = sama seperti kehilangan pacar/istri.
Anda lebih percaya atau lebih condong dengan jawaban yang mana? Pelajaran yang bisa diambil adalah, apapun kejadian, semuanya bisa berbeda ketika Anda melihat dari kacamata yang berbeda juga. (pojokseni)